Beredar Gambar Mobil Sport Buatan Yamaha, Akankah Menjadi Kenyataan?
Keterlibatan Yamaha dalam pengembangan mobil secara menyeluruh pernah terjadi saat bantu lahirkan Toyota 2000GT. Kemudian selama hidupnya, mereka selalu berkutat dengan mesin, terutama kepala silinder. Kendati begitu, Yamaha pun memiliki rencana untuk menghadirkan mobil racikan sendiri. Terbukti dari publikasi dokumen paten di Eropa, bakal terwujud?
Dalam dokumen berisi gambar yang dirilis Kantor Properti Intelektual Eropa, Yamaha tampak berniat membuat sports car. Dari profil keseluruhan mencirikan desain bak supercar mesin tengah berukuran mini. Bayangkan jika McLaren F1 disusutkan sampai sebesar Lotus Elise – atau mungkin disketsa ala karikatur. Semua tampak imut nan lucu dengan proporsi kepala besar. Pasalnya, ruang kaca mendominasi komposisi tubuh berkat bonnet dan buritan pendek.
Baca Juga: Toyota 2000 GT, Kisah Kolaborasi Yamaha - Toyota Menantang Tiran
Walau tampak mengusung komposisi mid engine, tidak ada guratan glamor sekaligus gahar ala supercar. Lenggokan cenderung menampilkan kerendahan hati ketimbang menyombongkan diri. Terlihat bagai calon daily sports-car membumi selayaknya Porsche Cayman. Atau boleh jadi bersaing dengan si lincah Lotus Elise.
Ketika melihat rancangan, ada kemungkinan sport car tanpa nama ini terlahir sebagai EV. Lubang knalpot tidak menampilkan diri meski kanal udara di atap berkata lain. Hal ini kemudian diperkuat oleh upaya pengembangan motor listrik Yamaha pada test bed Alfa Romeo 4C. Merupakan bagian pengujian permanent synchronous magnet electric motor berkekuatan 270 hp.
Namun, informasi di balik mobil ini sangat minim. Dapat diduga hasil render merupakan kelanjutan dari Sports Ride Concept 2015. Konsep kupe itu sendiri berukuran kompak – 3.900 mm x 1.720 mm x 1.170 mm (PxLxT) – sekaligus sangat ringan. Bayangkan hanya mencatatkan angka 750 kg saat ditimbang. Menariknya, Gordon Murray punya andil dalam mobil ini. Ialah orang di balik kemolekan tubuh McLaren F1, bekerja sama dengan desainer lain seperti Frank Coppuck, Kevin Richards, Masato Suzuki, Shawn Poppe, dan Zachary Seward.
Akankah menjadi kenyataan? Harapan itu harus dikubur dalam-dalam. Walau baru dipublikasikan bulan ini, rendering sudah didaftarkan sejak dua tahun lalu. Tepatnya 20 April 2018. Terlebih lagi Yamaha pernah membeberkan penjelasan terkait strategi roda empat mereka kepada Autocar.
“Mobil tidak lagi masuk ke dalam rencana jangka panjang kami,” ujar juru bicara Naoto Honie, ditemui dalam ajang Tokyo Motor Show 2019. “Keputusan ini diambil oleh Presiden Hidaka untuk masa mendatang, karena kami tidak melihat jalan pengembangan yang dapat membuat mobil ini menonjol dalam kompetisi, yang mana sangat ketat. Mobil sport ini, khususnya, cukup menarik minat kita sebagai enthusiast, namun pasar dilihat cukup menyulitkan. Sekarang kami melihat kesempatan lain,” jelas Naoto Honie.
Jadi, rendering ini menunjukkan tahapan rencana Yamaha sebelum proyek roda empat mereka disuntik mati. Terlihat sudah cukup dekat dengan versi produksi. Menjanjikan, tapi sayang harus berakhir di dalam dokumen. (Krm/Odi)
Sumber: Motor1, Autocar, Tmdn
Baca Juga: Berbagai Peran Yamaha dalam Menciptakan Mesin Mobil Legendaris
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice