Berapa Konsumsi Bahan Bakar Nyata LCGC Honda Brio Satya?
Dalam acara Honda Brio Break The Limit (20/3), Honda Prospect Motor menggelar lomba untuk mendapatkan konsumsi paling irit dari Brio Satya terbaru. Rute Sunter - Bogor - Sentul sepanjang 70,4 km, menjadi arena dan Brio Satya CVT jadi mobilnya. Segala cara dihalalkan, sampai rela kepanasan dengan mematikan penyejuk kabin agar mobil tidak banyak minum bensin. Cara lainnya, menjaga laju konstan dan mesin tetap berada di putaran (rpm) rendah. Bagaimana hasilnya?
Dari tampilan pada multi information display (MID) salah satu peserta, angka tertinggi yang didapat mencapai 30,1 km/liter. Ya, Anda tak salah lihat. Artinya, kalau dipacu dengan eco-driving semacam itu, Brio Satya bisa menempuh jarak 30 km cukup dengan satu liter bensin. Salah satu pembanding, peserta tetap menghidupkan AC selama perjalanan, sambil mengaplikasikan eco-driving yang serupa. Hasilnya, 25,1 km/liter.
Sungguh mengejutkan. Namun tentu, cara berkendara begitu tak lazim dilakukan. Karena dengan laju yang terlalu pelan, bisa mengganggu pengguna jalan lain. Apalagi kalau sampai melanggar peraturan, bisa membahayakan. Seperti diketahui, kecepatan minimum pada tol Jagorawi berada di angka 60 km/jam.
Tapi, berapa sebenarnya konsumsi bahan bakar Honda Brio Satya CVT dalam pengendaraan normal? Kami sempat mengujinya dan memakainya untuk harian. Dengan angka oktan bahan bakar (RON) 90, seperti yang dianjurkan, kami memakainya di dalam kota. Hasil yang didapat, 13 km/liter dengan kondisi macet tipikal kota Jakarta. Sedang konsumsi jalan bebas hambatan kami intip MID, 20 km/liter. Sebagai informasi tambahan, salah satu syarat biar mobil dianggap LCGC, bisa tembus konsumsi bahan bakar 20 km/liter.
Brio Satya generasi kedua, dikembangkan khusus untuk pasar Indonesia. Berbekal jantung mekanis 4-silinder 1,2 liter i-VTEC berdaya 90 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 110 Nm pada 4.800 rpm. Angka performa itu diklaim paling tinggi di kelasnya.
Sementara transmisi andalan CVT digunakan untuk menyalurkan output ke penggerak roda depan. Sebagai penjamin efisiensi bahan bakar, ada indikator 'eco' yang menyala pada panel instrumen. Dengan acuan itu, bisa membantu menekan angka konsumsi bahan bakar Brio Satya.
Dari penjualan, Brio Satya jadi yang terlaris di segmennya selama periode Januari-Februari 2019. Data wholesales Gaikindo mencantumkan angka 9.486 unit Brio Satya yang sudah terjual ke diler. Ditambah dengan kontribusi varian non-LCGC, Brio RS di angka 2.991 unit, nama Brio jadi model paling laris HPM pada awal tahun ini. (Tom/Odi)
Baca Juga: Konsumen Jenuh, Honda BR-V Bakal Diperbarui
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda Brio
Model Mobil Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda Brio, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Brio Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Mesin
1199
|
999
|
998
|
1198
|
998
|
Tenaga
89
|
67
|
66
|
87
|
67
|
Torsi
110 Nm
|
91 Nm
|
89 Nm
|
113 Nm
|
90 Nm
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.2L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve SOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
Ground Clearance
-
|
184 mm
|
160 mm
|
-
|
-
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda Brio dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda Brio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature