Bedah Brio Satya Tipe S, Mobil Termurah Honda yang Simpan Banyak Potensi

Honda Indonesia menjual All New Honda Brio di Indonesia sebagai opsi kendaraan bagi generasi muda yang mandiri dan aktif. Untuk menjangkau pasar yang luas, ia pun ditawarkan dalam beberapa varian. Ada tipe S Satya, E Satya hingga RS dan RS Urbanite.  

Brio Satya tipe S, berstatus jadi mobil termurah Honda yang dijual di Indonesia saat ini. Mengacu laman resmi, harganya Rp 155,7 juta (OTR Jakarta). Sebagai varian dengan harga paling terjangkau, apa saja yang didapat? 

Secara tampilan sebetulnya tak beda jauh dengan tipe E. Hadir dengan kesan sporty berkat desain paras dengan style Solid Wing khas Honda. Grille krom depannya itu menyambung dengan lampu utama yang menyipit. Headlamp masih mengandalkan lampu halogen, tapi sudah berikan lampu senja LED.

Sayangnya belum ada foglamp guna memberikan pencahayaan lebih maksimal saat berkendara di tengah hujan. Meski begitu, housingnya berdesain sarang lebah yang bikin tampilan lebih sporty. Walaupun lampu depannya belum menggunakan LED, namun mobil ini sudah mendapatkan high mount stop lamp di buritan. Selain itu telah dibenamkan antena model tangkai, dan sensor parkir.

Kakinya, dipasangkan roda berukuran 14 inci berselimut ban berprofil 175/65. Khusus di tipe S, pelek yang digunakan masih berbahan baja, tentunya dengan dop plastik yang membuatnya lumayan apik. Warna spion sewarna body dan belum ada wiper belakang.

Lanjut ke bagian dalam. Aura interiornya menyerupai Brio RS yang serba hitam. Tapi versi paling murah ini tanpa aksen lining silver atau oranye. Hanya warna gelap saja, tanpa ada ornamen pemanis layout dasbor. Meski demikian yang patut diapresiasi adalah, pabrikan tetap menyediakan fitur pengaturan AC digital, lengkap dengan pengaturan arah semburan. Kemudian jok juga berlapis fabric warna cerah yang senada dengan ornamen pada door trim mobil.

Sejak dulu Brio memang dikenal dengan ruang kabin lega meski memiliki dimensi kompak. Semua ini berkat pengaturan Ultra-Seat. Melipat kursi lebih mudah dalam satu langkah mudah. Sandaran kursi penumpang belakang juga bisa ditarik ke arah belakang (reclining) dengan 2 posisi, menciptakan kenyamanan maksimal bagi penumpang. Tentu ini sangat membantu bagi penumpang dewasa.

Kepraktisannya juga dapat dirasakan kala melipat kursi belakang hingga rata dengan lantai untuk memaksimalkan area kargo. Bahkan barang besar bisa masuk dengan mudah ke dalam kargo terbesar dikelas hatchback ini.

Kursi bagian depan pakai model semi bucket seat. Headrest menjadi satu dengan sandaran. Bagi orang yang memiliki postur tinggi, hal ini kurang menyenangkan lantaran headrest tak dapat diatur sesuai keinginan. Tapi asyiknya jok depan ini cukup menyangga tubuh dengan baik saat perjalanan jauh.

Bagian setir dibiarkan polos tanpa adanya tombol pengatur audio pada sisi kiri spoke. Meski tanpa lapisan kulit mewah, setir tetap nyaman untuk digenggam oleh kedua tangan. Walau varian termurah, ia sudah dapat pengaturan tilt steering alias naik dan turun.

Soal hiburan pun terbilang lumayan. Sudah ada Head unit 2DIN yang mendukung konektifitas seperti; USB, AM/FM radio, CD player, AUX-in, bahkan Bluetooth, serta hands free telephone. Jadi mau bertelepon bisa dilakukan tanpa perlu memegang ponsel. Pun dengan hiburan, walau belum bisa menampilkan video, headunit masih bisa memancarkan musik dari ponsel via bluetooth. Diberikan pula power outlet 12 volt serta 4 speaker pada door trim.

Walau jadi varian terumah, Honda tetap melengkapinya dengan fitur berfungsionalitas tinggi. Ada ECO indicator, electric mirror, power window di semua kaca, serta electric trunk opener.

Meski bukan bertransmisi otomatis, namun Brio Satya termurah ini sudah punya fitur keselamatan mumpuni. Remnya sudah bersistem ABS (Anti-lock Braking System) yang dapat mencegah penguncian roda saat mengerem mobil secara mendadak. Ada juga Electronic Brake-force Distribution (EBD) berfungsi untuk mendistribusikan daya pengereman ke setiap roda.

Menyoal struktur rangka, mobil ini telah mengaplikasikan teknologi G-CON + ACE. G-Force Control Technology (G-CON) menggunakan area bodi panel yang terbuat dari baja regangan tinggi (high tensile steel). Memberi keamanan bagi pengendara dan penumpang untuk meredam dan menyalurkan energi benturan secara merata ke bodi apabila terjadi tabrakan. Ditambah dengan batang pelindung baja di setiap pintu yang memungkinkan para penumpang tidak terhimpit rangka mobil

Airbag juga sudah tersedia, dua buah di bagian depan. Dan yang sudah pasti, seatbelt 3 titik dengan ELR Pretensioner, membuat keamanan pada mobil ini lebih dari cukup.

Soal dapur pacu mengusung mesin bensin berkubikasi 1.199 cc, SOHC, i-VTEC, yang menjanjikan tenaga 88 Hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 110 Nm pada putaran 4.800 rpm. Daya maksimumnya dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan saja, tanpa ada opsi transmisi otomatis CVT.

Bagaimana, lebih dari lumayan kan fiturnya? Berminatkah Anda meminang Honda Brio Satya termurah? (Bgx/Van)

Baca Juga: Test Drive Hyundai Ioniq 5, Mobil Listrik Tak Lazim