Bawa Pulang Mercedes-Benz Hanya dengan Rp 35 Juta

Jakarta: PT Blue Bird tbk merilis program penjualan mobil eks armada taksi mereka dengan lini mobil mewah. Adalah Mercedes-Benz E-Class (E 200) yang telah digunakan untuk operasional taksi eksklusif mereka, Silver Bird, yang dijual ke masyarakat. Harga yang ditawarkan pun terbilang menarik, adalah Rp 180 juta untuk E 200 produksi 2009, bahkan jika ingin mencicil, uang mukanya hanya RP 35 juta.

Harga ini kami sebut menarik lantaran normalnya E 200 tahun tersebut di atas Rp 230 juta. “Selain dengan cara tunai atau cash, calon pembeli juga bisa dengan cara kredit. Ada beberapa perusahaan finance yang bekerja sama dengan kami. Dengan uang muka Rp 35 juta, kita sudah bisa bawa pulang mobil mewah ke rumah,” sebut Heri Sugiarto, Used Car General Manager PT Blue Bird Tbk.

Bagaimana dengan kualitasnya? Pihak Blue Bird menyebutkan bahwa mereka selalu menjaga kondisi mobilnya agar tak mengecewakan penumpang selama taksi tersebut beroperasi. “Kami sangat concern terhadap kualitas pelayanan, baik dari sisi armada maupun layanan lainnya, tambah Heri.

Liputan6.com berkesempatan menjajal mobil tersebut. Menurut pengalaman mereka mengendarainya, kaki-kaki mobil berumur lebih dari 5 tahun inipun tetap prima. Suspensinya tetap empuk meski melintasi jalan berlubang di kawasan Megamendung, Puncak, Jawa Barat. Nuansa mewah di interior pun tetap terasa berkat material kulit dan ornamen kayu khas E Class tersemat di sudut-sudut kabin dalam kondisi yang terawat.

Dijelaskan Heri, “Selama mobil ini dioperasionalkan sebagi taksi, selalu dilakukan perawatan dan pengawasan dengan baik agar tidak bermasalah selama melayani tamu. Bagi kami, jika sampai armada mogok di jalan itu suatu ‘dosa besar’. Begitu juga saat akan dilepas ke masyarakat, mobil tersebut harus dalam kondisi prima,” terang Heri.

CarBay pun sempat melihat proses perawatan dan inspeksi yang dilakukan di pool (pangkalan) Blue Bird. Setiap taksi yang akan keluar dan masuk diperiksa terlebih dahulu oleh tim khusus. Bukan hanya level bahan bakar saja yang dikondisikan, namun kondisi mobil juga diperiksa dengan seksama agar mobil selalu dalam kondisi prima.

Mobil-mobil yang dibeli pun nantinya sudah siap jalan, dalam artian ketika dibayar, kondisinya dipastikan sudah layak jalan. Apalagi, pihak penyedia juga menyertakan jaminan hingga 3.000 km atau tiga bulan. “Setelah dinyatakan stop operasi, armada yang akan dijual kami lalukan inspeksi terlebih dahulu. Apabila ada kompnen yang perlu diganti, ya kami ganti. Namun biasanya karena selama operasional dilakukan perawatan berkala, dan dilakukan penggantian komponen sesuai putunjuk pabrik. Kami selalu memastikan armada tersebut dalam kondisi prima. Artinya, sangat laik jalan,” ucap Heri.

Pihak Blue Bird memang selalu melakukan peremajaan terhadap armadanya. Mobil-mobil eks taksi mereka pun dijual ke masyarakat dengan harga yang menarik serta kondisi yang terbilang prima dibanding merek taksi lain. “Sebenarnya kalau dari sisi perijinan, peremajaan armada bisa dilakukan maksimal 7 tahun. Namun di kami, demi menjaga kualitas pelayanan, usia kendaraan dipersingkat menjadi 5 tahun, “ jelas Heri. Selain Mercedes-Benz, lini mobil bekas Blue Bird juga cukup banyak. Ada Toyota Limo (Vios spec downgrade), Toyota Vellfire, Camry, Honda Accord, CR-V, dan lainnya.

Baca Juga: Mercedes-Benz E-Class dan GLS siap hadir di Indonesia

Sumber: Bluebird, Liputan6.com