Bawa Dua Model Baru di GIIAS, Renault Belum Pasti Luncurkan MPV 7-Seater
Ada pemandangan menarik saat peresmian diler Renault Pluit, Minggu (24/02). Tampak mobil terbungkus kain hitam diparkir di balik garis pembatas. Di atasnya tertulis “Hallo, Our New Member Seven Seater, Coming Soon”. Saat ditanyakan apakah unit itu merupakan produk yang bakal meluncur, COO PT Maxindo Renault Indonesia (MRI), Davy J. Tuilan, enggan menjawab.
PT MRI, agen pemegang merek Renault di Indonesia, memang berencana meramaikan pasar LMPV (low multi purpose vehicle). Mobil berkapasitas 7-penumpang itu, bahkan dikatakan beririsan dengan segmen LCGC (low cost green car), yang saat ini terus diminati konsumen. Langkah ini menjadi strategi agresif yang dicanangkan MRI untuk menggempur industri otomotif Indonesia, agar menjadi pemain yang diperhitungkan.
Sayangnya, saat ditanya waktu peluncuran mobil itu, Davy tak bisa mengungkapkan. Pihaknya masih terus melakukan studi untuk mempersiapkan sebaik mungkin. Meski begitu, ia tak menampik pihaknya berencana untuk memasukkannya tahun ini. Menariknya, Indonesia dipastikan bakal menjadi negara kedua yang meluncurkan.
“Saya harus hati-hati. Kalau rencana itu pasti. Tapi dalam dunia manufaktur ada saja faktornya. Misalnya saya bilang pasti, tapi nanti ada saja di homologasi. Jadi di negara A sudah diluncurkan bulan X, kami kira-kira 4-5 bulan setelahnya,” tambahnya.
Renault sendiri, saat ini memiliki MPV 7-seater, Lodgy yang dipasarkan di India. Selain itu, Renaut tengah mengembangkan model baru yang diberi kode nama RBC. Bahkan, kabar teranyar RBC sudah masuk tahap uji jalan di India. Mobil itu menggunakan platform CMF-A+ yang diturunkan dari Kwid. Belum diketahui unit mana yang dibawa ke Indonesia.
Walau tak bisa membocorkan peluncuran LMPV 7-penumpangnya, MRI memastikan berpartisipasi di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Lewat event ini, setidaknya dua model baru dihadirkan. Sementara untuk pameran terdekat, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, MRI terpaksa harus absen, lantaran tak mempunyai waktu persiapan yang cukup.
“Dengan sangat menyesal kami belum bisa ikut IIMS. Tadinya kami mau ikut, sudah siapkan rencana, tapi akhirnya memutuskan batal. Karena ada pengaturan pengiriman kendaraan dan lain-lain, tidak banyak produk baru yang bisa kami display. Kalau GIIAS kami ikut. Kami bawa produk baru di GIIAS. Lebih dari dua. Tapi kata-kata launching itu harus hati-hati, karena ada sebagian launching, sebagian unveiling,” tutupnya. (Hfd/Odi)
Foto: Cardekho, Autocar India
Baca Juga: Resmi Beroperasi, Renault Indonesia Langsung Buka 3 Diler
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice