Balap Mobil Listrik Offroad Sedang Digarap
Formula E, pioner seri balap listrik tengah menggarap balapan mobil listrik baru yang sangat berbeda. Disebut Extreme E, balap mobil listrik memanfaatkan medan offroad kejam di seluruh dunia sebagai panggung balapnya. Itu sudah dikonfirmasi oleh CEO and founder dari Formula E, Alejandro Agag, meski dikatakan pengembangan masih dalam tahap awal.
Proyek Extreme E bakal dikepalai oleh Gil de Ferran, McLaren Formula 1 sporting director dan didukung penuh oleh Agag. "Yang bisa saya katakan soal Extreme E, sebuah proyek baru yang masih dalam tahap awal. Harapannya, Gil de Ferran sebagai pemimpin proyek memberikan pernyataan dalam waktu dekat, juga dengan detail lebih," ungkap Agag kepada situs Motorsport.com.
Extreme E dikatakan bakal menggunakan lahan ekstrem terkenal dunia seperti Himalaya dan Kutub Utara. Dengan medan seperti itu dan sesuai tema dasar, sudah tentu SUV berjantung elektrik bakal menjadi bintang utamanya. Diharapkan juga Extreme E bisa menjadi ajang pembuktian ketangguhan SUV elektrik sekaligus keramahan elektrifikasi kepada lingkungan hidup, yang lantas bisa dimanfaatkan manufaktur sebagai marketing produk mereka.
Tapi seperti yang sudah diterapkan pada Formula E, ada keterbatasan soal spesifikasi dan modifikasi yang boleh dilakukan manufaktur ke mobilnya nanti. Misal dari sasis, roll cage dan sistem safety yang diseragamkan. Sementara wujud dibolehkan sesuai dengan model produksi rilisan masing-masing manufaktur. Asyiknya lagi, motor penggerak dan baterai juga bebas bawaan masing-masing manufaktur.
Ada juga yang menyarankan aksi SUV elektrik memanfaatkan stadion besar dengan ribuan penonton, seperti ajang monster truck. Itu jadi ide menarik mengingat SUV elektrik tak punya polusi terhadap udara. Terlepas dari itu, sementara konsep Extreme E masih dimatangkan, keran informasi detail lain belum dibeberkan. Sedang menurut rencana, balapan Extreme E bakal mulai pada musim 2020.
"SUV bakal menjadi sorotan, karena saya pikir para manufaktur besar juga sedang mengarah ke sana (SUV listrik) dan saya pikir memang pergerakannya sudah seperti itu," ungkap Agag ketika ditanya seberapa penting SUV elektrik terhadap perkembangan mobil di dunia.
Balapan FIA Formula E sendiri dicetuskan pada 2012 dan perdana digelar pada 2013. Huruf E menjadi penanda balapan elektrik, bukan mesin berbahan bakar fosil. Sedang saat ini, Formula E sudah memasuki generasi ke-2 untuk musim 2018/2019. (Tom/Odi)
Baca Juga: Kebebasan Mengemudi, Aseel Al-Hamad Ajak Perempuan Saudi Ikut Dunia Motorsports
Sumber: motorsport.com
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice