Bakal Segera Meluncur, Simak Rancang Bangun Toyota Innova Zenix

Generasi terbaru Toyota Innova niscaya segera meluncur di Indonesia. Dari informasi tenaga penjual, sekitar November 2022. Titik fokus perubahan berupa inovasi di segala aspek. Mulai rancangan tubuh luar dalam, mesin, hingga peningkatan fitur. Nama baru pun disiapkan dengan imbuhan Zenix. Belum ada informasi nomenklatur Kijang bakal terpakai lagi atau tidak.

Dari dimensi dipastikan Innova Zenix semakin bongsor. Sebagai perbandingan, Toyota Kijang Innova terkini punya panjang 4.735 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.795 mm, jarak sumbu roda 2.750 mm. Sangat mungkin dimensi dan wheelbase ditambah. Jarak sumbu roda bisa menjadi 2.850 mm agar mobil semakin lapang, kemudian meningkatkan kenyamanan.

Konstruksi rangka, bakal beralih dari model ladder frame menjadi monokok, menggunakan struktur TNGA. Seperti model baru Toyota lainnya. Mengenai desain kompartemen mesin, fokus penempatan komponen lebih rendah di ruang yang kian kompak. Sehingga dapat meningkatkan keamanan maupun keselamatan berkat visibilitas ke depan lebih jelas.

Baca juga: Toyota Kijang Innova Hybrid Buka Pemesanan, Innova Diesel Inden Sampai Tahun Depan

Pendekatan ini juga membantu menurunkan pusat gravitasi mobil, sebagai upaya meningkatkan kestabilan. Termasuk, meningkatkan cita rasa fun to drive. Dengan platform baru pula, menciptakan tantangan tersendiri bagi desainer Toyota. Tentu dalam menciptakan mobil berparas segar, unik, bermodalkan postur tubuh lebih rendah. Juga proporsi menarik lantaran konstruksi sasis mengedepankan unsur enak dikendarai. Niscaya bentuk Innova Zenix seperti rendering beredar di jejaring sosial. Suka atau tidak, itu selera personal.

Menyesuaikan platform, sistem redaman Innova Zenix juga bakal berubah. Di model sekarang, suspensi depan menggunakan Double Wishbone with Coil Spring Stabilizer lalu di belakang 4-Link with Coil Spring and Lateral Road. Karena sasis menjadi monokok, susunan berganti pakai MacPherson Strut di depan dan Torsion Beam di roda belakang. Sistem pengeremannya sudah pakai cakram di tiap roda.

Versi Innova Zenix Hybrid, bakal mengombinasikan enjin 2,0 liter, motor listrik dan dukungan baterai lithium-ion. Belum diketahui figur tenaga dan torsinya. Namun diyakini ada peningkatan. Begitu juga dengan trim konvensional tetap bermesin bensin sama. Tapi tidak lagi pakai transmisi konvensional 6-speed. Melainkan berjenis CVT dan penggerak depan. Apakah performanya bakal bikin kecewa? Belum tentu juga. Lihatlah Toyota Alphard trim G dan X lalu Voxy pakai CVT tidak pernah ada problem. Penyaluran pun sama ke roda depan. Terakhir, fitur Toyota Safety Sense (TSS) dan T Intouch sebagai teknologi telematika dipastikan ikut ditanamkan. Tunggu pembaruan informasi selanjutnya di OTO Media Group. (ALX/TOM)

Baca juga: Bocoran Spesifikasi Toyota Innova Zenix dan Hybrid 2022 untuk Pasar Indonesia