Audi Buka Tabir E-Tron Sportback, Tak Mirip Mobil Elektrik
E-Tron Sportback siap dikenalkan Audi awal 2020 di Eropa. Mobil bermotor listrik ini punya wujud menarik. Pasalnya, tak seperti kendaraan elektrifikasi lainnya yang bertampang futuristik dengan cover melingkupi banyak bagian tubuh. SUV gaya kupe ini lebih mirip mobil bermesin konvensional. Jadi kala terlihat melintas di jalan, orang tak akan menyadari itu mobil listrik.
Walau begitu, ada beberapa perbedaan yang membuatnya lebih atraktif ketimbang Sportback lain. Salah satunya spion samping yang tak menggunakan cermin, melainkan kamera. Gambar yang ditangkapnya ditampilkan pada layar kecil di antara pintu dan panel instrumen. Perangkat itu juga bisa menyesuaikan diri secara otomatis, berdasarkan kebutuhan, seperti menikung tajam atau mundur. Tapi sayangnya, ini fitur opsional alias tambahan yang bisa dipilih konsumen.
Kemudian Digital Matrix LED untuk sektor penerangan. Dinukil dari motor1.com (20/11), Audi mengungkapkan perangkat itu dapat menghasilkan pencahayaan yang beresolusi tinggi. Kunci dari komponen ini, chip kecil yang dipadukan satu dengan cermin mikro. Memanfaatkan elektrostatis, tiap cermin dapat bergerak hingga 5.000 kali per detik untuk memantulkan cahaya. Menariknya, ia juga bisa memproyeksikan gambar khusus; atau mematikan arah penyinaran ke titik tertentu, misalnya pengemudi lain atau pejalan kaki, sehingga mereka tak merasa silau.
Bila dibandingkan E-Tron biasa, model ini punya desain yang lebih streamline. Dimensinya 4.901x1.935x1.616 mm (PxLxT), terbilang cukup besar. Tapi garis atapnya landai gaya kupe yang memungkinkan udara mengalir lebih lancar. Konon berkatnya, mobil mampu melaju lebih jauh. Namun, bentuk seperti itu punya kekurangan, yakni kelapangan kabin, khususnya pada penumpang belakang. Jarak antara kepala dengan langit-langit berkurang 20 mm. Sementara kapasitas kargonya 614 liter saat jok baris kedua ditegakkan. Bila dilipat volumenya meningkat menjadi 1.653 liter.
Urusan jantung elektrik, terdiri dari dua motor yang ditempatkan di masing-masing gardan. Hasilnya, tenaganya mencapai 407 PS dengan momen puntir 662 Nm. Ia disuplai baterai berkonfigurasi 95 kWh, yang bisa diisi daya dari posisi nol ke 80 persen kurang dari satu jam. Itu dimungkinkan kalau menggunakan pengisian daya cepat 150 kW. Daya jelajahnya berdasarkan standar WLTP mencapai 445 km. Sedang untuk membantu keiritan baterai, sekaligus meningkatkan daya jelajah, efisiensi sistem deselerasi juga dioptimalkan.
Model pertama yang dikenalkan nanti, Edition One dengan sentuhan trim S line. Pelek yang dipakai berdesain eksklusif berukuran 21 inci. Adapun banderolnya dimulai £ 71.350 atau sekitar Rp 1,298 miliar. Meski belum meluncur, konsumen sudah bisa memesannya sejak bulan ini. (Hfd/Tom)
Sumber: Audi, Motor1
Baca Juga: Saloon Listrik Pertama BMW i4 Diklaim Bertenaga Setara V8
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice