Asuransi Tetap Buka dan Terima Layanan di Masa PSBB
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di beberapa wilayah. Akibatnya mobilitas masyarakat terbatasi. Perkantoran pun banyak yang harus menutup aktivitasnya. Sementara perusahaan asuransi, seperti Astra tetap membuka layanan. Pelanggan bisa melakukan pendaftaran, klaim atau perpanjangan polis.
Saat ini Asuransi Astra dengan produknya Garda Oto yang menggarap otomotif, mempunyai 28 cabang. Semuanya tetap buka. Ada juga 23 Garda Center yang berada di pusat perbelanjaan, tapi tak semuanya buka. Lantaran banyak mal yang mengikuti aturan pemerintah untuk menutup kegiatan. Pelanggan sendiri bisa mendatangi kantor, yang telah memberlakukan standar pemeriksaan ketat; mulai dari pengecekan suhu tubuh, penyediaan cairan pembersih, mewajibkan penggunaan masker, dan pembatasan jumlah pengunjung di dalam ruangan.
Baca juga: Auto2000 Sajikan Paket Relaksasi, Cicilan 50 Persen untuk Setiap Pembelian Toyota Anyar
Mereka pun diimbau agar menggunakan aplikasi digital. Banyak layanan bisa diakses lewatnya. Ini juga memberikan kenyamanan dan rasa aman, karena tak perlu keluar rumah. Menghindari bahaya terpapar virus corona. Fasilitas untuk kebutuhan darurat juga tetap bisa dimanfaatkan. Emergency Roadside Assistance (ERA) yang dilengkapi tiga jenis armada: mobil derek, gendong dan motor bisa dihubungi dengan mudah dan kapan saja.
Khusus untuk klaim, tak perlu merasa takut akan ditolak akibat PSBB. Menurut Iwan Pranoto, Senior Vice President Communication, Event & Service Management Asuransi Astra, pihaknya tetap menerima, tentunya dengan syarat yang berlaku. "PSBB itu kan banyak komanya. Maksudnya, orang harus jalan karena alasan tertentu. Selama dia tidak melanggar lalu lintas atau kondisi di luar polis, tetap bisa klaim," jelasnya dalam Ngobrol Virtual Dulu yang diadakan Forwot (23/04).
Baca juga: Rencana Industri Otomotif Nasional Bikin Ventilator COVID-19 Segera Terwujud
Namun, perlu diketahui prosesnya tidak seperti biasa. Survei tetap bisa dilakukan di kantor, tapi dengan adanya PSBB akan sedikit menyulitkan pergerakan pelanggan. Bisa jadi pihak Asuransi Astra mendatangi lokasi pemilik polis, tapi lagi-lagi adanya regulasi membuatnya tak mudah. Kalau pun klaim berhasil, proses mentok di masa perbaikan. Soalnya, PSBB menyebabkan fasilitas perbaikan harus menghentikan kegiatan. Berarti pengerjaan harus tertunda. Ditambah pasokan dari Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan yang terkendala, akibat banyak yang menyetop aktivitas semetara.
"Lapor saja dulu tidak apa-apa. Tapi mohon maaf perbaikannya nanti, menunggu bengkel buka. Karena mereka kan harus mengikuti aturan pemerintah juga, jadi tidak bisa buka. PSBB kan sampai 22 Mei, ditambah libur lebaran. Kalau klaim sekarang harus nunggu sampai setelah lebaran berarti," jelasnya. (Hfd/Tom)
Baca juga: Ekspor Industri Manufaktur Indonesia Naik 10 Persen Selama Kuartal Pertama 2020
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice