Aston Martin Gandeng Red Bull Racing Untuk Produksi Hypercar
Siapa yang tak kenal James Bond, agen mata-mata Inggris berkode 007, yang dalam setiap aksi di filmnya kerap menyiksa beragam mobil-mobil supercar. Beberapa film terakhirnya, supercar lansiran Aston Martin yang menjadi pendamping aksinya. Setelah menciptakan Aston Martin DB10 khusus untuk Film Spectre, kali ini pabrikan supercar Inggris itu kembali mengusung sebuah program mobil khusus, meskipun tidak dijanjikan untuk film 007 lainnya. Kali ini Aston Martin menggandeng Red Bull Racing untuk memproduksi sebuah Hypercar yang dirancang arsitek balap dari ajang balap Jet Darat Formula 1.
Aston Martin membuka fakta itu kemarin (17/3) di Melbourne Australia, menjelang pembukaan musim balap F1, Grand Prix Australia. Momentum ini ternyata bukan tidak disengaja, namun memang ada kaitan antar Aston Martin dengan F1 untuk proyek Hypercar ini.
Aston Martin menggandeng arsitek balap dari tim Formula One, Red Bull Racing untuk merancang sebuah Hypercar. Kerjasama Aston Martin dan Red Bull Racing akan digawangi oleh Chief Creative Officer Aston Martin, Marek Reichman dan Chief Technical Officer Red Bull Racing, Adrian Newey. Proyek dengan kode 'AM-RB 001' akan menjadi sarana yang menyatukan teknisi aerodinamika terbaik dunia, pakar material komposit, dan para ahli produksi untuk memproduksi Hypercar dengan kemampuan terbaik.
CEO Aston Martin, Dr Andy Palmer mengatakan, “Formula One menjadi panggung global terbaik untuk mengenalkan merek Aston Martin. Ketika proyek Hypercar selesai dan mobil mulai berjalan, kerjasama ini akan menghasilkan lebih dari sebuah perkenalan merek semata.”
Adrian Newey merupakan insinyur balap yang sangat berpengalaman. Ia memulai karirnya sebagai insinyur balap, ahli aerodinamika, perancang mobil balap hingga direktur teknik. Kesuksesannya pun di dunia balap, belum tersaingi oleh siapapun. Newey satu-satunya arsitek tim yang memenangkan gelar konstruktor terbaik dengan tiga tim Formula One.
Bagi Newey, proyek ini bagai mimpi yang jadi kenyataan. “Sejak umur enam tahun, aku punya dua tujuan dalam hidup, untuk terlibat dalam perancangan sebuah mobil balap dan ikut serta merancang supercar. Bagiku, kesempatan ini sangat menarik, ini memberikan kami ruang untuk menerjemahkan teknologi F1 ke arena baru,” jelas pria kelahiran Inggris itu.
Musim balap 2016 ini, mobil balap Red Bull Racing-RB12 akan memasang logo Aston Martin. Ini adalah pertama kalinya logo Aston Martin kembali ke Grand Prix Formula One sejak 1960. Lalu, apakah James Bond juga akan mendapat kesempatan melenggangkan Hypercar Aston Martin di filmnya? Tunggu saja.
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Aston Martin DB11
Model Mobil Aston Martin
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Mobil Aston Martin DB11 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
600
|
335
|
306
|
532
|
641
|
Torsi
700 Nm
|
450 Nm
|
380 Nm
|
540 Nm
|
678 Nm
|
Steering Wheel Gearshift Paddle
Ya
|
-
|
-
|
-
|
Ya
|
Velg alloy
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Cruise control
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Brake Assist
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Samping Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kamera Belakang
Ya
|
-
|
-
|
-
|
Ya
|
Jok Dilapis Kulit
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Ya
|
Air Quality Control
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren Coupe
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil Aston Martin DB11 dari Carvaganza
Artikel Mobil Aston Martin DB11 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice