Arti Nama Zenix dan Perubahan Revolusioner Toyota Kijang Innova

 

Toyota Kijang generasi tujuh resmi diperkenalkan secara global,(21/11). Namanya cukup panjang: All New Kijang Innova Zenix. Nomenklatur ini ditambahi Hybrid untuk menandakan varian elektrifikasi yang menjadi perhatian utama. Soal nama Zenix, sebelumnya sudah dibahas dalam berbagai bocoran informasi sebelum kehadiran resmi. Namun pihak Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan arti dan maksud dari nama tersebut.

"Zeni merupakan puncak performa. Sedangkan X di belakangnya itu menandakan crossover. Bukan SUV tapi Crossover. Jadi MPV dengan gaya crossover," ucap Anton Jimmy, Marketing Director TAM di sela peluncuran.

Mengenai pendekatan crossover juga disebutkan Chief Engineer Toyota Motor Corporation, Hideki Mizuma. Berkat penggunaan platform TNGA milik Voxy, pihaknya berusaha menghadirkan sebuah bentuk Innovative MPV bergaya crossover. Ini sesuai dengan selera para milenial di pasar global, pasar yang juga akan ditempuh produk buatan pabrik Toyota di Karawang.

"Dynamic desain di luar juga berpadu dengan ruang interior yang lega juga jadi perhatian," ungkap Mizuma.

Nama Kijang yang tetap melekat pada generasi ketujuh ini, juga jadi pertanyaan. Ubahannya sudah signifikan, namun mengapa tetap mempertahankan penamaan Kijang yang terkesan jadul. Ini dijawab Wakil Presiden TAM, Henry Tanoto.

Menurut Henry, Kijang tidak sekadar sebuah nama dalam kendaraan Toyota. Kijang membawa tradisi dan sejarah sejak pertama kali lahir pada 1977. Nama ini memiliki arti dan menjadi penanda industri otomotif Tanah Air. Kijang sendiri merupakan singkatan dari "Kerjasama Indonesia Jepang", menandakan relasi baik antara dua negara. Plus, nama Kijang sudah kadung melekat pada benak masyarakat.

"Jadinya Kijang ini bukan hanya nama produk tapi buat masyarakat Indonesia, jadi nama yang menemani kehidupan mobilitas mereka. Jadi makanya ini nama penting yang harus dipertahankan. Ini juga nama yang menjadi spirit Toyota," ucap Henry.

Baca Juga: Toyota Mulai Produksi All New Kijang Innova Zenix, Sekaligus Jadi Basis Ekspor

 

Evolusi Toyota Kijang

Bicara ubahan, Innova Zenix menyimpang banyak poin menarik. Pertama, platform anyar monokok TNGA model GA-C menggantikan ladder frame. Jelas berdampak besar terhadap kenyamanan berkendara. Monokok sudah terkenal lebih nyaman dan memberi kestabilan tinggi.

Mesin hybrid menggunakan generasi kelima Toyota Hybrid System. Dipasangkan transmisi 10-percepatan Direct Shift CVT untuk memberikan performa dan konsumsi BBM lebih efisien. Perubahan mesin dan platform juga membuat bagian rigiditas bodi meningkat, bobot berkurang, serta mengurangi suara yang masuk ke kabin.

Desainnya kental unsur crossover. Ini terlihat dari grille depan yang menyatu dengan LED Headlamp tajam. Bagian sampingnya terasa aura SUV tangguh dari pelek 18 inci dengan wheel arch besar. Pilar A kini lebih tegak dan pilar D lebih landai untuk kesan bodi SUV tangguh.

Beberapa fitur mewah di interior antara lain: panoramic roof, captain seat dengan fitur kenyamanan ottoman, head unit 10 inci dengan sambungan telepon genggam, rear entertainment berukuran 10 inci, teknologi telematika T-intouch dan Toyota Safety Sense (TSS) 3.0.

All New Kijang Innova Zenix ditawarkan dalam tujuh varian. Dibagi menjadi tiga tipe utama Q, V dan G. Untuk varian Q 2.0 HV dilengkapi dengan TSS 3.0 dan tersedia pilihan Modellista sebagai styling package tambahan. Di grade V ada dua pilihan mesin bensin dan hybrid EV. Grade 2.0 V HV memiliki opsi Modellista. Untuk grade G terdapat dua pilihan mesin yakni bensin dan hybrid.

Bagi yang bertanya dimana varian diesel, Toyota tidak lagi menawarkannya. Namun masih membuka kesempatan bagi konsumen fleet. Kijang Innova Reborn G Diesel disisakan, baik yang manual maupun otomatis.

Toyota memastikan, Innova Zenix Hybrid mampu melampaui berbagai keunggulan varian diesel yang selama ini jadi pertimbangan konsumen. Termasuk dalam hal tenaga, power to weight ratio serta efisiensi. (STA/ODI)

 

Baca Juga: Toyota All New Kijang Innova Zenix Resmi Meluncur, Harga Varian Hybrid Termurah Rp450 Jutaan