Apakah Mitsubishi Mirage Akan Disuntik Mati Seperti Delica?
Mitsubishi menghentikan keran impor untuk Mirage. Ini lantaran city car mungil itu sepi peminat di tanah air. Berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Mirage bahkan tidak terdistribusi sama sekali ke diler dalam tiga bulan terakhir semester satu 2018 sejak April, Mei dan Juni. Sementara pada tiga bulan awal, angka distribusinya 259 unit. Dengan perincian Januari 48 unit, Februari 201 unit dan Maret 10 unit.
"Kami melihat pasarnya (Mirage) turun, sementara stop dulu impornya. Ya kalau memang ternyata market berubah atau apa, kami bisa impor lagi (Mirage)," ujar Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Tiga Berlian (MMKSI), Irwan Kuncoro setelah membuka diler baru di Tuban, Jawa Timur, hari ini.
Melihat fakta itu, apakah Mirage disuntik mati seperti Delica? Irwan mengatakan Mitsubishi belum punya rencana. Sampai sekarang segala kemungkinan masih dipelajari. Intinya geng tiga berlian tetap melihat tren positif untuk Mirage. Terlebih setelah mobil ini membukukan penjualan di GIIAS 2018.
Mirage memang tidak dipajang, tapi ada konsumen yang tertarik memiliki. Berapa banyak penjualannya, mereka tak mau mengungkapkan secara perinci. Mereka cuma menyebut kontribusinya mencapai lima persen untuk gabungan Outlander Sport, Mirage dan Triton dari total penjualan Mitsubishi sepanjang 10 hari pameran.
Di Indonesia, Mirage menggendong mesin 1.200 cc. Jantung mekanis itu bisa mengeluarkan torsi 100 Nm pada 4.000 rpm dan tenaga 77,5 PS pada 6.000 rpm. Sistem transmisi pakai CVT, ada pula pilihan manual. Meski guncangan mesin Mirage agak kuat karena konfigurasinya tiga silinder, tapi di sisi lain punya sisi positif. Depot daya berteknologi DOHC ini begitu irit. Klaim Mitsubishi mencapai 1 : 24,2 Kpl.
Kekurangan lain dari Mirage, tidak punya fitur sebanyak kompetitor. Contoh untuk varian tertinggi atau Exceed belum ada koneksi bluetooth di head unit dan lampu LED proyektor. Bandingkan dengan Suzuki Ignis yang sudah punya kedua itu. Apalagi, harga Mirage cukup tinggi. Mulai dari Rp 173 juta (OTR Jakarta). Sementara Ignis banderol varian terendahnya cuma Rp 144,5 juta (OTR Jakarta). Padahal keduanya sama-sama produk impor. Bedanya Mirage asal Thailand, Ignis dari India. (Lod/Van)
Baca Juga: Mitsubishi Resmikan Diler Perdana Berkonsep Baru di Tuban
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mitsubishi
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Mirage Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Mirage dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Mirage dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice