Apa Kelebihan dan Kekurangan Honda Brio?
Mobil berdimensi kompak macam city car, banyak diburu konsumen Indonesia. Salah satu favoritnya, Honda Brio. Pertama kali mengaspal pada 2012 silam dan langsung tersohor dengan sejumlah keunggulan. Bahkan sampai saat ini, Brio masih diminati.
Menurut data penjualan yang dirilis Gaikindo, varian Brio Satya baru terjual 17.022 unit sepanjang 2017. Itu dari varian LCHC, belum ditambah dengan non LCGC. Bagi Anda yang belum pernah mencicipi Brio namun tertarik meminangnya, cek dulu kelebihan dan kekurangannya.
Pertama dari penampilannya. Brio menawarkan desain yang menawan dan lebih sporty dibanding kompetitornya, baik dari segmen LCGC (Brio Satya) maupun city car. Bahkan Suzuki Ignis yang tergolong paling modern, masih kalah sporty, meski alasan dasarnya desain Ignis cenderung mengarah ke gaya SUV.
Dengan popularitas tinggi, tentunya permintaan suku cadang dan aksesori juga meningkat. Aftermarket Brio termasuk yang umum ditemui. Dari situ, Brio kemudian menawarkan banyak ruang untuk modifikasi. Tak sedikit orang yang langsung memodifikasi, begitu menerimanya dari diler atau dari penjual.
Performa juga menjadi nilai jual positif. Tenaganya yang tertinggi di kelasnya dan torsi pun mumpuni. Transmisi otomatis CVT tanpa jeda juga bisa dipilih, dan kini sudah terpasang juga pada varian Satya. Mendukung performa ada pengendalian. Handling Brio termasuk mumpuni di kelasnya, ada sedikit rasa sporty untuk ketangkasan namun tidak sampai mengorbankan bantingan suspensi.
Fitur tak perlu diragukan lagi. Brio termasuk yang konsisten menawarkan fitur lengkap sejak pertama kali diluncurkan. Mulai dari hiburan sampai safety, Brio menawarkannya dengan kualitas.
Yang paling penting, Brio berlindung di balik nama besar Honda. Tak sampai tahap kultus atau fanatisme berlebihan, reputasi Honda merupakan salah satu yang dipercaya masyarakat Indonesia yang tentu didukung ratusan jaringan pelayanan.
Tak berarti sempurna, Brio juga punya kekurangan. Negatifnya, semakin berumur desain Brio semakin membosankan. Meskipun sudah diberi penyegaran dengan wajah Mobilio, namun tak ada perombakan signifikan. Lama-kelamaan tampilan Brio semakin kuno. Tapi perkara ini tergantung selera masing-masing.
Kekurangan berikutnya, kabin. Dibanding kompetitor, Agya-Ayla dan Ignis, kabin dan bagasi Brio lebih sempit. Hal itu kemudian mengurangi nilai kepraktisannya.
Dari segi kenyamanan, rentang ground clearance Brio lebih rendah dari kompetitor. Dengan kondisi jalanan di Indonesia Brio berpotensi menemui hambatan jika berjumpa jalanan tak ramah.
Terakhir harganya, Brio memang pernah dicap mahal. Setelah Honda meluncurkan Brio Satya E CVT dan Toyota meluncurkan Agya baru, perbedaan harganya tak lagi jadi soal. Begitu juga untuk Brio non-LCGC, harganya sudah direntang yang sesuai dengan kompetitornya di pasar. (Ardiantomi/Van)
Foto : Edi Weente
Baca Juga : Kupas Tuntas Wuling Confero S
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda Brio
Model Mobil Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda Brio, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Brio Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Mesin
1199
|
999
|
998
|
1198
|
998
|
Tenaga
89
|
67
|
66
|
87
|
67
|
Torsi
110 Nm
|
91 Nm
|
89 Nm
|
113 Nm
|
90 Nm
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.2L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve SOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
Ground Clearance
-
|
184 mm
|
160 mm
|
-
|
-
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda Brio dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda Brio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature