Segmen mobil sedan di Indonesia kedatangan model baru, setelah all new Honda City dan Civic RS resmi meluncur pada Kamis (28/10). Sayangnya kedua mobil ini masih berstatus CBU (completely built up) alias diimpor langsung dari Thailand.

Untuk menebus all new Honda City Anda harus merogoh kocek Rp 355 juta dan hanya ada dalam 1 varian saja yakni tipe E. Sementara jika berencana meminang Civic RS terbaru, mobil ini dijual dengan harga Rp 567 juta OTR.

Ketika membeli kendaraan dengan status impor, umumnya banderol yang ditawarkan di pasar domestik akan terkerek menyesuaikan dengan bea masuk dan pajak lainnya. Selain itu, potensi mobil ini akan inden juga besar karena setiap APM dibatasi kuota impornya oleh pemerintah. Lantas, kenapa HPM belum menerapkan strategi CKD (completely knock down) atau rakit lokal produk sedannya di Indonesia?

Menanggapi itu, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan saat ini mereka belum memiliki rencana merakit lokal produk sedan di Indonesia. Meski begitu, HPM akan terus mempelajari peluangnya.

"Rencana produksi sedan secara lokal, sekarang ini kami belum memiliki rencana tapi akan mempelajarinya terus perkembangan di pasar," kata Billy, di konferensi pers virtual peluncuran Civic dan City terbaru.

Billy tak menjelaskan secara detail kendala apa yang membuat HPM belum tertarik memproduksi lokal mobil sedan. Dalam bahasa yang singkat, dia menerangkan jika tipe mobil ini tak selaris MPV atau SUV sehingga bisa disimpulkan cukup berat untuk melakukan investasi lokalisasi produk.

"Ya kita kan lihat pasarnya (sedan), dan nanti kita lihat perkembangannya. Namun sampai sekarang kita belum punya rencana melokalisasi mobil sedan," imbuhnya.

Seperti penjelasan Billy tadi, peluangnya merakit lokal mobil sedan bisa saja terealisasi. Apalagi kini ada penyesuaian skema Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Besaran pengenaan PPnBM mobil sedan tak lagi dihitung berdasarkan ukuran mesin dan bentuk kendaraan melainkan gas buang atau emisi, konsumsi bahan bakar, serta pilihan mesin di bawah 1.500 cc, 1.500 cc – 3.000 cc, dan 3.000 cc ke atas.

Tak heran memang penjualan mobil sedan kurang bergairah di Indonesia. Bahkan ada yang menyebutnya seperti anak tiri, besaran pajaknya saat itu jauh lebih tinggi dibandingkan kendaraan jenis lain. Lantas konsumen lebih memilih ke mobil tipe MPV dan SUV yang punya akomodasi luas dan lebih andal dikendarai di berbagai kondisi jalan.

"Tapi dengan hadirnya pajak emisi yang baru, kami akan melihat potensi dari pasar sedan di Indonesia. Termasuk kemungkinan untuk memproduksi model sedan di Indonesia. Kami akan melihat pasar," pungas Billy.

Secara keseluruhan, sampai saat ini HPM punya 3 line-up mobil sedan yang diniagakan di pasar Indonesia. Mereka adalah Honda City, Civic, dan juga Accord.

Baca juga: Segini Harga Honda City dan Civic RS Terbaru dengan PPnBM Berbasis Emisi

Honda City dan Civic RS Terbaru

Sebagai informasi, all new Honda City sedan dibekali mesin yang serupa dengan City Hatchback. Di balik kapnya besemayan jantung pacu 1.5 liter DOHC, 4-silinder yang mampu menghasilkan tenaga maksima 121 PS dan torsi puncak 145 Nm. Output itu disalurkan lewat transmisi otomatis CVT.

Beberapa fitur baru juga disematkan, di antaranya adalah lampu penerangan full LED. Sementara untuk menunjang keselamatan hadir fitur ABS/EBD+ BA, vehicle stability assist, hill start assist, emergency stop signal serta airbag berjumlah 6 buah di seluruh kabin.

Selain itu, City sedan juga mengaplikasikan frame G-CON Honda yang dikenal ringan serta kuat. Fitur kenyamanan lainnya adalah multi angle rear view camera dimana pengemudi dapat memilih sudut pandang kamera apakah mau lebar, normal atau dari atas.

Sementara all new Honda Civic RS dipersenjatai mesin bensin VTEC berkapasitas 1.5 liter dengan turbocharger. Di mana, pada generasi terbaru ini tenaganya meningkat 5 PS atau kini menjadi 178 PS pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi puncak 240 Nm pada rentang 1.700 rpm sampai 4.500 rpm.

Civic terbaru kini juga mengusung peranti keselamatan canggih yakni Honda Sensing yang meliputi Road Departure Mitigation System (RDM), Adaptive Cruise Control with Low Speed Follow (ACC+LSF), Lead Car Departure Notification System (LCDN), Collision Mitigation Braking System (CMBS), Lane Keeping Assist System (LKAS), dan Auto High-Beam (AHB).

Melengkapi itu, sedan ini juga dibekali 6 Airbags, ISOFIX, ABS/EBD, Hill Start Assist, Stability Control, Lane Watch Camera, sampai fitur canggih yang lainnya. (Kit/Raju)

Baca juga: Setelah City dan Civic RS, Honda Siapkan HR-V atau CR-V Terbaru di GIIAS 2021?