Alasan Pertamina Naikkan Harga Pertamax, Tapi di Papua Malah Turun
Mulai 1 Juli 2018 PT Pertamina (Persero) terpaksa menaikkan harga Pertamax series, lantaran mengikuti mekanisme harga minyak global. Untuk wilayah Indonesia Barat, harga Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya Pertamax Series, rata-rata naik Rp 600. Namun di Provinsi Papua dan Maluku, harga Pertamax turun menjadi Rp 9.700 per liter. Sebelumnya harga Pertamax di Papua 11.050 per liter. Sedangkan di Maluku awalnya Rp 10.250 per liter.
Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo harga Pertamax diturunkan. Ini bukan tanpa sebab. Menurut Adiatma Sardjito, Vice President Corporate Communication Pertamina, di Indonesia timur harga Pertamax turun lantaran daya beli masyarakatnya masih rendah. Selain itu, turunnya harga ini harapannya bisa mendongkrak penjualan BBM beroktan 92 itu.
Sebagaimana diketahui, penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex, merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik. Saat ini harga minyak dunia rata-rata mencapai US$75 per barel. “Bahan baku BBM adalah minyak mentah, tentunya ketika harga minyak dunia naik pasti diikuti dengan kenakan harga BBM," tutur Adiatma.
Penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex, dilakukan Pertamina sebagai badan usaha. Acuan yang dipakai Pertamina, Permen ESDM No. 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.
Atas ketentuan ini, maka Pertamina menetapkan harga Pertamax untuk wilayah DKI Jakarta Rp 9.500 per liter, sementara Pertamax Turbo Rp 10.700 per liter. Sedangkan Dex Series, ditetapkan harga Pertadex Rp 10.500 perliter dan Dexlite Rp 9.000 per liter.
Selain kenaikan harga minyak dunia, Pertamina punya alasan lain. “Penyesuaian harga ini juga dalam rangka Pertamina tetap bisa bertahan sebagai penyedia BBM dengan pasokan yang cukup, sesuai kebutuhan secara terus menerus. Sehingga tidak mengganggu konsumen dalam beraktifitas sehari-hari di manapun,” tambahnya.
Meski begitu, perubahan harga BBM Pertamax Series dan Dex Series, menurut Adiatma, masih lebih kompetitif. Pasalnya harga Premium, Solar dan Pertalite tidak naik. “Kami senantiasa memberikan BBM dengan kualitas dan harga terbaik bagi konsumen setia Pertamina,” pungkasnya. (Alx/Odi)
Baca Juga: Warna Bukan Indikasi Kualitas BBM
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice