Aion Siap Produksi Lokal Y Plus dan Hyptec HT Mei 2025
Pabrik siap beroperasi di Mei 2025
Aion Indonesia telah mengonfirmasi kesiapannya untuk memulai produksi lokal. Produsen otomotif asal China ini berencana untuk memproduksi model Aion Y Plus. Namun, dengan kedatangan merek Hyptec dari grup GAC yang menargetkan segmen premium, produsen juga berjanji akan memproduksi model HT secara lokal.
KEY TAKEAWAYS
Di mana lokasi pabrik Aion di Indonesia?
Berlokasi di Cikampek, Jawa Barat, di atas lahan seluas 11 hektar, ditargetkan akan mulai beroperasi pada Mei 2025Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kompetitivitas Aion Indonesia di pasar domestik. Bukan hanya karena harga yang bisa diatur agar lebih kompetitif, tetapi juga memungkinkan merek tersebut untuk menawarkan produk yang spesifikasinya disesuaikan dengan kebutuhan konsumen lokal.
Pabrik yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat, di atas lahan seluas 11 hektar, ditargetkan akan mulai beroperasi pada Mei 2025. Menurut Andry Ciu, CEO PT Indomobil Energi Baru, proses pembangunan saat ini sudah memasuki tahap pemasangan peralatan.
Mengenai spesifikasi, Andry menyatakan bahwa produk yang diproduksi lokal tidak akan berbeda dari model yang diperkenalkan sebelumnya. Aion Indonesia bahkan berencana untuk terus melakukan penyempurnaan guna meningkatkan performa kendaraan. Hal ini juga berlaku untuk harga; Aion Y Plus ditawarkan Rp415 juta untuk varian Executive dasar dan Rp475 juta untuk varian Premium, sedangkan Hyptec HT dengan harga pre-order sebesar Rp685 juta.
"Harga kami sudah setel sesuai dengan perhitungan jika ia dirakit secara lokal. Makanya kita mau kebut untuk produksinya," ucap Andry di Jakarta, Rabu (16/10).
Mengenai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), Aion Indonesia berkomitmen untuk mematuhi kebijakan pemerintah. Meskipun komponen baterai masih akan diimpor setelah pabrik beroperasi, pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi awal 50 ribu unit per tahun. Andry, menambahkan bahwa kapasitas akan ditambah sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar. Ini dimungkinkan karena fasilitas tersebut dibangun dari dasar, bukan hanya menumpang, yang memfasilitasi penambahan jalur produksi.
"Kalau CBU itu masalahnya di kuota ada keterbatasan. Makanya kami mau segera berganti untuk CKD," pungkas Andry.
Sebagai informasi, Aion Indonesia menyatakan bahwa mereka telah menerima respons pasar yang sangat positif. Bahkan mengklaim telah mencapai target penjualan tahun ini. Seperti dari jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang diperoleh selama Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) terakhir di Jakarta adalah 1.118 pemesanan. Angka ini masih ditambah roadshow GIIAS di beberapa kota lainnya. Dua model, Aion Y Plus dan Hyptec HT, menjadi yang paling diminati. (HFD/TOM)
Baca juga: Tes Kecepatan dan Biaya Cas Baterai AION Hyptec HT di SPKLU
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice