Adidas Gugat Tesla Terkait Logo Mobil Listrik Tesla Model 3
Produsen mobil listrik yang bermarkas di California, Amerika Serikat, Tesla, digugat perusahaan apparel raksasa asal Jerman, Adidas. Adidas menggugat Tesla terkait logo mobil terbaru perusahaan asal negeri Paman Sam itu, Tesla Model 3.
Menurut Adidas, logo three stripes yang digunakan Tesla Model 3, mirip logo three stripes yang menjadi trademark mereka selama ini. Hal itu dikuatirkan bisa membuat publik bingung, serta mengira kedua brand ini memiliki hubungan.
Menariknya, saat hal ini dikonfirmasi kepada Tesla, mereka mengaku bahwa logo itu sudah tak lagi digunakan dan diganti versi baru berbentuk numerik. Tesla menyebut bahwa logo itu sudah diganti dengan versi barunya sebelum Adidas menggugat mereka.
Seperti yang kami kutip dari Autoblog, keputusan mengganti logo dilakukan atas dasar pertimbangan branding tim internal Tesla. Bukan dipengaruhi tuntutan hukum dari Adidas. Mereka juga mengaku telah menghubungi pihak Adidas dan mendapat jawaban bahwa keberatan yang diajukan oleh Adidas lebih kepada unsur prinsipil semata bukan karena pelanggaran yang dilakukan oleh Tesla secara sengaja.
Tesla Model 3 adalah produk terbaru dari Tesla yang baru mulai diproduksi pada Juli 2017 ini di pabrik mereka di California. Jauh sebelum peluncurannya saja, mobil ini sudah menarik perhatian banyak orang secara global. Seperti yang dilansir Reuters bahwa Chief Executive Tesla, Elon Musk, mengaku saat ini ia sudah mengantungi lebih dari 370 ribu unit pemesanan. Rencananya, Tesla Model 3 akan diproduksi sebanyak 500 ribu unit kendaraan per tahunnya.
Compact luxury sedan 4-pintu ini pertama kali diperkenalkan ke dunia pada Maret 2016 dengan harga US$ 35 ribu atau sekitar Rp 465 jutaan bila dikurskan ke rupiah. Klaim Tesla, mobil ini dapat melaju sejauh 346 km sebelum berhenti untuk mengisi ulang energi baterainya. Performa mobil ini juga mereka sebut dapat melesat dari posisi diam sampai 100 kpj kurang dari 6 detik saja.
Mobil hasil rancangan Franz von Holzhausen ini, akan menjadi sedan bertenaga listrik pertama yang menyasar segmen pasar yang dihuni oleh BMW seri-3, Mercedes-Benz C-Class dan Audi A4 di Amerika Serikat. Satu hal yang unik dari desain mobil ini adalah, lantaran tak memakai mesin konvensional, bagian hidung mobil ini tidak dilengkapi dengan grille ataupun lubang udara.
Baca juga: Pabrikan mobil listrik Tesla siapkan pickup bertenaga listrik
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice