Abarth 124 Spyder, Modal Abarth Untuk Kembali Balapan
Jakarta: Abarth mungkin bukan sebuah nama tuner yang familiar. Kalau Anda belum tahu, Abarth adalah merek tuner resmi Fiat yang telah berpengalaman 'meramu' ulang mobil-mobil Fiat agar bisa berlari lebih kencang, dan di Indonesia sempat ada APM-nya dengan dealer di jalan Fatmawati, Jakarta, meski baru-baru ini dikabarkan bubar. Fiat sendiri baru meluncurkan 124 Spyder generasi terbaru bulan November 2016 lalu, dan kini, Abarth juga rupanya punya ide sendiri untuk Abarth 124 Spyder, versi kencang dari Fiat 124.
Dengan mobil inilah mereka akan turun rally. Nama Abarth yang sangat akrab dengan dunia motorsport, terutama di kejuaraan rally dunia era 1970-an. Saat itu mereka sukses besar dengan menggunakan Fiat 131 Mirafiori. Kesuksesan itulah yang membuat Abarth percaya diri untuk terjun kembali ke arena balap setelah 40 tahun tidak berkiprah.
124 Spyder memang terasa tepat untuk dijadikan mobil balap. Mesin di depan dengan penggerak roda belakang adalah sebuah resep yang akan membuat mobil terasa menyenangkan untuk dikendarai. Itulah kenapa banyak sportscar jalan raya yang menganut layout penggerak seperti ini. Anda bisa melihat contohnya pada Mazda MX-5, yang disebut-sebut sebagai sportscar berpengendalian paling menyenangkan.
Abarth 124 dibekali mesin Fiat 4-silinder berkapasitas 1,8 liter, dengan imbuhan turbocharger. Tenaga yang dihasilkan adalah 300 hp, dengan transmisi 6-speed yang akan menyalurkan tenaga ke roda belakang. Untuk menjamin traksi, Abarth memasangkan limited slip differental di belakang.
Proyek ini sudah berjalan dan fokus para engineer Abarth adalah menghasilkan mobil yang memiliki daya tahan dan performa tinggi, serta sanggup bertahan di ganasnya medan rally seluruh dunia. Dan meski harus memangkas bobot, tapi mobil harus tetap kokoh. Karena itu, atap kanvas lipat pada 124 Spyder standar, bersalin menjadi hard top. Efeknya, bobot 124 rally tersebut akan agak bias ke belakang, dan menjamin traksi secara terus menerus. Perbedaan lain dengan Fiat 124 Spyder adalah, Abarth Rally ini memiliki titik pusat gravitasi yang lebih rendah, sehingga lebih stabil saat bermanuver.
Sementara itu, untuk memenuhi regulasi FIA selaku badan otomotif dunia, Abarth harus memperkokoh struktur mobil secara keseluruhan. Dan karena faktor keselamatan adalah segalanya, maka tidak bisa tidak, roll cage harus hadir di kabin. Nah, sekarang pertanyaannya, mampukah tuner Italia ini sukses seperti dulu? Kita tunggu saja.
Baca Juga: Fiat Abarth 500 mendapatkan penyegaran wajah
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice