7 Nilai Jual yang Bikin Honda Brio Layak Anda Beli
Usai berganti jubah, Honda Brio kian elok dipandang. Entah dari varian Satya maupun seri RS yang jadi kasta tertinggi. Dua opsi menarik ini sangat cocok dengan kaum urban. Kalau mau mobil ringkas buat perkotaan tapi ramah di kantong, langsung saja pilih Brio Satya. Atau ingin kelengkapan lebih, Brio RS pun cocok dimiliki. Fakta berikut ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memboyong produk lansiran Honda.
Racikan Enjin
Honda mengandalkan mesin 1,2-liter. Tapi ada kehebatan di dalamnya. Mereka mengembangkan teknologi i-VTEC dengan katup tunggal, pada putaran mesin rendah. Sehingga mesin mendapatkan satu intake valve per-silinder. Pada rentang rpm pertengahan hingga tinggi, valve idling terjadi untuk akselerasi halus nan memuaskan. Cara kerja itulah mempercepat proses pembakaran. Sebab udara dan bahan bakar tercampur lebih baik. Akhirnya membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien sekitar 20,3 km/liter.
Mesin 1.2L i-VTEC memiliki pola zig-zag pada struktur piston. Kemudian cam chain dibuat Iebih ramping. Chain-tensioner dan auto-tensioner belt diatur ulang agar proses intake kian enteng. Honda juga merekomendasikan oIi berkualitas (Honda Automobile Oil) guna mengurangi gesekan. Rahasia lain, pada permukaan area piston dilapisi molybdenum, dengan ketebalan yang tepat. Kemudian teknologi seperti MO shot metal plus Iow-friction oil seal diadopsi, untuk menekan konsumsi bahan bakar.
Lebih Bertenaga dan Rendah Emisi
Pembakaran juga ditingkatkan menggunakan busi elektroda anti-oksidasi. Honda meramu agar pembakaran berjalan sempurna. Hasilnya lontaran tenaga maksimum dari mekanikal pacu i-VTEC ialah 90 PS pada 6.000 rpm. Sementara daya puntir maksimum mencapai 110 Nm di 4.800 rpm. Ia menjadi mobil paling bertenaga di segmennya. Manufaktur juga mengurangi kandungan emisi gas buang menjadi 100 gram/km. Caranya mengkombinasikan exhaust manifold dengan kepala silinder yang pas. Kemudian menempatkan catalytic converter langsung di bawah exhaust manifold, untuk meningkatkan pendinginan di ruang bakar.
Opsi Transmisi CVT
Beda dari yang lain. Semua varian Brio dibekali opsi transmisi CVT. Girboks ini dipakai mendistribusi resultan daya ke penggerak roda depan. Teknologi yang turut menambah efisiensi pembakaran. Selain penyalurannya halus, CVT menjaga putaran mesin senantiasa stabil. Hal ini pula, bikin Brio terus digandrungi masyarakat. Tentu pilihan manual lima percepatan tersuguh untuk Anda.
Handling
Tak sedikit yang mengakui pengendalian Brio Satya dan RS menyenangkan. Dengan catatan, tetap dalam sudut pandang sebagai kendaraan di segmen kompak hatchback. Suspensi depan pakai MacPherson Strut, sementara H-Shape Torsion Beam di roda belakang. Brio memberikan pengendalian penuh presisi. Salah satu penyebabnya, formulasi redaman getaran itu. Komunikasi antara setir dengan ban, posisi tempat duduk, bentuk dasbor dirasa pas. Minim blind spot, juga tangkas untuk bermanuver dan stabil saat melesat kencang.
Rancang Bangun
Racikan postur menawan itu sesuai dengan target market, generasi milenial. Desain lebih segar ditambah tampilan dibikin trendi. Ia memang tak lagi pakai kaca datar di buritan. Toh pernyataan itu ditepis lewat hasil torehan jualan yang terus positif. Artinya, lantaran bentuk sedikit lebih bongsor dan lekukan lebih tajam dari model lawas, ia malah makin diterima pasar.
Keluarga muda juga menjadi sasaran Honda. Dimensi jadi salah satu poin utama pada Brio terbaru. Kini ia berukuran penjang 3.800 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 1.485 mm. Tak cuma dari bodi lebih panjang, jarak sumbu roda juga direnggangkan menjadi 2.405 mm. Hasilnya bikin kabin makin lapang, baris kedua dan bagasi lebih lega. Ini menjadi nilai lebih bagi keluarga kecil yang ingin membeli Brio kemudian membawa anaknya pergi bersama. Untuk mempermanis tampilan, Satya pakai pelek 14-inci lalu RS dual tone 15-inci.
Citra Merek
Versi Brio Satya dibanderol Rp 146 juta – Rp 170 juta. Sementara tipe RS dijajakan Rp 184,3 – Rp 199,6 juta OTR Jakarta. Lalu citra Honda tergolong unik. Saat konsumen membeli Brio Satya di segmen LCGC, seolah wibawanya ikut naik. Pabrikan berlogo H tegak ini acap kali dicap masyarakat sebagai brand baik. Kondang sebagai mobil irit bahan bakar, handling juga mumpuni. Jadi, sila dipilih Brio mana yang paling pas di kantong dan sesuai kebutuhan.
Biaya Perawatan Ringan
Setelah kita memilih Honda Brio berdasarkan kelebihan-kelebihan produknya, Honda Brio juga memiliki nilai lebih yang sangat penting. Biaya perawatannya ringan. Selain ringan di kantong karena hemat BBM, setiap pemilik juga mendapatkan gratis ongkos untuk jasa servis berkala (free service) sampai 50.000 km atau 4 tahun. Bahkan untuk setiap kelipatan 10.000 km, biaya sudah termasuk grease pad yang berlaku untuk semua model.
Keuntungan lain adalah harga jual seken Honda Brio juga masih tinggi jika ingin dijual lagi. Jadi kalau konsumen ingin mengganti Honda Brio dengan Mobilio atau BR-V, masih enteng dikantong karena resale value tetap bagus. (ADV)
Baca Juga: Kelebihan Honda HR-V: Antara Fungsi dan Popularitas
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda Brio
Model Mobil Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda Brio, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Honda
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Brio Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Mesin
1199
|
999
|
998
|
1198
|
998
|
Tenaga
89
|
67
|
66
|
87
|
67
|
Torsi
110 Nm
|
91 Nm
|
89 Nm
|
113 Nm
|
90 Nm
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.2L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve SOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
Ground Clearance
-
|
184 mm
|
160 mm
|
-
|
-
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda Brio dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda Brio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature