6 Fakta Mitsubishi Xpander Crossover, Nomor 4 Bikin Bingung
Mobil baru Mitsubishi Xpander crossover bakal meluncur pekan depan. Meski bocoran gambar baru berupa siluet samping dan wajah yang tertutup kamuflase, ada pula informasi yang sudah dikonfirmasi. Berikut fakta-fakta Xpander crossover yang telah kami rangkum.
Nama
Kami menyebutnya dengan Xpander crossover. Ada juga yang menyebut dengan Xpander Cross. Tapi soal nama sebenarnya masih belum diketahui. Pihak Mitsubishi ingin tetap merahasiakan nama produk anyar mereka. Sampai hari peluncuran tiba. Disebut crossover lantaran mengoprek dari basis Xpander standar. Sedang sebutan Cross bisa mengikuti nomenklatur yang biasa dipakai manufaktur. Sebut saja Eclipse Cross.
Bukan Model Baru
Meski produk baru, Xpander crossover tidak diposisikan sebagai model tersendiri. Kenyataan masih memakai nama Xpander, berarti produk baru itu masuk dalam lini varian Xpander. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Tsunehiro Kunimoto, Corporate Vice President, Division General Manager, Design Div, saat dijumpai Liputan6 pada ajang Tokyo Motor Show 2019. Jadi tidak seperti Honda BR-V yang dibangun dari Mobilio. Hubungannya lebih seperti Nissan Grand Livina dan Livina X-Gear atau Toyota Yaris dengan Yaris Heykers. Yang pasti, Xpander crossover masih menawarkan kabin untuk tujuh penumpang.
Ubahan Signifikan
Dibanding Xpander sebelumnya, ada perubahan signifikan pada varian crossover. Pertama soal tampang. Ini bagian yang paling kentara perubahannnya nanti. Masih mengadopsi desain Dynamic Shield, tapi dengan sedikit revisi. Boleh dibilang, lebih terlihat kokoh, supaya terasa aura crossover yang mengarah ke SUV. Susunan lampu masih sama. Yang berbeda, semua lampu sudah berteknologi LED.
Selain itu, ada tambahan body moulding, overfender dan roof rail sebagai pelengkap eksterior. Sisanya tak jauh berbeda dari Xpander biasa. Oh ya, postur Xpander crossover juga lebih tinggi. Karena ada penyesuaian dari sektor kaki-kaki, seperti pelek berukuran 17 inci. Alhasil, ground clearance juga naik, bertambah 20 mm menjadi 225 mm. Sudah cocok masuk kategori crossover SUV.
Bukan SUV
Meski arah ubahan dan inspirasinya adalah SUV, produk baru itu disebut dengan crossover MPV. Padahal, target lawan juga sudah pasti, mulai dari Toyota Rush, Daihatsu Terios dan Honda BR-V sampai HR-V. Semua kompetitor dari LSUV. Namun Mitsubishi tetap teguh dengan segmentasi MPV. Seperti yang diungkap Kunimoto, varian baru crossover MPV yang punya cita rasa SUV. Mungkin karena termasuk lini Xpander, jadi tetap dianggap sebagai small MPV. Sah saja kalau begitu.
Suspensi Berubah
Kabarnya, mesin yang digunakan masih sama. Sayang, belum ada bocoran soal output tenaga. Sewajarnya kalau bergaya crossover SUV, punya tenaga lebih besar. Yang pasti, ada pilihan transmisi manual dan otomatis. Lantas apa yang berubah? Sektor suspensi banyak yang direvisi dari punya Xpander standar. Bahkan sampai bagian strukturnya disetel ulang. Tujuannya, meningkatkan pengendalian, kenyamanan dan daya jelajah produk baru. Ground clearance lebih tinggi, cenderung limbung dari Xpander standar. Makanya perlu disesuaikan.
Interior Skema Baru
Interior masih mengadopsi desain Xpander. Yang berubah hanya skema warna pada dasbor dan jok. Pada Xpander crossover memakai dwiwarna di kabin. Dasbor bagian atasnya hitam, sedang yang menghadap penumpang berkelir coklat. Jok juga sama, dengan warna coklat di tengah diapit warna hitam pada kedua sisinya. Soal material, pilihan transmisi manual memakai fabric atau kain. Untuk transmisi otomatis, jok sudah dilapis kulit. (Tom/Odi)
Sumber: Liputan6
Baca Juga: 3 Hal yang Diharapkan dari Mitsubishi Xpander Crossover
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mitsubishi
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Eclipse Cross Terbaru di Oto
Tren Crossover
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Eclipse Cross dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Eclipse Cross dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature