5 Fakta Nissan Terra 2018

Segmen ladder frame SUV di Indonesia tergolong besar. Pasar sangat menyukai mobil jenis ini, karena desainnya gagah dan ground clearance tinggi untuk melewati kondisi jalan variatif. Pemain paling kuat sekarang hanyalah Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.

Lawan lainnya Chevrolet Trailblazer dan Isuzu MU-X. Ada juga Ford Everest, yang sayangnya ditinggal hengkang Agen Pemegang Mereknya (APM) karena gagal bertahan. Pada dasarnya, semua SUV merupakan hasil pengembangan dari pikap double cabin, yang ditambahkan kabin baris ketiga.

Akhirnya Nissan turut serta dalam pertarungan ini. Nissan Terra terlahir di Cina dan sudah meluncur untuk pasar Filipina dengan basis produksi di Thailand. Artinya, semakin dekat dengan Indonesia yang punya pasar sangat potensial. Meski belum ada kepastian kapan waktunya, ada kemungkinan Terra bakal diperkenalkan Nissan di GIIAS 2018 mendatang.

Sambil menunggu kedatangannya di tanah air, berikut kami paparkan 5 fakta terkini dari Nissan Terra.

Platform Nissan Navara

Sama halnya seperti Fortuner yang memakai platform Hilux, Pajero Sport berasal dari Triton dan MU-X hasil pengembangan dari D-Max, Terra memakai basis yang sama dengan pikap kabin ganda, Nissan Navara. Bisa dilihat dari bagian muka yang sama persis, lalu mengubah bak di belakang menjadi kabin untuk penumpang.

Karena berbasis pikap double cabin yang berfungsi mengangkut barang di medan off-road, SUV jenis ini dianugerahi suspensi tangguh untuk segala kondisi jalan. Fakta lain, Nissan Navara juga dijadikan basis double cabin pertama Mercedes-Benz yang bernama X-Class.

Lahir di Cina

Terra bukanlah SUV medium pertama yang dikembangkan dari double cabin Nissan. Jika mengenal Nissan Xterra, SUV ini adalah versi 7-seater dari d-cab Nissan Frontier, pendahulu Navara. Xterra tidak dipasarkan untuk pasar Asia Tenggara, jadi sosoknya sangatlah asing.

Di Cina Xterra punya nama lain, Paladin. Nah, Terra dirancang sebagai generasi penerus Paladin di sana. Tapi, kali ini Nissan punya strategi lain, yang sebenarnya tergolong terlambat. Besarnya pasar SUV ladder frame di Asia Tenggara, tentu menjadi pertimbangan Nissan untuk juga mencicipinya.

Ternyata ada perbedaan antara Terra yang meluncur di Filipina dengan Terra pasar Cina. Khusus untuk Asia Tenggara, bodinya lebih panjang 15 mm dan lebih lebar 3 mm.

Pilihan Mesin

Di Cina, Nissan Terra ditawarkan dalam dua pilihan mesin: bensin QR25DE 2,5-liter dan turbodiesel YD25DDTi 2,5-liter. Dua mesin ini sudah akrab di Indonesia. Mesin bensin dipakai X-Trail dan Teana, sedangkan mesin diesel milik Navara. Versi diesel dipilih untuk kawasan Asia Tenggara. Mesin itu tergolong powerful dengan tenaga mencapai 191 PS dan torsi 450 Nm. Di atas kertas mengungguli semua lawan-lawannya. Sistem penggerak terdiri dari gerak roda belakang (RWD) dan gerak empat roda (4WD) part time. Transmisinya bisa pilih manual 6-speed atau otomatis 7-speed, sama seperti Navara.

Bertabur Fitur Canggih

Di Filipina, Nissan Terra dibekali banyak fitur agar mampu melawan Fortuner dan juga Pajero Sport. Contohnya untuk varian tertinggi, tersedia cruise control, sistem infotainment layar sentuh, jok kulit, setir multifungsi, pengaturan jok elektrik, climate control dua zona dan lain sebagainya. Fitur keselamatannya juga banyak, sebut saja 6 airbag, Lane Departure Warning, Intelligent Around View Monitor dan Blind Sport Warning. Sedikit banyak selengkap fitur Chevrolet Trailblazer.

Harga dan Varian

Sebagai gambaran Nissan Terra yang dijual di Filipina, ditawarkan dalam 5 tipe. Nissan Terra 2.5L Premium 4x4 7AT, Premium 4x2 7AT, High 4x2 7AT, Mid 4x2 7AT dan Mid 4x2 6MT. Penggerak 4WD hanya ada di varian teratas, sementara transmisi manual cuma di tipe termurah. Harganya mulai dari Rp 395 jutaan hingga Rp 553 jutaan. Jika bisa mempertahankan kisaran harga ini untuk pasar Indonesia kelak, tentu saja pilihan lebih menarik ketimbang Fortuner atau Pajero Sport. (Odi/Van)

Baca Juga: Strategi Nissan di Indonesia, Terra Termasuk!