Nissan Terra

Tampilan kabin kini lebih premium. Berkat dominasi warna hitam dengan kombinasi merah (Black-Burgundy Red) di beberapa bagian mulai dari dasbor, doortrim, hingga armrest di baris pertama. Material soft touch juga berikan kesan premium. Komponen di dashboard juga diberi aksen stainless, sehingga makin mewah dan berkelas.

Rasa berkendara ekstra nyaman dan mewah juga bisa didapatkan dari rancangan desain jok. Dapat menyenangkan pengemudi berkat kursi Zero Gravity Seats berlapis kulit premium yang berfungsi menjaga tubuh dari keletihan. Pengaturan elektrik untuk menyetel posisi sesuai keinginan juga sudah tersedia. Tak hanya bangku depan, baris kedua dan ketiga tidak luput dari sensasi modern.

Tak hanya itu saja, pesaing Pajero Sport dan Fortuner ini dilengkapi sistem entertainment canggih. Ada layar 9 inci di bagian tengah yang didukung dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto. Pengaturan AC yang lengkap hingga sistem suara 8 speaker dari Bose serta wireless charging yang mendukung mobilitas pengemudi dan penumpang.

Setirnya pakai model palang tiga, desainnya dibuat mirip seperti mobil Nissan kebanyakan. Terdapat beberapa tombol pengaturan, audio di kanan dan cruise control di kanan.

Fitur istimewa buat pengemudi adanya Smart Rear View Mirror. Kaca spion atas bisa menjadi layar untuk melihat kondisi belakang mobil melalui kamera yang terpasang di pintu. Jadi, pandangan pengemudi tidak terhalangi ketika kondisi penumpang penuh. Buat mengaktifkannya tinggal menekan tombol di bagian bawah kaca spion atas. Layarnya terbagi tiga bagian. Paling kanan untuk melihat objek yang ada di belakang mobil, tengah untuk melihat posisi mobil dari sisi atas, dan kiri menampilkan rear parking camera.

Tuas transmisi masih model zig-zag dengan wujud lebih ramping. Kemudian tata letak konsol tengah juga ada perubahan, seperti dua cup colder yang kini dibuat horizontal. Lalu ada tombol electric parking brake serta fitur Auto Tumble. Melipat kursi baris kedua cukup menarik switch yang ada di konsol tengah dekat pengemudi. Mekanisme ini lebih mudah, ketika ada penumpang yang ingin mengakses kursi baris ketiga, atau mau keluar mobil.

Tak ketinggalan layar infotainment di bagian atap yang diperuntukkan untuk penumpang di baris kedua dan ketiga. Terdapat 11 inci roof monitor dengan HDMI Connection for rear seat entertainment sebagai fitur hiburan pendukung.

Bangku baris kedua diberikan cup holder yang ada di armrest. Enaknya bisa dilipat untuk mendapatkan tempat duduk tiga orang. Hadir juga ventilasi AC di konsol tengah dengan port USB untuk pengisian daya.

Buat kapasitas bagasi memang tidak terlalu besar, mengingat ia merupakan SUV dengan konfigurasi 7 penumpang. Namun bagi Anda yang membutuhkan ruang besar untuk menaruh barang bisa melipat kursi di baris ketiga.

Dari eksterior, masih sangat mirip model terdahulu. Sebagai upaya memberikan sentuhan baru, bagian fasad dibuat lebih tegas dengan grille V-Motion khas Nissan berlabur kromium. Ditambah penggunaan quad LED Projector dan LED DRL. Wujudnya menyipit dan terlihat lebih tajam dibanding model lama yang terkesan kaku. Bagian rumah foglamp dibuat persegi panjang dengan aksen krom.

Sisi samping masih pakai desain versi lama. Melihatkan garis tubuh tegas agar tampilan tangguh khas SUV tetap bertahan. Untuk memberikan kesan gagah, diberikan pelek berbahan alloy two tone dengan desain lebih fresh. Ukuran rodanya 18 inci berbalut ban 255/60 rata depan-belakang. Komponen footpegs dan roof rail juga tak absen, sukses membuatnya tampil tangguh.

Bagian belakang tampak elegan dan modern. Diberikan spoiler pipih dan di bawah kaca diberi aksen krom dengan garis melengkung. Kiri-kanannya dipercantik dengan stoplamp berteknologi LED. Tepat di bawahnya, komponen bumper mengusung gaya baru guna menyesuaikan tema facelift yang dibawa.

Catatan dimensinya yaitu memiliki panjang panjang 4.900 mm, lebar 1.865 mm, dan tinggi 1.835 mm. Untuk wheelbase 2.850 mm dan ground clearance 225 mm siap melibas beragam obstacle. Ukurannya bisa dibilang lebih tinggi dan panjang dibanding Fortuner maupun Pajero Sport.

Perkawinan suspensi juga tak kalah penting untuk sebuah SUV Ladder Frame, supaya bisa menaklukan medan off-road dan on-road. Peredam kejut depan menggunakan jenis Independent Double Wishbone Stabilizer yang dikawinkan dengan suspensi belakang Multi-Link (5 Link-Rigid) Stabilizer. Nissan mengklaim kombinasi suspensi ini menyajikan pengalaman yang berbeda. Mereka mengklaim andal di jalur off road, namun nyaman di medan on road.

Fitur unggulan dari New Nissan Terra yaitu Shift On The Fly 4x4 System. Pemilik bisa dengan mudah mengubah opsi penggerak lewat tuas putar di bawah konsol AC. Bisa mengubah pilihan penggerak, ingin 4x2 (2WD) atau 4x4 (4WD), tinggal sesuaikan dengan kebutuhan.

Nissan Indonesia hanya menjual Terra dalam satu varian saja, yakni 2.5L diesel berpenggerak 4x4. Di balik bonnet-nya bersemayam enjin dengan kubikasi tepat 2.488 cc turbo, 4-silinder yang mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 190 PS atau 187 Hp di 3.600 rpm dan torsi puncak 450 Nm sejak putaran mesin 2.000 rpm.

Seluruh output yang dihasilkan dari enjin tersebut kemudian disalurkan lewat transmisi otomatis 7-percepatan dan dilengkapi pula dengan manual mode. Bila dikomparasi dengan Fortuner dan Pajero Sport diesel bermesin 2.5L, Terra lebih powerful.

Toyota Fortuner tipe G 2X2 AT dengan mesin 2GD FTV-nya hanya mampu menghasilkan tenaga maksimal 149,6 PS atau 147,5 hp di 3.400 rpm dan torsi puncak 400 Nm pada 1.600-2.000 rpm. Sementara Pajero Sport varian Dakar 4x4 AT cuma punya tenaga maksimal 181 PS atau 178,5 Hp di 3.500 rpm dan torsi 430 Nm pada 2.500 rpm.

Sistem pengereman di 4 roda sudah menggunakan cakram. Tidak seperti Nissan terra sebelumnya yang masih menggunakan jenis teromol di roda belakang.

Selain itu ia turut dibekali dengan teknologi keselamatan semi otonom atau dikenal Nissan Intelligent Mobility. Mencakup Intelligent Forward Collision Warning (IFCW) dan Intelligent Braking Warning (IBW). Berguna untuk memperingatkan pengemudi jika ada potensi tabrakan dengan kendaraan yang berada di depan dan melakukan pengereman apabila posisi kendaraan tersebut dinilai sudah terlalu dekat.

Lalu Intelligent Around View Monitor (IAVM) with Moving Object Detection (MOD). Menampilkan area sekeliling kendaraan dari tampak atas dan mendeteksi datangnya objek dari belakang. Lane Departure Warning (LDW) buat memberi peringatan kepada pengemudi apabila kendaraan mulai meninggalkan lajur. Rear Cross Traffic Alert (RCTA), peringatan dengan suara dan lampu indikator ketika sensor mendeteksi kendaraan lain mendekat dari belakang saat bergerak mundur.

Intelligent Driver Attention Alert (IDAA), notifikasi untuk beristirahat apabila sistem mendeteksi adanya perilaku berkendara yang berbeda dari pola berkendara biasanya. Intelligent Rear View Mirror (IRVM) yang kamera canggih untuk menampilkan area belakang kendaraan dengan jelas dari kaca spion tengah.

Blind Spot Warning (BSW). Ketika sensor mendeteksi kendaraan lain mendekat ke titik yang tidak terlihat kendaraan dari arah belakang, lampu indikator dari sisi yang sama akan menyala untuk memperingatkan pengemudi.

Sisanya ada Hill Start Assist (HSA), Hill Descent Control (HDC), Tire Pressure Monitoring System (TPMS), dan SRS airbag enam titik (depan dan samping setiap kursi). Kemudian Electronic Brake Force Distribution untuk mendistribusikan gaya pengereman ke setiap roda sesuai dengan beban yang ditopang setiap rodanya, sehingga kendaraan tetap stabil meski menginjak pedal rem secara mendadak.

Anti-Lock Braking System yang mampu memompa rem lebih cepat dari biasanya. Fitur ini dapat mencegah terjadinya penguncian roda sehingga mobil dapat berjalan seperti semula. Serta Vehicle Dynamic Control yang berguna ketika melalui tikungan yang licin. Di jalur itu kemungkinan mobil menuju ke arah yang tidak diinginkan. Dalam situasi tersebut, fitur VDC dapat memonitor kemudi serta memberi respon dengan mengurangi tenaga mesin dan menambah tekanan rem pada roda tertentu.