Wuling Cortez CT layak dipertimbangkan andai saat ini sedang mengincar sebuah MPV yang mumpuni dalam menjalankan tugas. Berbagai kelebihan ia tawarkan untuk dapat terlihat memikat di pasaran. Jadi suatu nilai tambah baginya bersamaan dengan banderol yang sangat bersaing. Untuk memperkaya bahan riset sebelum pembelian, simak dulu 10 hal yang perlu diketahui dari Wuling Cortez CT.

Tampilan Mobil Keluarga yang Berkarakter

Wuling Cortez punya arahan gaya khas dengan guratan identitas pembeda dari model lain di jalan raya. Tapi paling penting tubuhnya mencerminkan kemapanan sebagai MPV keluarga. Diekspresikan lewat postur tubuh memanjang dan wheelbase jenjang demi mengisyaratkan kelapangan ruang.

Bukan sebatas impresi berdasar pandangan mata. Di atas kertas, dimensi eksterior memang tergolong gambot dengan panjang 4.780 mm, lebar 1.816 mm, dan tinggi 1.755 mm. Belum lagi jarak antarsumbu sejauh 2.750 mm. Kalau mengacu dimensi, ia terlihat cukup pantas duduk di ranah medium MPV.

Sajikan Keleluasaan Ruang Kabin

Konfigurasi mesin dan sistem penggerak roda mendukung potensinya sebagai mobil keluarga. Bagaimana tidak, aransemen Front Wheel Drive (FWD) membuat ruang kabin tidak diganggu oleh keberadaan as kopel serta gardan belakang. Dengan demikian, permukaan lantai dapat dibuat rata tanpa gundukan terowongan penyalur daya. Sajikan kesan lapang sekaligus membebaskan pergerakan penumpang terutama di belakang.

Penetapan Harga Cukup Agresif

Basis produk yang terbilang membawa inti dari medium MPV memang menggiurkan. Menariknya lagi, Ia dibanderol cukup terjangkau. Silakan bandingkan sendiri, penawarannya beririsan dalam segmen LMPV. Melekat banderol mulai dari Rp 213,8 juta untuk tipe terendah S bertransmisi manual atau Rp 233,8 juta buat S CVT. Naik setingkat, terpasang label Rp 242,8 juta pada tipe C 6MT dan Rp 259,8 juta di C CVT. Puncaknya lantas diduduki oleh L CVT seharga Rp 294,8 juta. Nominal segini bahkan belum termasuk promo subsidi PPnBM langsung dari Wuling.

Dua Seleksi Konfigurasi Bangku

Tinggal tentukan mau memberikan rasa eksklusif atau memanfaatkan ruang penumpang semaksimal mungkin. Pasalnya, Wuling siapkan dua konfigurasi bangku yakni untuk 7 atau 8 orang. Kapasitas lebih sedikit jadi kompromi atas eksklusivitas bangku individual di tengah. Baru kalau itu dirasa kurang cocok, utilitas interior dapat ditingkatkan dengan opsi trim penganut bench seat.

Taburan Fitur Mewah

Selain akomodasi, Wuling Cortez CT juga tak kalah memikat di sisi perbekalan fitur. Ia bawa beberapa trik yang tidak dikuasai alternatif seharga. Paling menarik di tipe L, dijebloskan banyak kelengkapan berkelas untuk MPV seharga kurang dari Rp 300 juta. Sebut saja sunroof, penerangan LED komplet sakelar otomatis, berikut smart entry.

Dalam kabin lebih menawan lagi sebab bernuansa mobil premium. Suasananya dimainkan oleh leather wrapped steering wheel, panel instrumen soft touch, dan atmosphere lamp. Tapi bukan itu saja, sisi kecanggihan ikut meramaikan seperti AC digital dengan kontrol suhu otomatis, pengaturan elektrik jok depan, sarana hiburan 8 inci bersama 6 speaker, sampai layar MID besar.

Jika tipe L belum sesuai, varian di bawahnya tak kalah memikat dengan sederet fitur unggul. Contoh keyless entry plus start/stop engine button hadir sejak trim terendah bertransmisi CVT. Sama halnya pada head unit 8 inci, audio steering switch, dan kamera mundur. Balans menarik pun ada di tipe C seperti eksistensi panel soft touch, panel AC digital, hingga keringanan pengoperasian berupa Electronic Parking Brake plus fungsi Auto Hold.

Tidak perlu khawatir soal keselamatan. Standarnya sudah termasuk ABS & EBD dan dual SRS airbags. Tapi kalau mau lebih baik lagi, mulai tipe C sudah tersedia penjaga ekstra. Termasuk di dalamnya Brake Assist (BA), Electronic Stability Control (ESC), Traction Control System (TCS), Hill Hold Control, dan sensor parkir belakang. Paling lengkap tentu di tipe L sebab ditambahkan airbags samping depan, sensor parkir depan, dan fungsi deteksi kelelahan pengemudi yakni Fatigue Driving Warning.

Beda Varian, Beda Suspensi

Bebas tentukan varian mana paling cocok sesuai budget dan kebutuhan. Tapi harus diketahui juga, di samping deretan fitur, ada diferensiasi besar di sisi suspensi pada kasta tertinggi. Jika versi standarnya mengadopsi ayunan semi-independen di poros belakang, varian termewah pakai konsep suspensi independen. Sinerginya bersama MacPherson strut di depan menjanjikan kenikmatan berkendara dan handling lebih baik ketimbang model lain.

Mesin Turbo Bertenaga

 

Melihat ia bertubuh gambot, akan wajar bila timbul ekspektasi harus diimbangi pemacu berkekuatan ekstra. Terjawab sudah, seluruh tipe Wuling Cortez CT membawa engine empat silinder 1.500 cc DOHC DVVT komplet peranti pemadat udara alias turbo. Sajikan output relatif besar sampai 140 hp di 5.200 rpm dengan torsi puncak 250 Nm di 1.600-3.600 rpm. Ketimbang LMPV arus utama jelas figur ini bukan tandingan. Semua lantas tersalur ke roda depan via pilihan transmisi manual enam percepatan atau CVT.

Jaminan Mutu dan Layanan Purnajual demi Hadirkan Ketenangan

Tidak perlu khawatir dengan produk Wuling, tak terkecuali Wuling Cortez CT. Ada suntikan ketenangan lewat garansi umum kendaraan sampai 3 tahun atau 100 ribu km (mana yang tercapai lebih dulu). Belum lagi garansi komponen utama transmisi dan mesin sampai 5 tahun atau 100 ribu km. Meringankan beban juga, pengguna dibebaskan dari biaya jasa perawatan berkala selama empat tahun atau 50 ribu km.

Rincian Garansi Mesin

Bisa dipastikan keandalan mesin terjamin dengan garansi sampai 5 tahun atau 100 ribu km. Setidaknya mereka berani memastikan kondisi internal terjaga sampai jarak sejauh itu. Perlindungan garansi pada jeroan di bagian atas termasuk engine cover, camshaft, valve guides, cylinder head, front cylinder, intake/exhaust manifold, timing sprocket, timing chain, timing belt pulley, dan camshaft bearing caps. Pada blok bawah sendiri ada crankshaft, connecting rod, piston, crankshaft bearing caps, flywheel, hingga ke oil pump dan oil pan shell.

Rincian Garansi Transmisi

Jaminan mutu lewat garansi sampai 5 tahun atau 100 ribu km juga diberikan pada area transmisi. Kualitas komponen seperti housing, gear, shaft, synchronizer, dan fork/lever, bisa diekspektasikan bertahan dalam kondisi baik selama itu. Pun kalau terjadi sesuatu, minimal tidak menambah kerepotan. (ADV)

Baca Juga: Bagaimana Wuling Cortez CT Type S Penuhi Kebutuhan Keluarga Indonesia