Siapa Saja Yang Dapat Girboks Berteknologi Assist dan Slipper Clutch?

Siapa Saja Yang Dapat Girboks Berteknologi Assist dan Slipper Clutch?

Ragam teknologi kini tak lagi terbatas pada motor di segmen atas. Motor-motor di segmen bawah kini tak lagi dianak-tirikan. Teknologi yang dulu dianggap mewah serta disiapkan bagi kendaraan mahal, seiring waktu jamak diturunkan ke segmen bawah. Contohnya assist dan slipper clutch. Kini bertebaran di kelas sport 150 cc mulai harga Rp 20 jutaan.

Apa sih itu? Bahasa sederhananya, assist clutch adalah fitur yang berfungsi untuk menghilangkan power loss. Sedangkan slipper clutch, berfungsi untuk mencegah roda belakang tergelincir atau selip ketika menurunkan gigi secara ekstrem. Slipper clutch membantu saat terjadi engine brake, jadi hentakannya lebih halus kalau dibandingkan tanpa slipper clutch. Engine brake sendiri biasanya dilakukan untuk mengurangi kecepatan secara tiba-tiba atau mendadak.

Nah, siapa saja yang sudah menggunakannya?

Yamaga Vixion

Yamaha Vixion

Paling murah dapat ditemukan pada Yamaha Vixion. Dengan menebus Rp 27,945 juta – Rp 29,650 juta OTR Jakarta, teknologi girboksnya serasa sport kelas atas. Transisi menurunkan lima gigi dibantu slipper clutch supaya meminimalisir decitan ban alias terkunci. Efek engine brake dikurangi sehingga tak perlu khawatir down shifting dari putaran tinggi sekalipun. Tentunya, beban lever juga tereduksi berkat penanaman assist clutch.

Kalau mau merasa lebih maksimal, coba tengok Vixion R. Selisih harganya tak seberapa, ia dijual Rp 31,630 juta OTR Jakarta. Bukan hanya transmisi hebat, perbedaan mesinnya cukup signifikan. Basis dapur pacu 155 cc SOHC sudah berteknologi VVA. Sistem buka tutup katup untuk mengoptimalkan performa di putaran tertentu. Kompresi dan komposisi diameter silinder pun begitu.

Alhasil, produksi tenaga mencatat angka 19,3 Hp/10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm/8.500 rpm. Berikut pendinginan suhu ruang bakar didukung radiator. Vixion standar memiliki output 3 Hp lebih kecil. Karena tak memiliki VVA dan rasio kompresi rendah.

Baca juga: Alternatif Motor Sport 150 cc Berbanderol Setara All New Honda PCX 160

Honda CBR150R

Honda CBR150R

Jagoan baru pabrikan logo sayap burung jua baru beradaptasi. Yang tadinya sport fairing 150 cc mereka hadir tanpa bekalan pendukung girboks, kini sudah diaplikasikan rata ke semua varian. Kenaikan harganya pun tak seberapa. CBR150R dijual Rp 35,9 juta – Rp 40,8 juta OTR Jakarta.

Pada generasi anyar ini, aspek pengendalian, tidak hanya didukung oleh assist dan slipper clutch. Honda ikut memasang perangkat suspensi baru. Meski tadinya pun termasuk advance, sebab sudah ada pengaturan di fork maupun monoshock. Namun, demi memperkuat jargon Total Control bagian ini tetap kena revisi.

Fork ditukar jenis upside down. Tabungnya berdiameter 37 mm, dengan aksen emas pada pipa. Bukan soal penampilan saja. Rasa mengendara harusnya makin presisi. Apalagi waktu diajak menikung. Dengan dipasangkan inverted fork, artinya ia makin bersaing dengan rival ketat, Yamaha R15. Tadinya Honda kalah dalam variabel suspensi. Tapi sekarang, jadi sepantaran.

Mereka juga lakukan rombakan besar soal penampilan. Honda benar-benar mengganti wujudnya, tak lagi pakai dua mata terpisah polos. Arah desain CBR250RR diaplikasikan penuh ke fasad CBR kecil. Malah hampir membuatnya identik. Maksudnya, dual headlight itu tak didiamkan telanjang. Ada cover lagi yang membagi tempat DRL serta lampu utama. Seperti separator. Rasanya hal ini menjadi identitas baru sport fairing Honda untuk ukuran kecil. Dan kami kira positif.

Sayang dapur pacunya kurang menarik. Masih 149,16 cc DOHC 4-katup dengan pendingin cairan. Ini sama persis dengan yang lama, hingga ke ukuran bore dan stroke (57,3 mm x 57,8 mm). Tentunya beserta mekanisme injeksi elektronik, atau disebut Honda PGM-FI. Nah, jika ada yang berharap CBR meningkatkan output, perlu bersabar. Catatan atas kertas sama persis: 16,8 Hp/ 9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm/7.000 rpm.

Yamaha R15

Yamaha R15

Yamaha R15 menjadi pionir dalam pengaplikasian sistem assist dan slipper clutch kelas 150 cc. Sudah cukup lama ia memakai teknologi ini. Sport fairing jagoan pabrikan logo garpu tala itu dijual Rp 37 juta – Rp 37,6 juta OTR Jakarta. Dengan paduan teknis lebih optimal dari CBR.

Girboks enam percepatan menyalurkan tenaga mesin lebih besar. R15 sanggup memproduksi daya 19,5 Hp di 10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 8.500 rpm. Berasal dari mesin dengan kubikasi 155 cc, serta berteknologi VVA. Jadi walaupun komposisinya hampir square, berkat buka tutup katup itu putaran atas masih bisa teriak. Menyeimbangi karakter sport tulen.

R15, juga sudah mengaplikasikan model shock depan upside down sejak tahun-tahun lalu. Hanya saja berbeda suplai pabrik. Juga jenisnya lain. Sementara shock breaker belakang tentunya menggunakan model tunggal. Satu hal lagi, swing arm R15 pakai bahan aluminium dengan bentangan a la motor sport. Secara estetika lebih baik dari pada model milik CBR.

Bicara desain tentu Yamaha tak kalah garang. Muka motor dengan split headlamp dihias kisi angin di tengah. Lebih menyiratkan kesan motor performa. Lantas sayap-sayap fairing serta lekukan di sekujur panel tampak berotot. Memiliki karisma tersendiri, terutama bagi penggila sport fairing Yamaha.

Baca juga: Simak Pembaruan dan Deret Fitur Anyar All New Honda PCX 160

Yamaha XSR155

Yamaha MT-15 & XSR 155

Tidak hanya sport fairing mereka ramu optimal. Dua naked bike – bernuansa sport dan klasik – juga ikut kebagian ihwal assist dan slipper clutch. Oleh karena itu mereka berdua punya daya tawar cukup tinggi. Sebab tak satupun pabrikan lain memiliki rival berarti. Masing-masing dilego Rp 36,930 juta OTR Jakarta dan Rp 36,580 juta OTR Jakarta.

Ya, untuk MT-15 sendiri ia memiliki kelengkapan serta performa paling baik. Dapur pacu 155 cc SOHC empat katup berhasil menorah angka 18,7 Hp/10.000 rpm serta torsi 14,7 Nm/8.500 rpm. Ia juga dibekali teknologi Variable Valve Actuation (VVA), untuk distribusi tenaga tepat guna serta merata. Cukup terdepan.

Rancang bangun konstruksi tak kalah serius. Rangka Delta Box dipadukan tipe fork upside down untuk mengoptimalisasi pengendalian. Tentunya selain memberi dampak pada akurasi di tikungan, berpengaruh pula terhadap tampilan. Rasanya siapapun setuju tampangnya bengis dan kekar bukan? Sementara penopang belakang, memakai model suspensi tunggal, bersangga ke swing arm aluminium.

Fitur? Tak perlu ditanya lagi. Instrumen digital senantiasa menunjukan semua data fundamental. Tak hanya kecepatan, putaran mesin, posisi gear, serta penunjuk waktu. Disiapkan dua data trip meter, lengkap dengan catatan konsumsi bahan bakar, baik rata-rata maupun real time. Bahkan average speed bakal terekam juga di layar biru negative display.

Pencahayaannya tentu optimal. Lampu utama sudah LED, dipancarkan lensa proyektor. Selain hemat daya dan terang, model begini lebih fokus menentukan arah cahaya. Dioda turut digunakan juga pada tail light. Satu hal saja yang disayangkan, belum ada opsi ABS, serta sistem keyless. Sisanya boleh dibilang memuaskan.

XSR tak memiliki perbedaan berarti dari MT-15. Konstruksi hingga rancang bangun dapur pacu hampir identik. Hanya desain membedakan. Guratnya lebih sederhana namun tidak tampak terondol. Komposisinya penuh sesak. Kekar. Kesan gahar langsung terpancar dari bentuknya. Dan satu lagi, meski mesinnya 150 cc (tak besar) - selama dikemas dengan bentuk retro - rasanya mudah dimaafkan bukan? Sementara pada MT, naked-sport, tak jarang Anda mendengar ungkapan, “150 cc saja belaga kencang”.

Berikutnya, rancang bangun tempat duduk XSR lebih ramah untuk harian, maupun berboncengan. Tak ada undakan tajam. Bahan busa jok pun tebal. Sementara MT, mungkin lebih asyik dibawa sendirian. Buntut ramping tampaknya tak menarik untuk penumpang. (Hlm/Raju)

Baca juga:  7 Skutik Berfitur Canggih yang Tidak Dimiliki Pesaingnya

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Model Motor Yamaha

  • Yamaha Jupiter Z1
    Yamaha Jupiter Z1
  • Yamaha Fino 125
    Yamaha Fino 125
  • Yamaha Nmax
    Yamaha Nmax
  • Yamaha Fazzio
    Yamaha Fazzio
  • Yamaha Mio M3 125
    Yamaha Mio M3 125
  • Yamaha Aerox Connected
    Yamaha Aerox Connected
  • Yamaha WR155 R
    Yamaha WR155 R
  • Yamaha MX King
    Yamaha MX King
  • Yamaha Nmax Turbo
    Yamaha Nmax Turbo
  • Yamaha Grand Filano Hybrid Connected
    Yamaha Grand Filano Hybrid Connected
Harga Motor Yamaha

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Cygnus X
    Yamaha Cygnus X
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Yamaha Terbaru di Oto

Oto
  • 562 KILOMETER PERTAMA PAKAI YAMAHA NMAX TURBO
    562 KILOMETER PERTAMA PAKAI YAMAHA NMAX TURBO
    20 Aug, 2024 .
  • Pembuktian "Turbo" di Yamaha Nmax Terbaru, Kami Jajal Impresi berkendaranya
    Pembuktian "Turbo" di Yamaha Nmax Terbaru, Kami Jajal Impresi berkendaranya
    01 Jul, 2024 .
  • New Yamaha NMax Turbo 2024, Ini Ubahan dan Cara Kerja “Turbo”nya
    New Yamaha NMax Turbo 2024, Ini Ubahan dan Cara Kerja “Turbo”nya
    13 Jun, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Awas Oli Palsu Bikin Jebol Mesin dan Kantong, Ini Tips Jitu Bedakannya
    Awas Oli Palsu Bikin Jebol Mesin dan Kantong, Ini Tips Jitu Bedakannya
    08 Jan, 2024 .
  • Yamaha XMAX Tech Max, 5 Detail Pembeda Bikin Jadi Lebih Mewah
    Yamaha XMAX Tech Max, 5 Detail Pembeda Bikin Jadi Lebih Mewah
    19 Dec, 2023 .
  • Yamaha XMAX Tech Max, 5 Detail Pembeda Bikin Jadi Lebih Mewah
    Yamaha XMAX Tech Max, 5 Detail Pembeda Bikin Jadi Lebih Mewah
    13 Dec, 2023 .
  • Suzuki Burgman Street 125 EX vs Yamaha Lexi 125, Mana Paling Layak Dibeli?
    Suzuki Burgman Street 125 EX vs Yamaha Lexi 125, Mana Paling Layak Dibeli?
    20 Nov, 2023 .
  • Geber 2 Jam Penuh R15 Baru di Yamaha Endurance Festival 2023
    Geber 2 Jam Penuh R15 Baru di Yamaha Endurance Festival 2023
    20 Nov, 2023 .
Tonton Video Motor Yamaha

Artikel Motor Yamaha dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature
  • Janus 125, Jagoan Model Entry Level Yamaha Vietnam
    Janus 125, Jagoan Model Entry Level Yamaha Vietnam
    Anjar Leksana, 22 Okt, 2024
  • Yamaha R25 Terbaru Meluncur di IMOS 2024, Ini Kata Yamaha
    Yamaha R25 Terbaru Meluncur di IMOS 2024, Ini Kata Yamaha
    Bangkit Jaya Putra, 21 Okt, 2024
  • Yamaha Meluncurkan YZF-R9 2025, Tapi Bukan Menggantikan R6
    Yamaha Meluncurkan YZF-R9 2025, Tapi Bukan Menggantikan R6
    Zenuar Istanto, 18 Okt, 2024
  • Yamaha AG125 Trail Bergaya Oldschool buat Dipakai di Peternakan
    Yamaha AG125 Trail Bergaya Oldschool buat Dipakai di Peternakan
    Anjar Leksana, 18 Okt, 2024
  • Bebek Trail Yamaha PG-1 Berpeluang Dijual di Indonesia
    Bebek Trail Yamaha PG-1 Berpeluang Dijual di Indonesia
    Bangkit Jaya Putra, 14 Okt, 2024
  • Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Bangkit Jaya Putra, 03 Sep, 2024
  • First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    Setyo Adi, 01 Jul, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Xmax Connected: Makin Enak Buat Touring!
    First Ride Yamaha Xmax Connected: Makin Enak Buat Touring!
    Zenuar Istanto, 29 Des, 2022
  • Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Zenuar Istanto, 02 Agu, 2024
  • Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Zenuar Istanto, 08 Jul, 2024
  • Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Zenuar Istanto, 27 Jun, 2024
  • Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
    Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
    Zenuar Istanto, 26 Jun, 2024
  • Pilihan Sepeda Motor Yamaha yang Pakai Fitur Y-Connect
    Pilihan Sepeda Motor Yamaha yang Pakai Fitur Y-Connect
    Zenuar Istanto, 22 Mei, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*