PT Garda Andalan Selaras (GAS) sebagai distributor resmi merek motor Triumph resmi meluncurkan Trident 660 pada gelaran IAM x IIMS Motobike Show 2021 di Senayan Park, Sabtu (27/11). Hadirnya motor ini lantas menantang Honda CB650R yang sama-sama berada di segmen naked sport neo.

Dari segi harga, kedua motor ini punya selisih yang tak jauh, jika dikalkulasi diferensiasinya hanya sekitar Rp 18,335 juta. Triumph Trident 660 dipasarkan dengan banderol Rp 280 juta, sementara Honda CB650R ditawarkan dengan mahar Rp 298,335 juta OTR. Perlu dicatat, status harga dari Trident masih off the road yang diperkirakan harga OTR-nya mencapai Rp 320 juta.

Nah, bagi yang sedang mencari informasi soal spesifikasi, fitur, dan teknologi dari keduanya, di artikel kali ini kita akan bahas secara lengkap. Kira-kira mana yang layak untuk dipinang?

Desain Triumph Trident 660 vs Honda CB650R

Sejatinya soal desain adalah selera masing-masing, tapi kami akan bantu coba menerjemahkan visual yang diusung masing-masing merek. Dimulai dari Triumph Trident 660, motor ini mengusung tampilan naked sport neo. Itu bisa dilihat dari bentuk lampu depan dan panel meter membulat.

Bagian buritannya juga menarik, tak ada komponen spakbor namun digantikan dengan mudguard di belakang velg yang sekaligus jadi tempat dudukan pelat nomor. Alhasil tampilannya seakan memadukan 2 visual berbeda yaitu sporty dan klasik.

Sementara Honda CB650R terbaru membawa beberapa penyegaran untuk pasar Indonesia. Tampilannya tetap konsisten membawa bahasa desain neo sport cafe. Lampu depan membulat hadir di fascia dengan pemanis DRL di bagian tepiannya. Desain tangki lebih atraktif ketimbang Trident karena dibekali semacam shroud di sisi kiri dan kanannya dan banyak tarikan garis tegas sampai ke bagian bodi belakang.

Adu Mesin Triumph Trident 660 vs Honda CB650R

Buat pembahasan ini, kedua motor mengusung konfigurasi mesin yang berbeda namun dari isi silinder keduanya punya kemiripan. Oke, dari Triumph Trident 660 mengemas enjin DOHC 3-silinder segaris berkubikasi 660 cc.

Racikan diameter dan langkah piston dirancang overbore yakni 74,0 x 51,1 mm. Lantas rasio kompresi mesin dipatok tinggi (11,95 :1). Nah, konstruksi mesin itu, Trident sanggup melontarkan daya 80,4 Hp di putaran 10.250 rpm. Sementara torsi maksimumnya adalah 64 Nm di 6.250 rpm. Keseluruhan output disalurkan oleh transmisi 6-percepatan ke roda belakang lewat penggerak rantai.

Bagaimana dengan Honda CB650R? Jika disandingkan dari data teknis masing-masing pabrikan, Trident lebih unggul sedikit soal torsi. CB650R mengemas jantung pacu 4-silinder, DOHC, 648,72 cc yang mampu memproduksi tenaga maksimal sampai 89,1 daya kuda di 11 ribu rpm dan torsi puncak 60,7 Nm pada 8.000 rpm. Daya tersebut dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan.

Baca juga: Ragam Promo Menarik di Hari Terakhir IIMS Motobike Show 2021

Fitur dan Teknologi

Hadir di segmen moge kelas menengah, baik Trident 660 dan CB650R sama-sama dibekali fitur dan teknologi yang advanced. Biar memudahkan Anda, kami rangkum secara lengkap informasinya seperti di bawah ini.

Triumph Trident 660:

• Lampu Full LED (depan, belakang, sein)
• Riding Modes (rain & road)
• Traction Control
• Panel Meter TFT
• Navigation with Bluetooth
• GoPro Control
• ABS 2-Channel
• Ride-by-Wire Throttle
• Quick Shifter
• Assist and Slipper Clutch

Honda CB650R:

• Lampu Full LED (depan, belakang, sein)
• Honda Selectable Torque Control (HSTC)
• Full Digital Panel Meter
• ABS 2-Channel
• Assist and Slipper Clutch
• Emergency Stop Signal
• Honda Ignition Security System (HISS).

Jika membandingkan, fitur dan teknologi yang diusung oleh Triumph Trident tergolong lebih lengkap. Honda CB650R belum dilengkapi dengan riding mode, quick shifter, navigasi, koneksi bluetooth, dan peranti ride-by-wire.

Dimensi dan Bobot

Dari segi dimensi, Triumph Tridente lebih kompak dan juga ringan. Di mana dia punya panjang 1.401 mm, lebar 795 mm, dan tinggi 1.809 mm. Sementara Honda CB650R punya rincian panjang 2.128 mm, lebar 784 mm, dan lebar 1.076 mm.

Adapun soal bobt, Trident jauh lebih ringan karena hanya punya berat total 189 kilogram, sementara CB650R memiliki berat mencapai 203 kilogram. Tak heran, karena jagoan Honda itu mengemas konfigurasi mesin 4-silinder dan dimensi yang lebih gambot.

Soal volume tangki BBM, Triumph Trident punya kapasitas sampai 14 liter. Lebih kecil memang jika membandingkan dengan kepunyaan CB650R yang mampu menenggak bensin sampai 15,4 liter.

Baca juga: Motor Baru Yamaha Meluncur di Indonesia 1 Desember 2021, All New R15 V4?

Set Kaki-kaki Triumph Trident vs Honda CB650R

Bagian ini juga penting untuk Anda ketahui, rancang kaki-kaki pada sepeda motor berimbas pada sektor kenyamanan dan kestabilan ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.

Kita mulai lebih dulu dari Trident. Dia mengemas suspensi depan berjenis up-side-down (USD) Showa bersistem separate function forks (SFF). Adapun di belakang pakai jenis peredam kejut tunggal yang telah dilengkapi penyetelan preload.

Lengan ayun Trident masih mengusung jenis baja, namun velg yang dipakai sudah berbahan aluminium tempa. Roda itu kemudian dibalut ban berprofil 120/70-17 dan 180/55-17 (depan-belakang). Dari lembas spesifikasi, Trident menggunakan frame jenis Tubular steel perimeter.

Sementara Honda CB650R juga dilengkapi peredam yang mumpuni. Di depan pakai jenis USD garapan Showa dengan diameter 41 mm. Sementara di belakang pakai suspensi monoshock dengan opsi penyetelan preload juga.

Tipe lengan ayunnya sudah memakai bahan alumunium yang lebih ringan dan diklaim tahan karat. Dari segi tampilan, swing arm kepunyaan CB650R juga terlihat lebih atraktif.

Lantas ban depannya menggunakan ukuran 120/70 ring 17 dan 180/55 ring 17 di belakang. Jenis sasis menggunakan tipe Diamond (steel) yang diklaim pabrikan lebih luwes dipakai di berbagai kondisi.

Kesimpulan

Berakhir di kesimpulan, pertanyaannya pilih yang mana? Jika Anda bosan dengan motor produksi pabrikan Jepang dan ingin mencoba motor kelahiran British, maka Triumph Trident bisa jadi pilihannya. Apalagi dia jadi satu-satunya motor Triumph dengan banderol paling murah di Indonesia. Soal mesin juga rasanya tak kalah meski hanya mengusung konfigurasi 3-silinder, racikan suaranya masih mirip-mirip dengan motor bermesin 4-silinder.

Sementara jika Anda mencari moge naked sport kelas menengah dengan gaya yang lebih sporty dan dinamis, maka pilihannya adalah Honda CB650R. Banderolnya juga lebih murah ketimbang Triumph Trident (jika dibandingkan secara OTR). Hitung-hitung Anda masih bisa membeli beberapa aksesori penunjang kosmetika dan performa. (Kit/Raju)

Baca juga: Triumph Trident 660 Resmi Dijual di Indonesia, Harga Mencapai Rp 280 Juta