Perubahan Honda Vario Dari Masa ke Masa
Vario, skuter matik pertama yang dibuat Astra Honda Motor di Indonesia. Kiprahnya sangat populer dengan konsumsi BBM efisien, model maskulin dan beberapa pilihan kapasitas mesin. Tapi jauh sebelum itu, ia memiliki perjalanan panjang sejak pertama kali mengaspal di 2006.
Vario 2006-2009
Kelahiran honda Vario 13 tahun silam, tak lain untuk melawan Yamaha Mio, yang kala itu menjadi raja matik di jalanan Indonesia. Mengingat penjualannya sangat besar, Honda perlu menghadirkan Vario dengan rancang bangun yang lebih menarik. Mengadaptasi lampu terpisah, garis bodi mengotak, serta dimensi yang lebih besar dari Mio. Otomatis, memberikan kesan maskulin pada motor. Para kaum lelaki yang merasa kekecilan naik Mio, jadi punya pilihan untuk beralih pada skuter matic pertama Honda ini.
Pada generasi awal, hanya disediakan satu pilihan mesin. Dibekali jantung pacu berkubikasi bersih 108 cc SOHC, dengan ukuran (Diameter x Langkah) 50 x 55mm. Kompresinya dibuat cukup padat pada rasio 10,7:1. Hasil dari spesifikasi mesin itu, memproduksi tenaga 8,99 PS di 8.000 rpm dan torsi 8,4 Nm pada 6.500 rpm. Sebetulnya biasa saja, yang membuatnya revolusioner adalah penyematan teknologi pendingin cairan yang belum diadaptasi rivalnya.
Vario Techno 2009-2013
Berselang tiga tahun, Honda merombak tampilan Vario yang terlihat jauh lebih modern. Headlamp model terpisah masih dipertahankan, namun garisnya lebih meruncing dan panjang ke atas. Bodi dan model stoplamp juga mengalami revisi. Proporsinya lebih enak dilihat ketimbang model sebelumnya.
Tak ada yang berubah dari segi mesin. Spesifikasinya masih sama persis, mengandalkan karburator Keihin AVK22 untuk menyuplai bensin. Alhasil, output tenaga yang dihasilkan juga sama.
Nah, urusan pengereman, Honda mengenalkan teknologi Combi-Brake System (CBS) untuk pertama kalinya di generasi kedua. Maksud dari penyematan CBS, untuk memaksimalkan penahan laju. Sistem ini bekerja dengan memadukan rem depan dan belakang yang beraksi secara bersamaan. Caranya, cukup tarik tuas rem di sebelah kiri dan otomatis sistem bekerja. Menurut klaim Honda, ini sangat berpengaruh pada jarak pengereman yang lebih pendek.
Vario PGM-FI 2013-2015
Ubahan besar terjadi pada generasi ini, dan jelas mengubah segmentasi Honda Vario. Bukan pada bentuknya, melainkan sektor jantung pacu yang ditingkatkan. Tanpa menghilangkan varian 110 cc, Honda melengkapi motor ini dengan pilihan mesin lebih besar, 125 cc.
Sistem suplai bensin juga diperbaharui dengan injeksi (PGM-FI). Racikan mesin baru berdampak pada performanya. Output tenaga mampu mencapai 11,3 PS di 8.500rpm dan torsi 10,7 Nm pada putaran 5.000 rpm. Meningkat jauh dari sebelumnya. Kapasitas tangki yang tadinya 3.6 liter, juga diperbesar menjadi 5.5 liter.
Ditambahkan fitur Idling Stop System, guna meningkatkan efisiensi bahan bakar. Sistem ini mematikan mesin saat kondisi diam, selama lebih dari tiga detik. Dengan itu, tak ada bensin yang terbuang percuma. Saat ingin menyalakannya, tak perlu menekan switch starter lagi, cukup tarik gas dan motor otomatis menyala.
Vario eSP 2015-2018
Merespons ragam pilihan skuter matik 150 cc pabrikan lain, Honda kembali “mengeksploitasi” Vario dengan menambahkan varian 150. Ubahan tersimak pada bodi yang jauh lebih sangar, dengan aksen mengotak di setiap sisi. Headlampnya juga sudah dilengkapi LED pada setiap variannya. Khusus yang 150 cc dan 125 cc, bentuknya sama persis. Hanya dibedakan dengan pilihan warna. Kali ini, versi 110 cc dianaktirikan dengan bentuk yang berbeda sendiri.
Urusan jantung pacu, varian terbaru ini memiliki kemampuan yang paling menarik. Dengan kubikasi mesin 150 cc PGM-FI, ia mampu menyemburkan tenaga tenaga maksimal 12,64 PS pada 8.400 rpm. dan torsi 12,8 Nm di 5.000 rpm. Teknologi Enhanched Smart Power (eSP) pun sudah tertanam di ketiga varian. Gunanya untuk meminimalisir suara saat menyalakan starter. Untuk menghemat bahan bakar, idling stop system tentunya masih dipertahankan.
Mengenai kelengkapan, ditanamkan fitur answer back system. Berfungsi guna memudahkan pengendara mencari motor di lokasi parkir. Cukup tekan tombol di remote kunci, maka motor langsung berbunyi dan lampunya menyala.
All New Vario 2018
Meninggalkan adiknya yang bermesin 110 cc, All New Vario hanyalah varian 125 cc dan 150 cc. bentuknya cukup banyak berubah. Terutama penggunaan headlamp baru model bertingkat, yang membuat motor jauh terlihat modern. Sementara di bagian depan maupun belakang, sudah menggunakan bohlam LED dan memiliki DRL. Semua teknologi yang ada sebelumnya, tentu diwariskan pada generasi terbaru ini.
Seiring zaman, beragam peranti baru ditanamkan pada kedua varian. Seperti panel instrumen full digital dan keyless system. Walaupun jantung pacunya serupa, output tenaga jauh berbeda. Spesifikasinya, masih sama mengandalkan mesin berkubikasi 150 cc, dengan ukuran (Diameter x Langkah) 57,3 x 57,9 mm. Namun berkat beberapa komponen baru, tenaganya melonjak ke angka 13,1 PS di 8.500 rpm dan torsi 13,4 Nm pada 5.000 rpm. Begitupun versi 125 cc, yang mampu mengeluarkan tenaga sebesar 11,1 PS di 8.500 rpm dan torsi 10,8 Nm pada 5.000 rpm.
Peranti engkol untuk menghidupkan mesin, pada keduanya dihilangkan. Namun jangan khawatir, karena instrumen digitalnya memberikan informasi tegangan aki. Jadi Anda bisa memantau kapan perlu menggantinya. Urusan pengereman, masih tanpa ABS. Honda mempertahankan sistem CBS dengan rem belakang teromol. Namun di depan, disc brake dan kaliper menggunakan merek Tokico yang diklaim feedbacknya lebih empuk. (Hel/Odi)
Baca Juga: Sejarah Empat Generasi Honda CBR150R
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Honda Vario 150 Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda Vario 150 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature