Komparasi Honda Vario 150 vs Yamaha FreeGo S ABS

Mungkin bakal ada yang keberatan kala kami membandingkan Honda Vario 150 melawan Yamaha FreeGo. Karena dari mesinnya saja sudah berbeda, 150 cc melawan 125 cc. Tapi ternyata, perbedaan harga Vario 150 dan FreeGo termahal cuma beda Rp 100 ribu. Harga Honda Vario 150 Rp 22,6 juta dan Yamaha FreeGo S ABS Rp 22,5 juta. Kok bisa? Simak perbandingan Vario 150 melawan FreeGO S ABS berikut.

Dimensi dan Desain

Honda membekali Vario 150 dengan dimensi kompak. Ukurannya 1.919 x 679 x 1.062 mm (PxLxT), dengan tinggi jok 769 mm, jarak sumbu roda 1.280 mm dan ground clearance 132 mm. Sementara FreeGo punya dimensi 1.905 x 690 x 1.100 mm, tinggi jok 778 mm, ground clearance 135 mm dan 1.275 mm jarak antar-poros roda.

Dari data itu, FreeGo S lebih lebar dan tinggi bodinya serta punya ground clearance sedikit lebih tinggi. Sedang Vario 150 unggul pada panjang bodi dan jarak sumbu roda. Posisi duduk pada Vario sedikit lebih rendah ketimbang FreeGo. Artinya, kaki bakal lebih mudah menapak pada jalanan bagi yang punya postur tidak terlalu tinggi ketika menggunakan Vario 150.

Soal desain, basis keduanya terbilang mirip. Gaya skutik entry level dengan desain banyak sudut sebagai simbol kedinamisan. Paling signifikan di bagian wajahnya. Meski begitu, desain FreeGo sedikit lebih minimalis tapi manis, sedang Vario kuat aura sporty-nya. Buktinya bagian lampu depan Vario lebih tajam dan sipit, serta bagian buritan dengan sepatbor menggantung. Desain itu biasa dijumpai pada motor sport 150 cc.

Nilai sporty Vario juga bisa dilihat pada kaki-kaki. Pelek Vario berukuran 14 inci, balutan karet hitam 90/80 di depan dan 100/80 untuk ban belakang. FreeGo S unik, lantaran peleknya berukuran 12 inci. Ban juga tebal, 100/90 di depan dan 110/90 di belakang.

Ada empat pilihan warna untuk Vario 150: matte black, matte red, matte silver dan putih. FreeGo S juga menawarkan pilihan warna matte yang terkesan mewah. Sayang pilihannya cuma dua: merah dan silver. Baik Vario dan FreeGo punya dek rata dan lapang, menopang kenyamanan dan praktis.

Performa

Seperti disebut di awal, keduanya memakai mesin yang berbeda. Vario 150 menggendong mesin 143,9 cc dengan torsi puncak 13,4 Nm pada 5.000 rpm dan tenaganya 13,1 PS pada 8.500 rpm. Teknologi yang diandalkan, pendingin cairan, PGM-Fi (injeksi) dan ACG Starter untuk suara menyalakan mesin lebih halus.

Mesin FreeGo lebih kecil, Blue Core 125 cc dengan pendingin udara yang menyemburkan daya 9,5 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 9,5 Nm pada putaran 5.500 rpm. Ada pula teknologi Smart Motor Generator (SMG) untuk suara mesin halus saat dinyalakan.

Yang menarik, keduanya punya fitur pintar untuk menghemat pemakaian bahan bakar, khususnya saat dipakai di perkotaan. Honda punya fitur idling stop system (ISS), yang mematikan mesin saat berhenti lebih dari tiga detik dan mesin menyala kembali saat tuas gas diputar. FreeGo S juga punya fitur itu, disebut Stop Start System. Kapasitas tangki bahan bakar Vario lebih besar, 5,5 liter dan diklaim konsumsinya 46,9 km/liter. Sedang FreeGo S 4,2 liter jika diisi penuh, sayang tidak ada klaim konsumsi, hanya dipastikan keiritannya sama dengan Yamaha Mio S.

Performa deselerasi, keduanya sudah memakai rem cakram di depan. Desain cakram Vario 150 model bergelombang, sedang FreeGo biasa saja. Tapi FreeGo S punya teknologi ABS. Dengan itu, pengereman lebih optimal dan aman. Vario 150 belum memakai ABS, namun didukung combi brake system (CBS), yang mengoptimalkan kerja pengereman depan dan belakang saat tuas rem kiri ditarik.

Fitur

Kelengkapan Vario 150, ada panel meter digital, lampu depan LED, positioning lamp LED, lampu belakang dan sein juga sudah LED, dua laci penyimpanan di depan dan keyless smart key system. Pada smart key itu dibenami sistem anti-theft dan answer back. Sedang kapasitas bagasinya, 18 liter, cukup lapang untuk menyimpan helm atau perlengkapan lain. Ada fitur brake lock system yang berfungsi seperti rem parkir pada mobil.

Tak kalah lengkap, FreeGo S juga punya panel meter digital, lampu depan LED, bagasi lapang 25 liter, fitur lampu hazard pada sein dan smart lock. FreeGo tak punya laci di depan, meski memiliki socket untuk listrik pengisian smartphone. Keyless dengan smart key juga ada pada FreeGo. Fungsinya kurang lebih sama seperti yang ditawarkan Vario 150, ada immobilizer dan answer back.

Simpulan

Dengan beda harga Rp 100 ribu, kami memilih Honda Vario 150 ketimbang FreeGo S ABS. Keunggulan FreeGo paling signifikan, rem ABS dan bagasi lapang. Rem ABS bukannya tak dibutuhkan. Namun dalam penggunaan perkotaan, rem CBS pada Vario 150 cukup membantu pengereman lebih optimal. Sisanya, Vario 150 menawarkan performa lebih baik, efisiensi, serta fitur yang memadai. (Tom/Odi)

Baca Juga: Komparasi Honda CB150R Streetfire vs Yamaha Vixion R