Kenali Ragam Model KLX di Indonesia, Bisa Buat Harian Hingga Offroad
Bicara soal motor adventure di Tanah Air, maka nama Kawasaki pantas disebut. Kawasaki Indonesia memberi banyak pilihan KLX untuk konsumennya. Bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan budget. Mulai dari versi standar buat penggunaan harian, hingga motor yang terlahir untuk bermain di tanah, bukan jalan raya. Unit peruntukkan offroad tentu dijual tanpa STNK dan tidak dilengkapi dengan alat kelengkapan lalu lintas. Berikut ragam model KLX yang ada di Indonesia.
KLX150
Kawasaki KLX150, termasuk varian paling murah dibanding yang lain, dibanderol Rp 30,1 juta (OTR Jakarta). Pembedanya ada di bagian roda, pakai ukuran 70/100-19 inci di depan dan 90/100-16 inci di belakang. Suspensi depan masih jenis teleskopik berdiameter 33 mm. Belakang menggunakan model unitrack dengan setelan 5 tingkat preload. Secara umum, KLX 150 memiliki berat kosong 116 kg, dengan ground clearance 255 mm, dan wheelbase 1.355 mm.
Mesinnya 144 cc SOHC satu silinder berpendingin udara. Tenaga yang mampu dikail mencapai 11,8 hp di 8.000 rpm dan torsinya 11,3 Nm pada 6.500 rpm. Dayanya disalurkan dari transmisi 5-percepatan manual. Bodinya ramping dan menghasilkan posisi riding yang nyaman. Motor ini ditujukan untuk rider pemula. Kawasaki meyebutnya “easy to ride for new riders and satisfying for experienced riders”. Tersedia dua pilihan warna: hitam dan hijau. Harga yang ditawarakan Rp 31 juta OTR Jakarta.
KLX150L
Bodi sama dengan versi standar, tapi ia hadir dengan mengusung grafis retro. Terlihat dari striping yang mirip dengan Kawasaki KDX dan KX Series era 80-an. Untuk tipe ini hanya tersedia satu warna, hijau dengan motif retro. Joknya beda dari varian lain, pakai biru.
Sektor mesin sama, memakai kapasitas 144 cc SOHC berkonfigurasi satu silinder, karburator, dan sistem pengapian DC-CDI. Beda di sektor kaki, roda pakai ukuran 21 inci depan dan 18 di belakang. Dipasangkan ‘ban tahu’ berukuran 2.75 depan, dan 4.10 belakang.
Efek dari roda yang lebih besar dari varian standar, ia punya dimensi lebih panjang, 2.080 x 830 x 1.155 mm (PxLxT). Selain itu, ground clereance jadi lebih tinggi yakni 295 mm, dan tinggi jok 870 mm. Bobotnya naik 2 kg dari versi standar, jadi 118 kg. Kapasitas tangki bahan bakar 6,9 liter. Bila ingin meminang KLX 150L standar, siapkan mahar Rp 32,6 juta on the road (OTR Jakarta).
Baca juga: Cari Skutik Bertampang Adventure? Ini 5 Pilihannya
KLX150BF
Huruf BF di belakangnya merupakan kode dari Big Foot. Artinya, trail ini punya area kaki-kaki yang lebih advance dibanding tipe standar. Ukuran rodanya masih sama, 21 inci depan dan 18 inci belakang. Ban juga sama persis. Bedanya dia sudah pakai suspensi upside down di depan berdiamater 35 mm. Ukuran piringan cakram juga lebih besar, yaitu 240 mm depan dan 190 mm belakang. Menjanjikan daya cengkram lebih baik.
Dimensi bodinya lebih pendek 10 mm, dan makin ramping 5 mm dari model ‘L’ maupun standar. Ground clereance dan tinggi jok sama dengan tipe L. Masing-masing 295 mm dan 870 mm. Berat motor dan kapasitas tangki bahan bakar masih sama.
Tersedia satu pilihan warna, hijau motif hitam. Bila tertarik, siapkan dana sebesar Rp 35 juta (OTR Jakarta).
KLX150BF SE
Ia masih identik dengan KLX 150BF. Bedanya, ia cukup mumpuni dalam menerjang medan off-road, lantaran punya tambahan aksesori, semacam hand guard, engine guard, serta aksen warna hitam pada bagian bodi dan pelek. Tersedia dalam empat pilihan warna: biru, hijau, merah dan kuning. Semuanya gunakan tabung upside down berkelir emas. Dilego Rp 37,7 juta (OTR Jakarta).
KLX150 BF maupun BF SE punya mesin sama. Berkapasitas 144 cc SOHC berkonfigurasi satu silinder, karburator, dan sistem pengapian DC-CDI. Tenaga yang dihasilkan mencapai 11,8 hp di 8.000 rpm dan torsinya 11,3 Nm pada 6.500 rpm. Dayanya disalurkan dari transmisi 5-percepatan manual.
Baca juga: Pilihan Kawasaki KLX Khusus Off-road, Harga Mulai Rp 37,9 juta
KLX230
Secara tampilan, KLX230 berbeda dengan KLX series lain. Ia punya batok lampu yang lebih besar. Tersedia dua tipe, standar dan SE. Dibedakan dengan corak di bodi, tambahan aksesori dan pelek berkelir hitam. Masing-masing dijual Rp 43,3 juta dan 45,8 juta OTR Jakarta.
Jantung pacunya dibekali dengan mesin injeksi satu silinder, 233 cc, SOHC, 2-katup, berpendingin udara, dipadankan sistem transmisi 6-percepatan. Diameter dan langkah sebesar 67 x 66 mm dengan kompresi rasio 9.4:1. Mencatat 18,7 Hp untuk tenaga dan torsi 19,8 Nm. Mesin ini mampu menghadapi rintangan dan memberikan performa trail riding yang sangat baik.
Menggunakan All-new perimeter frame yang dapat memberikan kestabilan handling. Ditunjang dengan telescopic fork untuk depan dan new uni track swingarm berbahan alumunium belakang. Punya bobot kering hanya 132 Kg (Standar) dan 133 Kg (SE). Tangkinya dapat menampung bahan bakar sebanyak 7,5 liter.
Trail ini menggunakan ban ‘tahu’ dengan ukuran 2.75-21 depan dan 4.10-18 belakang. Untuk bagian pengereman, motor ini disokong single disc berdiameter 240 mm depan dan 220 mm belakang. Secara keseluruhan, KLX230 bertenaga, ringan, mudah bermanuver dan menjadi motor ideal untuk penggunaan harian maupun offroad.
KLX250
Hadir dengan kapasitas mesin yang lebih besar. Sudah dilengkapi dengan berbagai komponen untuk melibas jalanan aspal maupun berlumpur. Modelnya mengacu pada Kawasaki KX motocross yang gesit. Saat ini dirinya dijual Rp 65,1 juta OTR Jakarta. Hanya ada satu warna, hijau Kawasaki yang khas.
Dari sektor dapur pacu membawa mesin injeksi 250 cc DOHC 4-katup, berpendingin cairan, dipadankan sistem transmisi 6-percepatan dan sudah mengantongi sertifikasi EURO3. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 21,4 Hp pada 7.500 rpm dan torsi 21 Nm di putaran 7.000 rpm.
Tetap memakai rangka jenis diamond yang terbukti kuat dan lentur serta swingarm dari bahan alumunium yang terkenal ringan. Dilengkapi dengan suspensi depan upside down berdiameter 43 mm. Belakan monoshock jenis unitrack dengan pengaturan compression, rebound dan spring preload.
Panel Kawasaki KLX 250 sudah full digital dan lampu depan jenis clear diamond, membuat pencahayaan saat malam hari lebih baik. Dengan ground clearance 280 mm dan ban depan 21 inci serta 18 inci belakang, menjamin Kawasaki KLX 250 ini siap menerjang segala medan jalan.
Baca juga: 4 Skutik Mainstream Ini Laris Tapi Tetap Punya Nilai Minus, Apa Saja?
KLX140R F
Hadir sebagai pendatang baru. KLX140R F MY2022 punya bobot lebih ringan 20 kg dari KLX reguler. Beratnya cuma 99 kg. Faktor itu didukung dari pelek dan swing arm yang dibuat dari bahan alumunium. Motor tanpa STNK ini dijual Rp 38,3 juta.
Secara tampilan, dia mengacu pada motocross tulen. Tanpa dilengkapi alat kelengkapan lalu lintas, headlampnya cuman ditutup cover tipis layaknya Kawasaki KX series. Tidak ada lampu sein, kaca spion maupun dudukan pelat nomor. Bagian dashboard ataupun setang bisa dibilang trondol bahkan tidak disediakan speedometer. Didesain untuk medan off-road, dan cocok digunakan untuk para penghobi jalur ekstrem.
Basis mesinnya mirip dengan KLX150 yakni mesin 144 cc, SOHC, 2-valve, berpendingin udara dengan sistem pengapian DC-CDI. Ukuran diameter x langkahnya 58 mm x 54,4 mm dengan perbandingan Kompresi 9.5:1. Ia bisa menghasilkan power maksimum 8,3 kW (11 Hp) pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 12 Nm di putaran 6.000 rpm. Untuk tipe ini dirinya tidak lagi menggunakan karburator Mikuni melainkan Keihin PB20. Tenaganya itu disalurkan ke roda belakang via transmisi manual 5 percepatan.
Untuk suspensi masih seperti pendahulunya, menggunakan teleskopik berdiameter 33 mm di depan dengan rubber boot cover dan monoshock unit-rak dengan tabung reservoir di belakang. Bisa disetting preload, compression dan reboundnya. Sedang rodanya pakai 21 inci di depan dan 18 inci belakang.
KLX230R
Terlahir sebagai motor pure off-road dan tidak dibekali dengan fitur motor street-legal, seperti lampu-lampu, speedometer, dan spion. Basisnya sama dengan KLX230. Perbedaan lain dirinya dibanding versi reguler yaitu beratnya hanya 115 Kg, wheel travel yang lebih panjang (250 mm), dan ground clearance yang lebih tinggi (300 mm).
Tidak ada kick starter, hanya menyediakan elektrik start. Tombol untuk mematikan mesin terdapat di sisi kiri setang. Tangkinya dapat menampung bahan bakar sebanyak 6,6 liter. Secara keseluruhan, KLX230R bertenaga, ringan, mudah bermanuver dan menjadi motor ideal untuk off-road adventure.
Menggunakan All-new perimeter frame yang dapat memberikan kestabilan handling. Ditunjang dengan telescopic fork untuk depan dan new uni track swingarm berbahan alumunium belakang. Punya bobot kering hanya 115 Kg.
Motor ini menggunakan ban ‘tahu’ dengan ukuran 80/100-21 51M depan dan 100/100-18 59M belakang. Untuk bagian pengereman, motor ini disokong single disc berdiameter 213 mm depan dan single disk 186 mm belakang.
Punya ciri khas layaknya dirt bike, KLX 230R punya suspensi panjang bagian depan yakni 250 mm dengan diameter as 37 mm. Hasilnya mampu meredam jalanan bergelombang, dan dengan mudah menghindari bebatuan.
Jantung pacunya sama dengan KLX 230. Dibekali dengan mesin injeksi satu silinder, SOHC, 2-katup, berpendingin udara, dipadankan sistem transmisi 6-percepatan. Diameter dan langkah sebesar 67 x 66 mm dengan kompresi rasio 9.4:1. Hanya saja memiliki tenaga sedikit lebih besar dibanding versi legalnya. Di atas kertas, tenaga KLX 230R mencapai 14,6 kW (20 PS) pada 8.000 rpm dan torsi 20,6 Nm pada 6.000.
KLX230R dipasarkan dengan dengan harga Rp 49,3 juta. Tidak seperti versi legalnya yang punya banyak pilihan warna, ia hanya memiliki satu warna yaitu Lime Green. (Bgx/Raju)
Baca juga:Cari Skutik Sudah Keyless di Bawah Rp 30 Juta? Ini Pilihannya
Model Motor Kawasaki
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Kawasaki Terbaru di Oto
Artikel Motor Kawasaki dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature