Evolusi dan Kiprah Yamaha R15 di Indonesia
Yamaha YZF-R15 atau lebih dikenal R15 merupakan motor sport bermesin 150 cc. Pertama kali muncul, ia mampu mencuri perhatian penggila kuda besi full fairing. Sebab model ini didapuk sebagai generasi R series terkecil. Cukup terkenal di kawasan Asia, termasuk Indonesia. Lalu bagaimana evolusi dan kiprahnya di Tanah Air dari tahun ke tahun, kita simak ceritanya.
Generasi Pertama YZF-R15 V 2.0 (2014-2017)
Muncul dihadapan publik pada 2014. Untuk kawasan Asia, sebetulnya masuk dalam kategori generasi kedua. Seperti kita tahu, versi pertamanya lahir di India dan tidak masuk pasar Tanah Air. Sekadar informasi, model pertama mirip dengan Yamaha Vixion yang kita kenal. Hanya saja dengan tambahan full fairing di bagian depan.
Di generasi ini, Indonesia dipercaya sebagai basis produksi untuk wilayah Asia Tenggara. Perbedaan mendasar terlihat di bentuk lampu utama, fairing dan jok. Pencahayaan ganda di depan lebih besar dan dilengkapi dengan fitur AHO (Automatic Headlamp On) di sisi kiri dan lampu jauh di kanan. Fairing dirancang dual-layer yang berkesan aerodinamis, dilengkapi lubang sirkulasi udara demi menjaga suhu mesin. Serta jok menganut model split terpisah, sesuai karakter motor sport. Karena mengadopsi DNA R series, buritannya melancip dan stoplamp sudah berteknologi LED.
Spidometer kombinasi instrumen digital dengan analog. Multifungsi dan cukup infirmatif. Tersedia beragam indikator yang mudah terlihat. Kunci utamanya dilengkapi key shutter (penutup lubang kunci).
Dimensinya 1.975 x 660 x 1.070 mm (PxLxT), dan jarak sumbu roda 1.345 mm. Jarak terendah ke tanah sebesar 160 mm, tinggi tempat duduk 800 mm, berat 136 kg, dan kapasitas tangki bensin sebesar 12 liter.
Rangkanya tetap menggunakan deltabox yang terkenal kuat dan ringan. Dipadukan alumunium swing arm dengan desain ala superbike. Suspensi depannya pakai teleskopik dan belakang monoshock model link. Peleknya sporty palang lima 17 inci. Gunakan ban tipe tubeles dengan ukuran 90/80 depan dan 130/80 belakang.
Pengereman sudah cakram depan maupun belakang. Masing-masing satu disc 270 mm dengan kaliper piston ganda dan satu piringan 220 mm kaliper tunggal. Kedua sistem rem pakai lansiran Nissin.
Dipersenjatai mesin 149,8 cc SOHC satu silinder, 4-stroke 4-valve berpendingin cairan. Perbandingan kompresinya 10,4:1 dengan sistem pengabutan fuel injection. Daya maksimum yang dihasilkan sebesar 16,5 Hp pada putaran 8.500 rpm dan torsi maksimal sebesar 14,5 Nm di kitiran 7.500 rpm. Powernya itu disalurkan dari transmisi manual 6 percepatan.
Pertama kali diluncurkan ia dilepas Rp 28 juta (OTR Jakarta). Pihak pabrikan beberapa kali memberi penyegaran. Pertama pada 2015 dengan penambahan grafis Movistar dan Tech3. Jadi ada 5 warna resmi. Lalu pada 2016 menggandeng suspensi kenamaan Ohlins, maka lahirlah R15 Ohlins Special Edition dengan banderol Rp 32,8 juta (OTR Jakarta). Kemudian muncul dengan warna gres: Midnight Black (hitam dan abu-abu), Supernova Red (Merah-Putih), dan Racing Blue(Biru-Putih). Harga terakhirnya dijual Rp 29,8 juta (OTR Jakarta).
Tidak hanya masyarakat Indonesia yang ikut mencicipi YZF-R15 generasi kedua. Motor rakitan dalam negeri ini di ekspor ke kawasan Asia. Tercatat dikapalkan ke Cina, Thailand, dan Filipina, bahkan Jepang.
Generasi Kedua YZF-R15 V 3.0/All New R15 (2017-sekarang)
Karena persaingan di segmen full fairing 150 cc makin sengit, Yamaha akhirnya melahirkan generasi ketiga YZF-R15. Maka muncullah ia pada awal 2017 dengan status All New. Peluncurannya dilakukan di Sentul International Circuit bersama Maverik Vinales, pembalap pabrikan Yamaha di MotoGP. Di sini dirinya mengalami evolusi besar. Dari segi bodi tampil lebih segar dan maskulin serta mesin diupdate dengan teknologi lebih canggih dan modern.
Fisiknya lebih kental aura DNA R-Series terbaru, tepatnya mirip R6. Tampilan eksterior dibuat lebih ringkas, sporty dan ramping. Apalagi bodi berkonsep multilayer yang futuristik, jadi tampak makin agresif. Desain lampu depan kembar disajikan pipih dan lancip. Di tengahnya ada airscoop atau lubang udara. Tapi tidak berfungsi untuk meningkatkan performa atau sisi aerodinamis, hanya sebagai pemanis saja.
Bentuk stop lamp persis punya sang kakak. Buritannya pun dirancang mirip, tiap sisi terdapat jalur angin. Dibuat agar aerodinamis sekaligus mengurangi bobot. Wujud seperti itu menjadi ciri khas moge R-series model baru.
Yamaha memberikan update pada panel instrumen. Di model terdahulu, spidometer masih menggunakan perpaduan manual dan digital. Kini sudah mengadopsi full digital dan disisipi teknologi canggih macam shift timing light. Fitur itu sangat berguna untuk pengendara kala ingin mengganti gigi. Lampunya bakal menyala saat putaran mesin paling optimal menghantarkan tenaga. Ia juga dapat diatur mode kedipannya, seperti berkedip cepat, berkedip lambat atau menyala tanpa kedipan.
Secara dimensi, motor ini memiliki panjang 1.900 mm, lebar 725 mm, dan tinggi 1.135 mm. Ia lebih pendek dan rendah tapi agak lebar sedikit dibanding pendahulunya. Jarak sumbu roda dan ground clereance menyusut, masing-masing 1.325 mm dan 155 mm. Tinggi tempat duduk 815 m, berat 137 kg, dan kapasitas tangki bensin menurun jadi 11 liter.
Rangkanya deltabox, alumunium swing arm dan monoshock model link tetap bertahan. Namun di generasi ini sudah menggunakan suspensi upside down. Pelek lebih sporty, namun kulit bundarnya jauh lebih lebar. Pakai ban tubeless dengan ukuran 100/80 di depan dan 140/70 belakang. Dan bagian pengeraman tidak berubah.
Fitur jelas makin lengkap dan modern. Semua sistem pencahayaan sudah LED, depan maupun belakang. Jantung mekanisnya baru dan meningkat jadi 155 cc serta disematkan teknologi Variable Valve actuation (VVA). Mesin anyar itu mampu mengasilkan torsi mencapai 14,7 Nm pada 8.500 rpm, dan 19,5 Hp di 10.000 rpm. Berkat VVA tadi, daya yang dihasilkan merata diberbagai rentang putaran mesin. Kemudian ada forged piston dan diasil, berfungsi agar mesin lebih awet, pendinginan yang sempurna, meredam suara dan tidak mudah aus.
Selanjutnya fitur assist & slipper clutch, yang membuat kinerja kopling menjadi ringan dan proses perpindahan gigi lebih halus. Akselerasi lebih responsif juga termasuk efek dari aplikasi teknologi ini. Lalu disematkan lampu hazard untuk keadaan darurat.
Model ini tersedia tiga pilihan warna; Hitam, Biru dan Merah. Meski sudah diluncurkan pada Januari 2017, pengumuman harganya baru dilakukan 2 bulan berikutnya. Muncul di website resminya dengan banderol Rp 34,5 juta OTR Jakarta.
Tahun yang sama, ternyata All New R15 buatan Pulo Gadung di ekspor ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara. Thailand, Filipina, dan Vietnam menjadi negara yang ikut menjajal produk buatan anak bangsa itu. Masih dalam periode yang sama, ia mendapat tambahan versi livery Movistar MotoGP. Diluncurkan di Jakarta Fair Kemayoran 2017 bersama dengan varian lain. Harganya jadi Rp 35,1 juta OTR Jakarta.
Setahun kemudian, berhasil memimpin pasar motor sport 150 cc, tepatnya Juni 2018. Berdasar data penjualan wholesales yang dirilis oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), R15 terdistribusi 4.893 unit. Angka itu mengalahkan Honda CBR150R dan Suzuki GSX-R150.
Masih tahun yang sama tepatnya Agustus 2018, edisi spesial mendapat refreshment. Tanpa seremonial, livery Movistar MotoGP yang semula berwarna hijau, menjadi putih. Tidak ada ubahan dari segi fitur maupun spesifikasi mesin. Hanya saja suspensi upside down-nya berkelir emas dan pelek jadi warna biru. Harga yang ditawarkan saat itu Rp 35,9 juta OTR Jakarta.
Dua tahun setelah peluncuran, varian standar mendapat penyegaran. Pabrikan memberi balutan warna baru, yakni Racing Blue, Racing Black serta Racing Yellow. Untuk varian Racing Blue, tampil dengan kombinasi warna biru dan hitam serta stripping abjad 'R' cukup besar di fairingnya.
Untuk Racing Black (kombinasi warna hitam-merah) dan Racing Yellow (perpaduan warna kuning-kelabu). Desain stripping dibuat lebih tajam dan agresif, dengan tambahan logo bertuliskan R15 yang menempel pada kedua bagian sisi fairing. Berkat penyegaran ini, harga menjadi Rp 35,76 juta OTR Jakarta.
Sementara versi edisi spesial berganti livery pada Mei 2019. Seperti diketahui, pasca berpisah dengan Movistar di ajang MotoGP, Yamaha menggandeng perusahaan minuman berenergi, Monster Energy. Alhasil, mereka mulai menjual varian produk dengan livery khas tim mereka di MotoGP. Khususnya untuk model-model yang memiliki DNA sport, termasuk All New R15. Saat itu ia dilego Rp 36,3 juta OTR DKI Jakarta. Model ini bertahan hingga sekarang, namun banderolnya naik jadi Rp 37,685 juta. Sedang versi standar saat ini dilepas Rp 36,080 juta OTR Jakarta. (Bgx/Odi)
Baca Juga: Mengenang Sejarah Yamaha F1ZR Hingga Menjadi Harta Karun
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha YZF R15 Terbaru di Oto
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha YZF R15 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review