Bujuk Rayu Tiga Motor Mungil: Honda Monkey, Kawasaki KSR Pro dan Z125 Pro

Bujuk Rayu Tiga Motor Mungil: Honda Monkey, Kawasaki KSR Pro dan Z125 Pro

Maskulinitas kini tak melulu dinilai dari seberapa besar, atau seberisik apa suara mesin motor Anda. Terbukti kian banyak yang terbujuk rayuan roda dua mungil, untuk dijadikan barang koleksi. Bahkan dipakai harian, bisa untuk menembus sempitnya sisa ruang perkotaan. Diakui atau tidak, kultur ini menjadi keren bukan? Eksentrik. Dan bagi Anda yang mencari, Honda Monkey serta Kawasaki KSR Pro dan Z125 Pro mungkin bisa menjadi pilihan tepat, karena dijual secara resmi.

Honda Monkey

Seperti kita tahu, sebetulnya ada banyak line up motor midget. Terutama dari Honda. Sebutlah Zoomer-X, yang bisa didapat dari IU (Importir Umum). Atau seri-seri lama seperti Ruckus (Zoomer), Motra, Motocompo dan banyak lagi. Namun untuk mendapatkannya saja susah setengah mati. Berikut harganya “gelap” dan kadang tak berdokumen lengkap.

PT Astra Honda Motor cukup cermat membaca segmentasi ini. Monkey edisi terbaru mereka impor dari Thailand dan dijual dengan harga Rp 69 juta OTR Jakarta (Naik Rp 4 juta dari pertama kali meluncur). Mahal? Relatif. Malahan cenderung terjangkau mengingat sebelumnya ditaksir IU sekitar Rp 100 jutaan.

Bagi pemilik budget segitu dan terlanjur hobi, siapa yang tahan? Sosok ikonik sejak 1961 ini dengan mudah merayu. Tampilannya masih satu benang merah dengan versi lawas. Namun berimbuhan fitur modern, agar tetap relevan dipakai sehari-hari.

Misal sektor penerangan, sudah memakai LED. Lantas panel instrumennya pun full digital. Tenang, bentuk tak diubah terlampau futuristik. Hal-hal tadi hanya memaksimalkan fungsi. Interpretasi desain retro tetap dipertahankan.

Tak kalah penting, dua disc brake sudah dilengkapi sensor ABS (Anti-lock Braking System). Walaupun hanya satu kanal, setidaknya roda depan – yang jadi tumpuan kendali – terminimalisir dari risiko terkunci. Bersamaan dengan hadirnya IMU (Internal Measurement Unit). Perangkat ini membaca gerak motor dua arah (depan belakang), supaya ban belakang tidak mengangkat saat pengereman keras (stoppie). Canggih!

Soal performa, motor 107 kg itu ditarik mesin 125 cc PGM-FI bertenaga 9,3 Hp/7.000 rpm dan torsi 11 Nm/5.250 rpm. Pasti cukup, takkan kekurangan. Lagipula momentum gerak lebih leluasa, karena mengusung girboks manual empat percepatan.

Terakhir, kaki-kaki Monkey tak sembarangan. Forknya memakai model upside-down berdiameter 31 mm buatan Showa. Dua suspensi belakang dari vendor sama juga menyempurnakan proses peredaman guncangan. Plus, ground clearance mencapai 160 mm. Spesifikasinya sudah lebih dari sekadar motor hobi.

Kawasaki KSR Pro

Jauh sebelum Monkey, Kawasaki sebetulnya sudah berkiprah lebih dulu. KSR Pro, atau model kecil dari D-Tracker, mereka masukkan dalam line up motor kecil. Ini lebih murah dari Monkey. Mereka yang budgetnya terbatas, bisa sedikit lega karena banderolnya Rp 30,8 juta OTR Jakarta.

Komposisinya tak kalah lucu. Padanan bodi bak sebuah trail yang “diremas” jadi kecil. Batok depan sama persis dengan KLX atau D-Tracker versi lawas. Berikut baju plastik di sekeliling bodi.

Memang betul, fiturnya tak selengkap dan secanggih Honda. Tak ada panel instrumen digital, apalagi rem ABS. Pencahayaannya saja masih mengandalkan bohlam. Wajar saja harganya terpaut jauh.

Dapur pacu pun lebih kecil. Kubikasi 111 cc mengekstraksi daya 8,4 Hp/8.000 rpm dan torsi 8,6 Nm/6.000 rpm. Namun perbandingan tenaga dan beratnya menarik, total bobot hanya 94 kg. Jika dihitung power-to-weight ratio, kurang lebih seimbang dengan Monkey, seharusnya.

Meski begitu, penopang motor tak kalah mumpuni. KSR memakai model inverted fork, sama seperti Monkey. Hanya saja sedikit lebih kecil diameter tabungnya, 30 mm. Serta di belakang, mengusung single shock, bukan model ganda.

Ground clearance pun menarik. Tubuh kecil tak menjadikannya payah melahap gundukan tanah. Masih sangat memungkinkan bergerilya di hutan dengan KSR. Dalam catatan angka, jarak dek ke tanah hampir menyeimbangi KLX 150 standar, 225 mm. Selisih 25 mm.

Kawasaki Z125 Pro

Kalau tak suka nuansa jangkung, Kawasaki punya satu produk lagi. Basis naked sport Z series mereka terjemahkan dalam kemasan ringkas. Ya, inilah Z125 Pro. Yang satu ini sedikit lebih mahal, karena spesifikasinya lebih optimal. Kawasaki membanderol mulai Rp 34,1 juta OTR Jakarta.

Sosoknya benar-benar lain. Tertera jelas gurat orang tuanya yang menganut gaya naked bike. Postur jok menukik tajam. Membuat posisi duduk agak merunduk. Panel-panel bodi pun tak sama dengan milik KSR.

Informasi dipresentasikan layar digital. Hanya takometer yang masih memakai jarum konvensional. Sedikit lebih modern dari KSR, meski sajian data kendaraan kurang lebih sama.

Tapi yang penting, bekalan amunisi dapur pacu lebih memuaskan. Z dibekali mesin 125 cc SOHC dengan output 9,2 Hp/7.500 rpm dan torsi 9,5 Nm/6.000 rpm. Sementara bobotnya juga sedikit membesar, 101 kg.

Kaki-kaki juga optimal. Bukan cuma inverted fork 30 mm, tugas peredaman belakang diberikan pada single shock adjustable preload. Alias bisa diatur tingkat tekanan yang diterima pegas. Impresi berkendara kemungkinan besar berbeda dengan KSR, lebih memukau. (Hlm/Odi)

Baca Juga: Menimbang Kepraktisan Mobilitas Harian, Pilih Honda CRF150L atau CBR150R?

Contents

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross ev
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • NGEGAS PERTAMA MOTO GUZZI STELVIO, PUNYA FITUR RADAR DAN DESAIN MODERN
    NGEGAS PERTAMA MOTO GUZZI STELVIO, PUNYA FITUR RADAR DAN DESAIN MODERN
    14 Nov, 2024 .
  • Polytron Fox 500, Skutik Listrik Pakai Baterai Berlangganan
    Polytron Fox 500, Skutik Listrik Pakai Baterai Berlangganan
    14 Nov, 2024 .
  • NGEGEBER PERTAMA NEW HONDA SCOOPY 2024, UPRGADE BANYAK TAMBAH LINCAH
    NGEGEBER PERTAMA NEW HONDA SCOOPY 2024, UPRGADE BANYAK TAMBAH LINCAH
    08 Nov, 2024 .
  • Kawasaki Versys 1100, Pembaruan Esensial untuk Motor Adventure
    Kawasaki Versys 1100, Pembaruan Esensial untuk Motor Adventure
    05 Nov, 2024 .
  • TVS ICUBE S, SKUTER LISTRIK INDIA DIBANDROL Rp50 JUTAAN
    TVS ICUBE S, SKUTER LISTRIK INDIA DIBANDROL Rp50 JUTAAN
    05 Nov, 2024 .
  • YAMAHA TAMBAH WARNA BARU GRAND FILANO, FITUR MAKIN BIKIN NYAMAN
    YAMAHA TAMBAH WARNA BARU GRAND FILANO, FITUR MAKIN BIKIN NYAMAN
    05 Nov, 2024 .
  • ICON e: & CUV e: PILIHAN BARU SKUTER LISTRIK DI INDONESIA
    ICON e: & CUV e: PILIHAN BARU SKUTER LISTRIK DI INDONESIA
    15 Oct, 2024 .
  • AJAK TOURING SUZUKI BURGMAN STREET 125 EX
    AJAK TOURING SUZUKI BURGMAN STREET 125 EX
    15 Oct, 2024 .
  • Mobil dan Motor "MINI" mejeng di Indonesia Autovaganza 2024. Harganya Ada yang 300juta!
    Mobil dan Motor "MINI" mejeng di Indonesia Autovaganza 2024. Harganya Ada yang 300juta!
    04 Sep, 2024 .
  • 562 KILOMETER PERTAMA PAKAI YAMAHA NMAX TURBO
    562 KILOMETER PERTAMA PAKAI YAMAHA NMAX TURBO
    20 Aug, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Royal Enfield Gebrak EICMA 2024 dengan Banyak Model Baru, Termasuk Motor Listrik
    Royal Enfield Gebrak EICMA 2024 dengan Banyak Model Baru, Termasuk Motor Listrik
    Zenuar Istanto, 15 Nov, 2024
  • Moto Guzzi V7 Stone Corsa Special Edition Dirilis dengan Harga Rp500 Jutaan
    Moto Guzzi V7 Stone Corsa Special Edition Dirilis dengan Harga Rp500 Jutaan
    Zenuar Istanto, 07 Nov, 2024
  • 14 Perubahan di New Honda Scoopy
    14 Perubahan di New Honda Scoopy
    Bangkit Jaya Putra, 06 Nov, 2024
  • Honda Scoopy Terbaru Meluncur, Dapat Banyak Fitur Baru
    Honda Scoopy Terbaru Meluncur, Dapat Banyak Fitur Baru
    Muhammad Hafid, 05 Nov, 2024
  • Piaggio Indonesia Meluncurkan Moto Guzzi Stelvio
    Piaggio Indonesia Meluncurkan Moto Guzzi Stelvio
    Zenuar Istanto, 01 Nov, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
    First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
    Zenuar Istanto, 19 Nov, 2024
  • Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Bangkit Jaya Putra, 03 Sep, 2024
  • First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    Setyo Adi, 01 Jul, 2024
  • First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
    First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
    Zenuar Istanto, 11 Jun, 2024
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
    Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
    Zenuar Istanto, 16 Okt, 2024
  • Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Zenuar Istanto, 02 Agu, 2024
  • Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Zenuar Istanto, 08 Jul, 2024
  • Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Zenuar Istanto, 27 Jun, 2024
  • Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
    Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
    Zenuar Istanto, 26 Jun, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*