Adu Motor Ayam Jago, Honda Sonic 150R vs Suzuki Satria F150

Adu Motor Ayam Jago, Honda Sonic 150R vs Suzuki Satria F150
Contents

Motor bebek underbone yang kerap disebut ayam jago, hanya ada dua; Honda Sonic 150R dan Suzuki Satria F150. Belum lama ini keduanya disegarkan dengan grafis dan warna baru. Menarik melihat perbandingan keduanya, lantaran performanya pun menjanjikan. Berikut adu dua ayam jago Tanah Air, Honda Sonic 150Rdengan Suzuki Satria F150.

Dimensi dan Desain

Dimensi Sonic lebih kecil daripada Satria. Jarak sumbu rodanya juga terpaut tipis, bila Sonic 1.275 mm, maka Satria 1,280 mm. Ground clearance keduaya beda 10 mm, Suzuki masih unggul dengan 150 mm. Terakhir tinggi jok, Satria lebih tinggi dengan 765 mm, sementara Sonic 762 mm. Perbedaan yang tipis, namun Satria nampaknya lebih akomodatif untuk konsumen bertubuh agak besar.

Urusan rupa sebenarnya hampir sama. Namun, Honda lebih menekankan pada garis bodi yang tajam. Batoknya tampak kompleks, bahkan menyerupai robot. Corak yang diberikan pada Sonic juga lebih simpel, tetapi ada grafis yang atraktif. Arsitektur Satria justru kental dengan nuansa membulat. Kepalanya sederhana dan kompak, mirip motor belalang tempur milik karakter fiktif era 90an. Strippingnya dibuat menutupi seluruh bodi. Desainnya abstrak, tetapi terkesan agresif.

Kaki-kaki pada Satria dan Sonic memakai pelek berdiameter 17 inci. Motifnya hampir sama, bila Sonic berupa palang yang bentuknya seperti huruf Y simetris, Satria tidak simetris. Ban yang membungkus bingkai roda juga tidak berbeda, ukurannya 70/90 (depan) dan 80/90 (belakang).

Performa

Walau sama-sama di kelas 150 cc 4-langkah DOHC, tetapi detil kubikasi Sonic sedikit lebih besar dari Satria. Volume ruang silinder underbone Honda itu 149,16 cc dengan rasio kompresi 11,3:1. Sementara Satria 147,3 cc dengan kompresi 11,5:1. Sistem penyemprotan bahan bakar bakar ke ruang pembakaran keduanya sudah mengusung injeksi.

Menariknya, walau kalah cc, bebek underbone Suzuki punya keluaran tenaga lebih besar, 18,4 ps di putaran mesin 10.000 rpm dan torsi maksimum 13,8 Nm pada 8.500. Sonic hanya 16 Ps di 9.000 rpm dan momen puntirnya 13,5 Nm pada 6.500 rpm.

Tenaga itu disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan, baik untuk Satria maupun Sonic. Dari sini sepertinya Satria lebih unggul, namun Sonic menawarkan sebuah fitur yang menunjang proses pendinginan dapur pacu. Keduanya sudah memakai model cairan, tetapi Sonic diperkuat kipas yang secara otomatis menyala saat suhu jantung mekanis mencapai 130 derajat celsius. Beda dengan Satria yang mengandalkan radiator berukuran besar.

Fitur

Suzuki tampaknya sadar betul kebutuhan konsumen Satria terus berkembang. Seperti colokan USB yang difungsikan sebagai pengisi daya smartphone. Kemudian ada security alarm yang memastikan motor aman dari tindak pencurian. Sayangnya, Sonic tak punya. Tapi sektor penerangannya sudah berteknologi LED, sehingga cahaya yang dipancarkan lebih terang. Lalu fairing yang menutupi mesin dapat dilepas dan dipasangkan dengan mudah karena bersifat plug&play. Pengereman Sonic dan Satria sudah didukung cakram pada kedua sisi roda. Namun, piringan pada Satria berbentuk petal atau bergelombang. Penyematannya mampu menjaga suhu tetap optimal, sehingga performa penghentian perputaran ban lebih mantap.

Warna

Opsi warna yang disuguhkan Satria lebih banyak, setidaknya ada 5 enam, termasuk kombinasi dengan kelir pelek. Berikut pilihannya : Stronger Red, Aura Yellow, Titan Black, Met. Triton Blue, Titan Black-Red CW dan Matt Black. Untuk Sonic hanya ada empat : Honda Racing Red, Aggresso Matte Black, Energetic Red dan Activo Black.

Harga

Harga yang ditawarkan motor underbone Honda dan Suzuki berkisar Rp 22 jutaan ke atas, tergantung warna yang dipilih. Untuk Sonic kelir Activo Black dan Energetic Red banderolnya Rp 22,250 juta, sementara Agresso Matte Black dan Honda Racing Red Rp 22,650 juta. Lini Suzuki lebih mahal, varian standarnya Rp 22,8 juta, kemudian Black Fire (Titan Black-Red CW) dan MotoGP (Met. Triton Blue) Rp 23,1 juta dan Black Predator (Matt Black) Rp 23,250 juta. Seluruh harga itu berstatus OTR Jabodetabek.

Simpulan

Jika melihat data di atas, Suzuki Satria tampak lebih unggul, baik dari segi performa maupun fitur penunjang kenyamanan. Honda Sonic menang dalam hal banderol yang sedikit lebih ramah dompet. Tapi, semua pilihan ada di tangan Anda sebagai konsumen. (Hfd/Van)

Baca Juga: Komparasi Skutik Rp 20 jutaan, Honda Vario 125 dan Yamaha FreeGo S

Muhammad Hafid

Muhammad Hafid

Muhammad Hafid, atau biasa dipanggil Hafid adalah jurnalis otomotif berpengalaman. Pengetahuannya tidak hanya terbatas di teknis otomotif roda empat, tapi juga roda dua dan industri secara keseluruhan. Beberapa media pernah menjadi tempat baginya menyalurkan bakat dan pengetahuan, sebelum akhirnya bergabung bersama OTO.com awal Oktober 2018.

Baca Bio Penuh

Model Motor Honda

  • Honda Vario 125
    Honda Vario 125
  • Honda Scoopy
    Honda Scoopy
  • Honda Beat
    Honda Beat
  • Honda PCX160
    Honda PCX160
  • Honda Beat Street
    Honda Beat Street
  • Honda CRF150L
    Honda CRF150L
  • Honda Stylo 160
    Honda Stylo 160
  • Honda Vario 160
    Honda Vario 160
  • Honda ADV 160
    Honda ADV 160
  • Honda Supra GTR 150
    Honda Supra GTR 150
Harga Motor Honda

Promo Honda Sonic 150R, DP & Cicilan

GIIAS 2024

IMOS 2024

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Motor Unggulan Honda

Bandingkan & Rekomendasi

Honda Sonic 150R
Honda Sonic 150R
Rp 25,92 Juta
Harga Sonic 150R
Honda Supra GTR 150
Yamaha MX King
Yamaha MX King
Rp 25,87 Juta
Harga MX King
SM Sport SM Classic
Kapasitas 149.16
149.16
150
109.2
Tenaga Maksimal 15.82
16.09
15.15
8
Jenis Mesin 4-Steps, DOHC, 4-Valves
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves, DOHC, Liquid Cooled Engine
4-Stroke, SOHC
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled Engine
Torsi Maksimal 13.5 Nm
14.2 Nm
13.8 Nm
8.2 Nm
Head Lamp LED
LED
Halogen
LED
Tipe injeksi -
Fuel Injection
-
-
Bandingkan Sekarang

Tren Moped

Artikel Motor Honda Sonic 150R dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Warna Baru Yamaha MX King 150: Keren dan Dinamis
    Warna Baru Yamaha MX King 150: Keren dan Dinamis
    Zenuar Istanto, 13 Des, 2024
  • Tampilan Semakin Segar, Yamaha Suguhkan Grafis Anyar WR155R
    Tampilan Semakin Segar, Yamaha Suguhkan Grafis Anyar WR155R
    Anjar Leksana, 13 Des, 2024
  • Ducati Luncurkan Streetfighter V4 Baru, Apa yang Berubah?
    Ducati Luncurkan Streetfighter V4 Baru, Apa yang Berubah?
    Zenuar Istanto, 11 Des, 2024
  • New Honda PCX160 ABS Bisa Dicicil Seringan Ini
    New Honda PCX160 ABS Bisa Dicicil Seringan Ini
    Anjar Leksana, 11 Des, 2024
  • Kenali Perbedaan Teknologi eSP dengan eSP+ di New Honda PCX160
    Kenali Perbedaan Teknologi eSP dengan eSP+ di New Honda PCX160
    Anjar Leksana, 10 Des, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Test Ride New Honda Scoopy di Bali, Tetap Gesit dan Irit Buat Membelah Kota
    Test Ride New Honda Scoopy di Bali, Tetap Gesit dan Irit Buat Membelah Kota
    Bangkit Jaya Putra, 11 Des, 2024
  • First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
    First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
    Zenuar Istanto, 19 Nov, 2024
  • Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Bangkit Jaya Putra, 03 Sep, 2024
  • First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    Setyo Adi, 01 Jul, 2024
  • First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
    First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
    Zenuar Istanto, 11 Jun, 2024
  • Pilihan Moge Adventure Menengah yang Nyaman Buat Touring
    Pilihan Moge Adventure Menengah yang Nyaman Buat Touring
    Zenuar Istanto, 03 Des, 2024
  • Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
    Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
    Zenuar Istanto, 16 Okt, 2024
  • Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Zenuar Istanto, 02 Agu, 2024
  • Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Zenuar Istanto, 08 Jul, 2024
  • Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Zenuar Istanto, 27 Jun, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*