Tahukah Anda? Goodyear Ternyata Gunakan 4 Bahan Alami Ini Untuk Produksi Ban

Tahukah Anda? Goodyear Ternyata Gunakan 4 Bahan Alami Ini Untuk Produksi Ban
Contents

Semangat inovasi Goodyear tidak hanya dalam menciptakan produk dengan performa yang tinggi namun juga memikirkan keberlanjutannya terhadap lingkungan. Hal ini mendorong inovasi dan kreativitas, dalam riset-riset yang menggunakan potensi bahan baku dari alam atau mendukung keberlanjutan yang ramah lingkungan.

Tampilan ban memang terlihat sederhana, hanya berbentuk bulat dan berwarna hitam. Meskipun demikian, ternyata membuat ban membutuhkan proses kompleks dengan banyak material. Setidaknya dibutuhkan sekitar 200 komponen untuk memproduksi satu ban. Penggunaan banyak material itu bertujuan untuk mendapatkan ban berkualitas. Soalnya sebagai komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban akan menghadapi kondisi ekstrem mulai dari tertekan bobot kendaraan yang mencapai ratusan kilogram hingga panas tinggi akibat gesekan dengan aspal dan cuaca sekitar.

Komponen yang digunakan antara lain elastomer (karet), komponen penguat seperti karbon hitam dan silika, plasticizer (bahan additif yang meningkatkan flexibiltas dan ketahanan seperti minyak dan resin), bahan kimiar seprti sulfur, metal penguat (kawat baja), bahan tekstil penguat (nilon, aramid, poliester dan rayon) dan masih banyak lagi.

Goodyear juga telah mengambil peran aktif untuk menggunakan material yang ramah lingkungan dalam sejumlah produk terbaru serta bekerjasama dalam riset menggali potensi material ramah lingkungan yang dapat digunakan dalam produk Goodyear. Setidaknya hingga kini ada empat bahan baku yang berasal dari alam dan ramah lingkungan, serta telah mulai digunakan dalam produk Goodyear maupun yang sedang berada dalam pengembangan.

Baca juga: 3 Mitos Mengisi BBM yang Banyak Bikin Orang Salah Kaprah

minyak kedelai

Minyak Kedelai

Kedelai biasanya kita kenal dalam urusan makanan. Misal sebagai bahan pembuatan tempe, tahu, susu, atau kecap. Tapi pernahkah Anda bayangkan, minyak kedelai dipakai untuk campuran kompon ban? Itulah inovasi yang dilakukan Goodyear dengan klaim untuk mengurangi penggunaan bahan dasar berbasis minyak bumi. Bahan baku alternatif yang dapat diperbaharui untuk itu juga dipakai demi mengurangi efek emisi gas karbon.

Peneliti dari The Goodyear Tire & Rubber Company (Goodyear) berkolaborasi dengan United Soybean Board (USB) Amerika Serikat, akhirnya memperkenalkan inovasi terbaru dalam mengolah senyawa karet berbasis kedelai. Minyak kedelai dimanfaatkan sebagai senyawa di dalam tapak ban Goodyear Assurance WeatherReady, Eagle Enforcer All Weather, Eagle Exhilarate and Assurance ComfortDrive™. Ramah lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi, mengurangi konsumsi energi, serta dapat meningkatkan kelenturan ban, meningkatkan traksi terutama di suhu rendah, hujan dan salju.

Penggunaan minyak kedelai didasarkan pada peningkatan efisiensi pabrik manufaktur, karena bahan tersebut mudah didapatkan secara alami, hemat biaya, mengurangi konsumsi energi, dan yang terutama merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui. Goodyear menyebutkan alternatif pemakaian minyak kedelai mengurangi penggunaan minyak bumi hingga tujuh juta galon setiap tahun.

sekam padi

Sekam Padi

Dalam proses pembuatan silika, sekam padi dipergunakan untuk menghasilkan abu pembakaran seperti halnya dilakukan dengan berbasis pasir secara tradisional. Abu silika dari sekam padi membantu memberikan kinerja yang serupa tetapi dengan dampak lingkungan yang lebih kecil karena penggunaan sumber yang terbarukan.

Bahan ini, disebutkan, mengurangi rolling resistance roda hingga 20 persen. Tak hanya itu, zat tersebut juga diklaim juga meningkatkan integritas ban. Pabrikan menggunakan bahan silika untuk ban-ban yang berperforma tinggi. Dia menyebut ban dengan bahan silika itu selain memiliki kinerja yang bagus juga membantu kendaraan menhemat konsumsi bahan bakar.

Soalnya, bahan itu membantu mengurangi resistensi perputaran roda, sekaligus meningkatkan daya cengkram pada lintasan yang dilalui. Terutama pada permukaan jlintasan yang basah. Selain itiu, penggunaan bahan dari sekam padi lebih murah. Sebab, limbah ini mudah diperoleh. Data menunjukan, sekitar 700 juta ton padi dipanen di seluruh dunia. Bahkan saking banyaknya, limbah itu banyak yang dibakar untuk membuat bahan energi lain yakni arang sekam, atau dibuang begitu saja. Eksplorasi terhadap material ini terus dilakukan Goodyear dengan menggandakan penggunaannya di tahun 2021, dari angka 74% di tahun 2019.

Baca juga: Fitur Keyless Ignition Sudah Jamak, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Bunga Dendalion

Kembang Dandelion

Randa Tapak atau bunga Jombang (taraxacum oficinale) menjadi beken karena akarnya yang ditengarai memiliki getah karet kini berada dalam fokus di bawah Goodyear Program of Exellence in Natural Rubber Alternatives (PENRA). Dalam riset, getah karet dandelion dapat dipanen dalam waktu enam bulan, jauh lebih cepat daripada masa panen karet tradisional.

Dandelion yang lebih sering dianggap sebagai hama ternyata mempunyai getah yang cukup pada akarnya, yang kualitasnya setara dengan getah karet di negara-negara tropis Asia, seperti Indonesia. Ingrid van der Meer, pakar biologi Belanda, mengatakan menemukan getah berkualitas itu pada tipe dandelion yang berasal dari Kazakhstan. Getah pada akar dandelion itu mengandung partikel yang biasa digunakan pada ban kendaraan.

Dalam sebuah uji coba berskala kecil di Amerika Serikat, ditemukan bahwa satu hektar dandelion bisa menyediakan karet yang jumlahnya setara dengan yang dihasilkan oleh perkebunan pohon karet di Asia. Apa lagi, tanaman dandelion tersebut bisa tumbuh di daerah subtropis seperti Eropa dan Amerika, bahkan pada tanah yang tidak begitu subur. Hal ini tentu saja lebih menguntungkan produsen mobil, karena akan mengurangi biaya impor karet dari wilayah tropis.

Goodyear BioIsoprene

BioIsoprenetm

BioIsoprene merupakan bahan baku ban yang baru yang menggantikan bahan baku yang biasa dilakukan dari proses petrokimia yang selama ini digunakan produsen ban. Sebagai gantinya, karet sintetis ban diproduksi dengan menggunakan biomass yang terbarukan.

Karet sintetis yang dihasilkan dari proses kimia ini merupakan kerjasama atara DuPont Industrial Biosciences dan Goodyear. Diharapkan ini bisa menjadi bahan pembuatan ban di masa depan. Bertujuan menghasilkan karet sintetis berkualitas tanpa harus bergantung pada bahan baku berbasis minyak bumi, sehingga membantu mengurangi jejak karbon Goodyear.

Ban BioIsoprene berasal dari bahan mentah yang terbarukan, dan mewakili perkembangan yang signifikan dalam industri biochemical dan karet. Di samping karet sintetis yang dipergunakan untuk produksi ban, isoprene tradisional digunakan untuk memproduksi berbagai macam produk, seperti sarung tangan operasi, bola golf dan bahan perekat.

Ini baru sebagian gagasan temuan pencarian materi berkelanjutan yang terus dikembangkan oleh Goodyear sebagai wujud komitmen untuk menghadirkan produk inovatif yang membantu mengubah dunia transportasi dan mendorong masa depan yang berkelanjutan bagi industri otomotif. (Raju)

Baca juga: Periksa Kondisi Ban Anda, Masih Baik atau Sudah Waktunya Diganti?

Raju Febrian

Raju Febrian

Salah satu wartawan otomotif senior yang bergabung bersama OTO.com tahun 2020. Pengalamannya menulis di bidang otomotif sudah dilakoni bertahun-tahun. Sebelumnya ia pernah bergabung bersama raksasa media Tempo sebagai wartawan senior. Pria ini pernah kehilangan Honda Vario yang jadi tunggangan harian. Kini, Peugeot Djanggo jadi tunggangan harian.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2024

IMOS 2024

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6 ev
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7 ev
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Denza D9 ev
    BYD Denza D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Feb, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • SIRKUIT MANDALIKA JADI PLAYGROUND BUAT HYUNDAI IONIQ 5 N
    SIRKUIT MANDALIKA JADI PLAYGROUND BUAT HYUNDAI IONIQ 5 N
    19 Dec, 2024 .
  • GREBEK SPOT JUARA DI SEMARANG BARENG WULING CLOUD EV, COCOK BUAT LIBUR AKHIR TAHUN
    GREBEK SPOT JUARA DI SEMARANG BARENG WULING CLOUD EV, COCOK BUAT LIBUR AKHIR TAHUN
    19 Dec, 2024 .
  • Berkunjung ke Markas Ferrari di Italia dan Bertemu Ferrari F80
    Berkunjung ke Markas Ferrari di Italia dan Bertemu Ferrari F80
    05 Dec, 2024 .
  • Cobain Hyundai Santa Fe Hybrid Tipe Paling Mahal
    Cobain Hyundai Santa Fe Hybrid Tipe Paling Mahal
    05 Dec, 2024 .
  • Mazda MX-30 EV Akhirnya Meluncur di Indonesia, Harganya Menarik(?)
    Mazda MX-30 EV Akhirnya Meluncur di Indonesia, Harganya Menarik(?)
    05 Dec, 2024 .
  • Review Honda Accord RS e:HEV. Semahal BMW, Seirit Brio
    Review Honda Accord RS e:HEV. Semahal BMW, Seirit Brio
    05 Dec, 2024 .
  • Zeekr 009, Mewah Banget, Bisa Lewatin Alphard Nih!
    Zeekr 009, Mewah Banget, Bisa Lewatin Alphard Nih!
    05 Dec, 2024 .
  • HYUNDAI SANTA FE HYBRID: DESAIN GAGAH, FITUR PREMIUM, FUN TO DRIVE, DAN IRIT BBM
    HYUNDAI SANTA FE HYBRID: DESAIN GAGAH, FITUR PREMIUM, FUN TO DRIVE, DAN IRIT BBM
    05 Dec, 2024 .
  • VW Tiguan SUV Business Class, Harga dibawah Rp1 Miliar!
    VW Tiguan SUV Business Class, Harga dibawah Rp1 Miliar!
    05 Dec, 2024 .
  • MITSUBISHI XFORCE ULTIMATE DS: COBAIN FITUR ADAS-NYA, MODAL LAWAN HR-V HINGGA CRETA
    MITSUBISHI XFORCE ULTIMATE DS: COBAIN FITUR ADAS-NYA, MODAL LAWAN HR-V HINGGA CRETA
    05 Dec, 2024 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • BAIC Bakal Bawa BJ30 ke Indonesia, Perkiraan Harga Rp500 Jutaan
    BAIC Bakal Bawa BJ30 ke Indonesia, Perkiraan Harga Rp500 Jutaan
    Muhammad Hafid, 21 Des, 2024
  • Chery Perluas Jaringan Dealer di Jabodetabek, Buka Cabang di Pondok Gede
    Chery Perluas Jaringan Dealer di Jabodetabek, Buka Cabang di Pondok Gede
    Anjar Leksana, 20 Des, 2024
  • Eneos Rilis X Series, Pelumas Untuk Kebutuhan Mesin Hybrid
    Eneos Rilis X Series, Pelumas Untuk Kebutuhan Mesin Hybrid
    Muhammad Hafid, 20 Des, 2024
  • INTERVIEW: Presdir Inchcape Indonesia, Khoo Shao Tze Yakin Potensi Market Premium dan Elektrifikasi
    INTERVIEW: Presdir Inchcape Indonesia, Khoo Shao Tze Yakin Potensi Market Premium dan Elektrifikasi
    Alvando Noya, 20 Des, 2024
  • AXIC dan Toyota Carbon Fighter Gelar Aksi Hijau Demi Netralitas Karbon
    AXIC dan Toyota Carbon Fighter Gelar Aksi Hijau Demi Netralitas Karbon
    Muhammad Hafid, 20 Des, 2024

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • advice
  • Pemerintah Kasih Diskon PPnBM DTP 3 Persen untuk Mobil Hybrid 
    Pemerintah Kasih Diskon PPnBM DTP 3 Persen untuk Mobil Hybrid 
    Anjar Leksana, 18 Des, 2024
  • Kacek Harga Rp34 Juta, Ini Beda Jetour X70 Plus Journey dan Inspira
    Kacek Harga Rp34 Juta, Ini Beda Jetour X70 Plus Journey dan Inspira
    Anjar Leksana, 18 Des, 2024
  • Program Rainy Campaign dan Kilau Tahun Baru Kembali Ditawarkan Mitsubishi
    Program Rainy Campaign dan Kilau Tahun Baru Kembali Ditawarkan Mitsubishi
    Anjar Leksana, 17 Des, 2024
  • Andalkan Sigra, Daihatsu Kumpulkan Penjualan 155 Ribu Unit
    Andalkan Sigra, Daihatsu Kumpulkan Penjualan 155 Ribu Unit
    Anjar Leksana, 16 Des, 2024
  • Penjualan Honda Naik 9 Persen atau Menjadi 8.765 Unit pada November 2024
    Penjualan Honda Naik 9 Persen atau Menjadi 8.765 Unit pada November 2024
    Anjar Leksana, 16 Des, 2024
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Setyo Adi, 24 Jun, 2024
  • Test Drive Hyundai Ioniq 5 N di Mandalika: Bisa Bikin Kaum Petrolhead Kepincut
    Test Drive Hyundai Ioniq 5 N di Mandalika: Bisa Bikin Kaum Petrolhead Kepincut
    Wahyu Hariantono, 11 Des, 2024
  • Honda Accord RS e:HEV: Senyaman Sedan Premium, Seirit City Car
    Honda Accord RS e:HEV: Senyaman Sedan Premium, Seirit City Car
    Wahyu Hariantono, 09 Des, 2024
  • BYD M6: Format Mobil Keluarga, Mudah Diterima
    BYD M6: Format Mobil Keluarga, Mudah Diterima
    Muhammad Hafid, 13 Nov, 2024
  • First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    Wahyu Hariantono, 09 Okt, 2024
  • Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Ardiantomi, 07 Okt, 2024
  • Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Anjar Leksana, 17 Okt, 2024
  • Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Anjar Leksana, 03 Okt, 2024
  • Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Muhammad Hafid, 10 Jun, 2024
  • Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Setyo Adi, 27 Mei, 2024
  • Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Setyo Adi, 22 Mei, 2024
  • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*