Suzuki Ignis GX Facelift vs Honda Brio RS, Masihkah Ignis Menjadi Pilihan Bijak?
Belum berubah, Suzuki Ignis GX tetap bersaing ketat dengan Honda Brio RS meski sudah facelift. Namun, posisinya kini tidak semenguntungkan saat Brio pertama meluncur. Ubahan kosmetik yang dijalani berdampak pada peningkatan harga. Kini varian GX dibanderol lebih tinggi ketimbang Brio RS. Melihat kondisi ini, masihkah Ignis GX menjadi pilihan bijak?
Harga
Dahulu saat Brio RS pertama meluncur, harga Ignis GX lebih terjangkau. Selisih antara varian termahal mencapai Rp 12 juta pada September 2018. Kurang lebih satu setengah tahun berlalu, saat Suzuki resmi memasarkan versi facelift, posisi malah berbalik. Ignis GX diberi label Rp 190 juta untuk transmisi manual, atau Rp 200 juta buat Automated Gear Shift (AGS). Sementara itu, Honda menjual Brio RS manual Rp 184,3 juta dan CVT Rp 199,6 juta. Tidak terpaut jauh memang, tapi tetap saja lebih tinggi.
Rancangan Luar dan Dimensi
Ignis mendapat revisi, bukan berganti generasi, sehingga tidak ada perubahan mendasar. Ia tetap menjadi city car bergaya SUV, mereka sebut ‘Urban SUV’. Tak lain dan tak bukan adalah hatchback bersolek ala SUV, cocok bila Anda senang aura tangguh. Paling kuat ditegaskan oleh cladding hitam dan roof rail. Ground clearance mendukung gaya ini. Jarak terendah tubuh ke tanah sejauh 180 mm, berbanding 165 mm pada Brio, mencirikan ia berkemampuan lebih di medan tak bersahabat.
Punya ground clearance rendah bukan berarti Brio adalah hatchback yang loyo. Arahan desain berbeda, sebab Honda membuatnya berkarakter sporty. Tergambar di luar lewat berbagai tambahan pemanis seperti side skirt, diffuser, dan spoiler. Tak cuma itu, Brio RS memiliki settingan suspensi berbeda dari varian Satya untuk menyajikan karakter sporty tadi.
Urusan desain sesuai selera masing-masing tapi kalau mengomparasi fitur eksterior, Brio terlihat ciut. Trim tertinggi mengenakan headlamp multi-reflektor dengan LED light guide saja. Ya, ada fog lamp dan sein LED dalam spion elektrik tapi rasanya tidak dapat mengimbangi kelengkapan milik Ignis. Pasalnya, selain membawa barang serupa, Suzuki membekali penerangan proyektor LED lengkap beserta DRL dan lampu kabut. Belum lagi fungsi manual leveling, mengisi penuh daftar kelengkapan.
Ukuran Ignis tetap dicatatkan 3.700 x 1.690 x 1.595 mm (PxLxT) dengan wheelbase 2.435 mm. Penantang Honda diukur 3.815 x 1.680 x 1.485 mm dan jarak antar-poros 2.405 mm. Dimensi tubuh Ignis menjanjikan nuansa roomy dan ruang duduk lapang lewat tinggi tubuh dan wheelbase panjang.
Jika senang permainan warna two-tone, Suzuki mempunyai tiga opsi kelir dwiwarna. Tinggal pilih antara Stargaze Blue beratap hitam atau silver, atau corak cerah Lucant Orange berpadu gebyuran hitam di atap. Di lain sisi Brio memadukan two tone hitam di warna Phoenix Orange Pearl saja.
Kabin dan Pemanjanya
Sedari pertama mereka bertemu, nilai positif masing-masing tidak berubah walau Ignis duluan facelift. Ambil contoh sarana hiburan. Brio menawarkan keunggulan berupa pemutar CD atau DVD dalam sistem infotainment. Sisanya serupa, seperti konektivitas eksternal melalui AUX, USB, dan Bluetooth, pengaturan audio lewat setir juga dimiliki masing-masing kontestan. Selain itu, Brio RS memiliki headrest tengah di baris kedua yang tidak dimiliki hatchback racikan Suzuki.
Begitupun Ignis GX, membawa ragam kelebihan ketimbang kompetitor. Walau perangkat AC digital menjadi standar, Suzuki menyematkan fungsi otomatis dan heater. Komponen ini membuat penentuan temperatur kabin akurat sesuai keinginan penumpang. Tak hanya itu, keyless entry sampai push start/stop button eksis dalam kabin disaat Brio masih memerlukan anak kunci. Melihat daftar ini tampaknya Ignis lagi-lagi terlihat unggul di sektor daftar kelengkapan.
Pemacu Daya
Performa mesin seringkali dimenangkan Honda dalam berbagai kategori mobil mainstream. Benarkah kondisinya demikian saat melawan Ignis? Secara data output, mesin empat silinder 1.200 cc SOHC 16 katup milik Honda sanggup menghasilkan tenaga 90 PS. Unit K12M Suzuki – empat silinder 1.200 cc DOHC – menyiapkan 83 PS saja untuk dinikmati. Meski begitu, buncahan torsi Brio menorehkan 110 Nm, terpaut 3 Nm dari Ignis. Secara teori tanpa mempertimbangkan variabel lain, mesin Suzuki kuat untuk berakselerasi, dan Honda kencang saat sudah melaju.
Ekstrak putaran mesin kemudian sama-sama diterjemahkan ke roda depan. Opsi manual menggendong girboks lima percepatan. Khusus tipe otomatis keduanya memiliki karakter berbeda. CVT Honda menyuguhkan rasa akselerasi halus, sementara AGS memberikan fleksibilitas pemilihan tingkat percepatan. Tentu ada kekurangan. Mode otomatis AGS berpindah dengan sangat lambat, sementara CVT mengompromikan respons akselerasi. Soal pengoperasian tanpa pedal kopling di perkotaan, jelas lebih nikmat Brio RS
Safety
Fitur keselamatan nyaris sama persis. Dual SRS Airbag disertai fungsi pretensioner seatbelt hadir di depan. Empat penumpang dilindungi seatbelt tiga titik, sementara penumpang tengah di baris kedua hanya dua titik. Menjadi pembeda adalah tiga headrest di Brio melindungi leher dari kerasnya hantaman belakang bila terjadi kecelakaan, dan Ignis tersedia di samping saja. Peranti pengereman ABS + EBD aktif membantu manuver pengereman darurat agar mobil tetap terkontrol.
Simpulan
Persaingan Brio RS dan Ignis GX sudah tidak lagi terlalu dipengaruhi harga lantaran dibanderol nyaris setara. Jika senang karakter sporty bisa pilih Brio, menawarkan diri dengan mesin bertenaga. Lebih terjangkau pula terutama pada varian manual. Kalau ingin bergaya tangguh, Ignis GX dapat dibawa pulang. Fitur eksterior dan pemanja kabin memiliki daya tarik tinggi. (Krm/Odi)
Baca Juga: New Daihatsu Sirion 2020 vs Honda Brio RS, Siapa Lebih Menarik?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Komparasi Suzuki Ignis vs Honda Brio
Model Mobil Suzuki
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki Ignis Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki Ignis dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki Ignis dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian