Pilihan SUV Asyik di IIMS 2016
Kehebohan hadirnya All new Honda Civic dan Toyota Sienta, seolah membuat kehadiran SUV di ajang pameran bergengsi ini seolah tenggelam begitu saja. Dan kami membicarakan SUV selain Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner, karena kedua mobil itu sudah banyak yang meminati, dan rasanya Anda sudah mengetahui seperti apa kedua mobil ini.Keduanya sudah membukukan angka booking yang fantastis hanya dalam waktu sekejab.
Berikut ini adalah deretan SUV di IIMS 2016, dan Anda tidak akan menyangka kalau ada SUV premium, yang meski tidak diumumkan tapi ternyata mengalami revisi. Ada juga mobil pelahap segala medan yang legendaris dan menjadi impian banyak orang, SUV kelas berat yang hebat tapi populasinya minimalis, dan sebagainya.
All New Hyundai Tucson
Hyundai Tucson adalah compact SUV dari pabrikan asal Korea tersebut dengan mengusung tema desain fluidic sculpture 2.0 yang entah apa bedanya dengan yang pertama, tapi yang pasti, Tucson kini tampil sangat berbeda dengan pendahulunya, dan tampak lebih sporty serta ‘lebih Hyundai’.
Dan yang kami maksud dengan berbeda adalah berubah total. Tucson tidak lagi tampil membosankan, dan kini lebih mencerminkan sebuah SUV yang tangguh dan siap menghadapi segala bentuk tantangan. Grill depan hexagon, lampu depan baru, hingga dimensinya yang lebih besar. Wheelbase, contohnya, dimelarkan sekitar 30 mm dan memberikan kelegaan kabin yang lebih baik.
Di balik kap mesinnya, terdapat jantung mekanis dari keluarga mesin Hyundai NU yang memiliki kapasitas 2.0 liter. Mesin empat silinder ini mampu menghasilkan tenaga hingga158 PS, atau lebih tinggi 23 ps dari Tucson sebelumnya. SUV ‘ganteng’ ini tersedia dalam satu varian saja, yang dijual dengan harga Rp 385 juta, dan siap berhadapan dengan Honda CR-V, Mazda CX-5, Kia Sportage, dan All-new Nissan X-Trail.
Chevrolet Trax
Trax adalah andalan baru Chevrolet di Indonesia, yang diharapkan mampu mengangkat kembali merek Amerika ini. Crossover pesaing Honda HRV tersebut hadir dengan banyak kelebihan dan akan membuat calon konsumennya tertarik. Trax yang dirakit di Korea ini berdiri di atas platform monokok yang juga menjadi basis Chevrolet Aveo, namun yang menarik adalah apa yang ada di balik kap mesin.
General Motors (GM) membekali mobil ini dengan mesin 1,4 liter turbo, yang mampu menghasilkan 140 ps. untuk menyalurkan tenaga ke roda depan, hadir transmisi 5-speed otomatis yang memiliki kemampuan Triptronic, jikalau Anda ingin mengeksplorasi performanya lebih dalam.
Bagian interiornya juga cukup menarik. Terutama karena mobil ini memiliki tingkat keheningan yang cukup baik. Dashboardnya terlihat sederhana namun fungsional, dengan layar multimedia mendominasi bagian tengah dashboard. Instrument cluster khas Chevrolet menggabungkan tachometer analog dengan speedometer digital, dan tampak bisa dengan mudah terbaca
Jeep Wrangler Trailstorm
Meski statusnya masih sebagai mobil konsep, tapi Trailstorm tetap menarik dan siapa tahu bisa dimiliki dalam waktu dekat ini. Wrangler ini adalah satu dari tujuh mobil konsep SUV yang dihadirkan Jeep di acara Easter Safari yang berlangsung beberapa waktu yang lalu di Utah, Amerika Serikat. Dan karena ini adalah Wrangler, maka kemampuan off roadnya tidak perlu diragukan lagi.
Trailstorm ini adalah hasil modifikasi para engineer Jeep yang berbasis Wrangler 4-door (Wrangler panjang), yang juga melibatkan tuner Mopar. Berbagai aksesoris Mopar pun menghiasi mobil ini seperti black grill, LED headlamp, winch guard, hingga kap mesin dengan power dome.
Di balik power dome tersebut tersemat mesin V6 Pentastar berkapasitas 3,6 liter yang sama degan Wrangler lainnya. Sebagai penyalur daya ke penggerak empat roda, Jeep memasangkan transmisi otomatis 5-speed. Sementara untuk menopangnya, terdapat shockabsorber yang dibuat oleh Fox, plus peranti peninggi body (lift kit) setebal 5 cm. Sayangnya, karena masih berstatus konsep, belum ada kepastian kapan Jeep akan memasarkan mobil ini. Namun beberapa aksessorisnya bisa Anda dapatkan dari Garansindo, APM Jeep, FIAT, Dodge, dan Chrysler di Indonesia.
Audi Q7
Dari beragam ketampanan model Audi yang hadir di IIMS 2016, Audi Q7 bagi kami tetap sebagai model yang paling menarik. SUV 7-seater ini adalah generasi yang paling baru, yang diluncurkan di ajang GIIAS 2015 lalu, dan mengusung beragam teknologi canggih di balik kulitnya. Inilah salah satu SUV terbaik di dunia, namun di Indonesia kepopulerannya terpendam.
Sedikit informasi, Audi perlu waktu enam tahun untuk mengembangkan SUV ini, dan selama itu terjadi pergantian chief designer sebanyak dua kali. Hasilnya memang perlu diacung jempol, dan tidak percuma waktu yang ditempuh oleh pabrikan Jerman itu. Q7 berdiri diatas platform MQB yang dibuat oleh VW Group, dimana Audi adalah salah satu anggotanya.
Q7 memiliki paras yang terlihat agresif dan besar, meski secara spesifikasi sebetulnya memiliki dimensi yang lebih kecil dari generasi sebelumnya. Desain lampunya menyiratkan sebuah ciri khas Audi, dan menjadi salah satu hal yang menarik untuk diperhatikan. Yang agak membosankan justru bagian britannya karena selain lampu rem LED, tidak ada yang istimewa.
Di moncongnya tertanam mesin V6 berkapasitas 3.0 liter dengan imbuhan supercharged, dan mampu menghasilkan 333 hp. Transmisi ZF 8-speed kemudian menyalurkan lontaran tenaga tersebut ke penggerak empat roda khas Audi yang disebut Quattro.
Mercedes-Benz GLA & GLE
Kenapa hanya dua SUV dari kubu Mercedes-Benz? Karena dua ini yang menurut kami paling menarik. GLA memang bukan barang baru, namun menurut bocoran yang kami terima, crossover mungil berbasis A-Class ini mengalami revisi pada bagian suspensi dan memberikan pengendaraan yang lebih baik, meski jantung mekanisnya masih tetap sama.
SUV lainnya adalah Mercedes-Benz GLE. Inilah salah satu SUV terbaru dari Mercedes-Benz Indonesia, yang mencanangkan tahun ini sebagai tahun SUV Mercedes-Benz di Indonesia.
GLE berbagi platform yang sama dengan E-class, dan diniagakan di Indonesia dalam tiga varian yaitu GLE 250 dan 220d. Ketiganya memiliki mesin empat silinder, namun khusus yang namanya berakhiran ‘d’ hal itu menandakan otot mekanisnya berbahan bakar diesel.
GLE 400 (bensin) dibekali dengan mesin V6 berkapasitas 2.996 cc, dan mampu menghasilkan tenaga hingga 245 hp. Sedangkan 250d memiliki mesin empat silinder dengan kapasitas 2.143 cc. Mesin ini mampu menghasilkan 150 hp.
Kedua mesin ini, menurut data spesifikasi yang kami punya, sama-sama memiliki torsi sebesar 480 Nm. Namun pada versi diesel, torsi ini memuncak pada putaran 1.600 rpm hingga 1.800 rpm. Sedangkan pada GLE V6, bentangan torsinya lebih lebar yaitu 1.600 hingga 4.000 rpm.
Baca Juga: 5 Hatchback Menarik Di IIMS 2016
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice