Sedang Cari Hatchback Irit Bensin, Ambil Honda Brio RS atau Satya E CVT?
Brio series selalu jadi andalan penjualan Honda Prospect Motor di sini. Daya serap pasar selalu bagus dua tahun belakangan. Pabrikan paham dengan kebutuhan kendaraan kecil, berupa tampilan sporty dari rival sekelas. Jika berminat memboyong ke bagasi rumah, varian mana yang paling menarik dibeli? Toh Brio versi LCGC dan RS sama-sama menggunakan mesin 1,2 liter berikut penyalur daya ke roda depan pakai transmisi CVT. Sebelum menjatuhkan pilihan, simak beberapa pertimbangan berikut ini.
Unit gres Brio RS dibanderol Rp 199,6 juta, sementara Brio Satya E CVT dihargai Rp 170,1 juta. Selisihnya nyaris Rp 29,5 juta. Di segmen kendaraan mungil, perbedaan itu tergolong besar. Bisa ditukar skuter matik 150 cc. Nah, secara garis besar keduanya punya kesamaan: steering sistem, pengereman, struktur rangka bodi, gear rasio dan lampu DRL.
Enjin juga tak berbeda racikannya. Mengusung konfigurasi empat silinder 1,2 liter SOHC, 12 katup i-VTEC + DBW. Unit pacu memiliki pola zig-zag pada struktur piston yang ditingkatkan. Cam chain dibuat Iebih ramping. Chain-tensioner dan auto-tensioner belt diatur ulang untuk proses intake Iebih ringan. Hasilnya lontaran tenaga maksimum dari mesin sebsar 90 PS di 6.000 rpm. Lantas daya puntir maksimum mencapai 110 Nm di 4.800 rpm. Kemudian distribusi energi melalui transmisi CVT, yang terkenal bisa menjaga putaran mesin, hingga irit minum bensin.
Fitur keamanan dan kenyamanan simbang. Pengereman di Brio Satya maupun RS memiliki ABS + EBD. Di bagian depan tersisip dual Front i-SRS Airbags. Lalu ada seatbelt reminder, pretensioner with load limiter seatbelt, alarm system, auto door lock by speed. Selanjutnya immobilizer plus keyless entry. Dari sini sebetulnya relatif mudah disimpulkan mana yang seharusnya Anda beli.
Baca juga: Formulasi Ini yang Bikin Mesin Honda Brio 1.2L Terkenal Irit dan Penyaluran Mulus
Yang turut membedakan ialah tampilan tubuh. Kemudian bisa jadi basis dari penentuan pilihan. Ya, raut muka keduanya memang sangat mirip. Baik dari bentuk kisi-kisi, lampu depan dan foglamp. Bedanya untuk tipe termahal tertempel logo RS dan aksen hitam pada bagian grille. Sementara Brio Satya sebagai segmen LCGC, kental dengan sentuhan kromium di bagian muka. Diperhatikan, tipe RS sedikit lebih terpancar aura mewah.
Sementara pada bagian belakang juga tampak mirip. Stop lamp atas dan bawah sama. Bedanya pada penggunaan diffuser plastik untuk tipe RS. Kemudian kasta atas punya side skirt bertampilan tak terlalu menonjol dan blacktop alias atap hitam. Yang membuat perbedaan signifikan adalah pelek. Brio RS pakai roda berukuran 15 inci dengan desain dual tone. Sedangkan Satya pakai pelek 14 inci monotone. Kalau misal ambil unit LCGC. Agar tampil mentereng, Anda juga bisa mengganti pelek dengan mencarinya di pasar aftermarket.
Masuki kabin Brio RS dan Satya. Keduanya belum pakai jok kulit. Bedanya pada bahan fabric dan warna pembungkus jok. Satya berwarna beige cerah dan RS gelap dengan jahitan kontras orange. Jok depan Satya memakai headrest model menyatu. Pada RS headrest bisa disetel naik turun. Brio RS juga punya head unit layar sentuh 6,2 inci dan tweeter. Di model LCGC hanya pakai 2 Din bluetooth tanpa tweeter. Masih sama-sama pakai steering switch. Lalu dasbor RS pakai sentuhan garis kontras orange atau menyesuaikan kelir bodi. Sedang Satya lebih polos dengan aksen garis silver.
Jika fokus utama ialah fungsi mobilitas. Brio Satya patut jadi daftar buruan utama. Sebab banderolnya relatif murah. Dari segi tampilan, ia juga tak terlihat jelek, setidaknya kalau diajak nongkrong atau jalan di perkotaan. Misal kalaupun jenuh karena peranti audio bawaan pabrik. Bisa bawa ke instalatur dengan ongkos tak terlalu mahal di tipe 2-way. Namun kalau Anda tak mau repot upgrade, Brio RS bisa dipinang. Semua bergantung pada kemampuan finansial dan kebutuhan. Perlu digarisbawahi, nilai yang ditawarkan versi LCGC jauh lebih masuk akal.
Nah, bukti lain berupa torehan pemasaran nasional. Honda berhasil menyalurkan Brio Satya ke konsumen sebanyak 1.883 unit. Ia menyumbang 39 persen dari total penjualan HPM selama Agustus. Sementara Brio RS juga laku 621 unit atau naik 20 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jadi, mau ambil yang mana? (Alx/Tom)
Baca juga: Tertarik Beli Daihatsu Xenia, Varian Apa yang Paling Pas?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda Brio
Model Mobil Honda
Promo Honda Brio, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Brio Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Mesin
1199
|
999
|
998
|
1198
|
998
|
Tenaga
89
|
67
|
66
|
87
|
67
|
Torsi
110 Nm
|
91 Nm
|
89 Nm
|
113 Nm
|
90 Nm
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.2L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve SOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
Ground Clearance
-
|
184 mm
|
160 mm
|
-
|
-
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda Brio dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda Brio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature