Menyusul kehadiran secara global, akhirnya BMW 5 Series facelift mengaspal di Tanah Air secara resmi hari ini, Jumat (9/4/2021). Sang “Business Athlete” kini hadir dalam dua varian dengan karakter berbeda. Trim terbawah 520i mengusung paket M Sport sementara opsi bertenaga 530i dibikin bergaya elegan lewat trim Opulence.

"BMW Seri 5 adalah sedan bisnis paling sukses di dunia, menikmati kesuksesan global yang tak tertandingi selama hampir lima puluh tahun. Canggih dan terdepan, BMW Seri 5 terbaru tawarkan inovasi mutakhir, desain mempesona, dan peningkatan fitur teknis secara menyeluruh," ujar Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia dalam seremoni virtual.

Pembaruan setara market global tentu terbawa. Kini 5er memiliki tatanan wajah baru. Mata anyar berisi penegasan grafis L-shaped. Jelas berteknologi tinggi, seperti kebanyakan model termutakhir pabrikan, terpasang teknologi Adaptive LED komplet Laserlight. Di samping itu, kidney grille sedikit membengkak meski tidak banyak. Di belakang, tak ketinggalan komposisi tail lamp L-shaped grafis tiga dimensi.

Interior tidak mencirikan banyak ubahan secara desain. Masih mudah dikenali sebagai 5-Series pre-facelift. Terdapat penyempurnaan, kini Control Display 12,3 inci terpasang sebagai standar. Mengadopsi BMW Operating System 7 dengan kemampuan konektivitas kekinian. Sebut saja Android Auto dan Wireless Apple CarPlay. Kelengkapan standar termasuk AC otomatis empat zona plus ventilasi ekstra di pilar B.

Selaras tema rancangan eksterior, masing-masing kabin menawarkan ciri tersendiri. Opulence lebih mewah dengan pembungkus bangku Leather ‘Dakota’, panel instrumen Sensatec plus trim kayu, dan finishing Pearl Chrome. Eksklusif model tertinggi ini terpasang Roller Sunblind di jendela samping belakang demi privasi ekstra. Khusus M Sport, kabinnya mengusung pelapis Sensatec berpori dalam Canberra Beige, Cognac, dan Black. Ornamen kabin sendiri memancarkan kesan sporty lewat Aluminium Rhombicle Smoke Grey dan finishing Pearl Chrome dan sentuhan tombol Galvanic.

Baca juga: BMW Group: Rencana Ambisius 2021, Rilis i4 Hingga Ubah MINI Jadi Merek Serbalistrik

Walau terlihat identik, sebetulnya terdapat penyempurnaan teknologi berkendara. Model 520i kebagian Park Assistant dan 530i disuntik kemampuan Park Assistant Plus. Pada dasarnya sistem ini membantu pengemudi untuk parkir secara otomatis. Dari mencari posisi hingga mengeksekusi manuver. Tak ketinggalan Reversing Assistant guna membantu pergerakan mundur sesuai arah masuk.

Teknologi Park Assistant Plus di 530i berikan bantuan pemantauan ekstra. Adalah sokongan berupa kamera 360 derajat, Top View, Panorama View, sampai 3D View. Lebih dari itu, sistem ADAS (Advanced Driving Assistance System) hadir di spek tertinggi. Suguhkan kemampuan pemantauan, peringatan hingga intervensi aktif. Termasuk di dalamnya Lane Departure Warning, Lane Change Warning, Front Collision Warning with Brake Intervention, dan Rear Collision Prevention & Crossing Traffic Warning.

Revisi tidak sampai ke sektor jantung pacu. Masih terpasang unit B48 empat silinder 2.000 cc TwinPower Turbo dengan penyesuaian output. Versi 520i hadirkan tenaga 184 hp dan torsi 290 Nm dan 530i torehkan 252 hp dan sanggup lontarkan momen puntir 350 Nm. Penyaluran terlaksana ke roda belakang via transmisi otomatis delapan percepatan.

All-New 5er baru tersedia di diler resmi BMW mulai 10 April 2021. Model 520i M Sport diberi label Rp 1,109 miliar dan 530i Opulence Rp 1,279 miliar. Sebagai informasi, harga berstatus Off-the Road. Jika penasaran, sang Business Athlete tampil perdana di BMW Group Pavillion dalam gelaran IIMS 2021 15-21 April 2021. (Krm)

BMW 8 Series hadir dalam penampilan istimewa di IIMS Hybrid 2021. Tubuh moleknya disudahi komposisi pemanis bertajuk Golden Thunder Edition. Sukses menguatkan aura gahar di atas rancangan elegan. Eksklusif, hanya tersedia satu unit dalam format 840i Gran Coupe.

Seri 8 sejatinya menjadi model paling spesial bagi pabrikan yang bermarkas di Munich, Jerman ini. Semasa hidup BMW, baru dua generasi 8er eksis. Pertama di era 90an, dan baru muncul lagi di line up generasi terkini. Pun ditujukan sebagai seri Grand Tourer flagship, kurang istimewa apa lagi? Rasanya juga semakin berwarna lewat eksistensi model Gran Coupe.

Nuansa flamboyan sang Gran Coupe pun bertambah lewat edisi spesial ini. Karakternya ditegaskan oleh aksen emas di beberapa sudut. Contoh decal striping, melantunkan garis di sisi terbawah bodi dari bumper, side skirt, hingga ke bumper belakang. Belum lagi pemakaian sepatu M light alloy double spoke berdiameter 20 inci. Hanya sebatas visual tanpa ubahan lekuk wajah, yang pasti M Sport Package menjadi opsi standar.

Aksen atraktif ini mejeng kontras di atas kanvas hitam Frozen Black Metallic. Semakin tampil gelap nan misterius lewat paket trim hitam mengilap High Gloss Shadow Line. Juga kaliper remnya mengusung komponen berkelir hitam BMW M Sport Brake. Lantas wujud keseluruhan disudahi detail karbon BMW M Carbon Exterior. Gahar, mejeng ekor itik BMW M Rear Spoiler.

Baca juga: BMW Group: Rencana Ambisius 2021, Rilis i4 Hingga Ubah MINI Jadi Merek Serbalistrik

Tema senada tentu tertuang sampai ke dalam kabin. Mewah sudah pasti, mengusung material jok Merino Leather gelap dari BMW Individual dan headliner Alcantara Antrachite. Menegaskan spesies istimewa, bagian head rest dibordir dengan teks Golden Thunder Edition. Di samping itu, finishing ornamen interior mengusung panel Aluminium Mesh Effect Gold berikut terpampang emblem edisi khusus pada penutup center console.

Elemen kecanggihan jelas tidak luntur. Sistem iDrive termutakhir, AC otomatis, akses kunci pintar jadi komponen standar yang bisa dinikmati. Nuansa elegan kemudian mampir dalam bentuk detail finishing kaca pada komponen interior yakni CraftedClarity. Belum lagi disudahi pemanja telinga Bowers & Wilkins Diamond Surround Sound System.

Basis dari edisi limitasi ini sendiri merupakan strata 840i. Mengusung enjin enam silinder 3.000 cc TwinPower Turbo. Dari peternakan enam ruang bakar tersebut dapat melahirkan tenaga sebanyak 340 hp dan torsi 500 Nm. Semua putaran diterjemahkan ke roda belakang via transmisi otomatis delapan percepatan Steptronic.

Untuk diketahui, hanya satu unit yang diboyong BMW Indonesia. Tapi sebelum itu, siapkan dulu bujet lebih dari Rp 2,949 miliar lantaran harga tertera berstatus Off the Road. (Krm)

30 April 2021 merupakan hari besarnya Daihatsu Rocky. Namun sebelum resmi mengaspal, ia justru mejeng duluan dalam video kolaborasi Toyota dan Daihatsu di YouTube beberapa hari lalu (28/4). Dari situ bisa dipastikan sang crossover bakal menjadi produk berlogo D paling canggih dan berbeda di Tanah Air.

“Daihatsu Rocky adalah Compact SUV dengan konsep desain yang sepenuhnya baru termasuk platform dan powertrain. Menawarkan kelapangan ruang dalam tubuh kompak dan peningkatan drastis dalam performa berikut kualitas secara menyeluruh,” ujar Soichiro Okudaira President Director Daihatsu Motor Co., Ltd. pada kata sambutannya.

Yep, Rocky akan bermain di ranah crossover/SUV kompak. Mengacu market Jepang, ia siap bertarung langsung dengan para pemain segmen baru seperti Kia Sonet dan Nissan Magnite. Memiliki panjang kurang dari empat meter, tepatnya diukur 3.995 x 1.695 x 1.620 mm (PxLxT). Jelas hal ini mengisyaratkan posisinya. Tapi harus diketahui, Rocky bukan sebatas model Daihatsu lama yang ganti tubuh. Semuanya serbabaru.

Seperti dijelaskan Soichiro Okudaira, Rocky punya konsep desain anyar termasuk rancang bangun dan powertrain. Sudah diketahui, ia berdiri di atas platform kembangan termutakhir Daihatsu New Global Architecture (DNGA). Juga di balik bonnet, pasti tidak akan ditemukan enjin empat silinder dari kontestan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat ini. Bukan milik Ayla, Sigra, Terios, Xenia, atau pemain lainnya.

Baca juga: Buah Kerja Bareng, Toyota – Daihatsu Mulai Kenalkan Raize dan Rocky di Indonesia

Berbagai bocoran mengindikasikan produk kembaran Daihatsu dan Toyota ini mengusung enjin tiga silinder. Serupa di tanah kelahiran, Jepang, Rocky kebagian pemacu 1.000 cc turbo sekuat 98 PS dan torsi 140 Nm. Tapi lebih dari itu, besar kemungkinan tersedia pula pencipta dorongan tiga silinder 1.200 cc Naturally Aspirated sekuat 88PS/113 Nm. Ini tidak akan ditemukan pada versi Jepang atau Perodua Ativa Malaysia.

Mengintip Kelengkapan Trim Tertinggi

Dalam video kolaborasi ini, tampaknya Rocky hadir bersama Toyota Raize GR Sport dalam spek tertinggi. Dari intipan lis moulding pintu, mungkin saja diberi nama VDS. Pendekatannya berbeda dari versi termahal Toyota yang bergaya sporty. Rocky cenderung membawa nuansa tangguh lewat ornamen skid plate perak di sisi terbawah bodi. Hadir dalam pakaian two tone beratap hitam dan pelek alloy two-tone.

Tentu eksekusi desain eksterior berbeda dari sang kembaran. Paling kentara, Rocky memainkan grille heksagonal besar langsung di bawah batas kap mesin. Berhiaskan bingkai kromium. Aransemen bumper lantas menyesuaikan lewat aplikasi bezel foglamp segitiga di sisi terluar. Urusan kelengkapan, headlamp, DRL, sampai grafis lampu kombinasi belakang dari pendar dioda meramaikan. Bisa diekspektasikan pula fungsi smart entry hadir setidaknya di trim tertinggi.

Head unit gambot yang bertengger di atas dasbor jadi sorotan utama bagian interior. Lanjut lirik ke sisi terbawah, besar kemungkinan mengadaptasikan kontrol AC digital. Akan wajar bila terpasang fungsi pengatur suhu kabin otomatis. Canggihnya lagi, ada probabilitas terpasang cluster meter digital meski tidak terlihat terlalu jelas pada video. Selain itu, palang setirnya diramaikan oleh set kontrol tombol di sisi kiri dan kanan.

Baca juga: Toyota Raize Dikenalkan, Jadi Compact SUV Murah Paling Canggih di Indonesia?

Seluruh perbekalan pendukung kenyamanan berkendara tadi tentu terlihat menjanjikan. Disesuaikan dengan kebutuhan market sini sudah pasti. Tapi tampaknya nilai jual utama akan berada di sisi fitur keselamatan berkendara. “Kami menggunakan pusat litbang PT Astra Daihatsu Motor yang terbesar di Indonesia untuk membuat kendaraan ini paling sesuai dengan masyarakat Indonesia. Kami juga mengevaluasi fungsi keselamatan preventif yang diperkenalkan di Indonesia dengan harga yang terjangkau,” jelas Soichiro Okudaira.

Ekspektasinya akan diisi peranti asisten berkendara aktif. Disebut “Smart Assist” di Negeri Sakura sementara Perodua di Negeri Jiran menganut jargon “Smart Drive Assist”. Entah akan selengkap apa. Kalau mengacu market Jepang, diharapkan minimal kebagian paket setara trim G.

Beberapa sorotannya adalah fungsi cruise control adaptif lengkap Lane Keep Control si asisten penjaga posisi dalam jalur. Tak ketinggalan juga perbekalan berupa pre-collision system untuk memberikan peringatan hingga koreksi pengereman otomatis sampai emergency braking. Selengkap apa? Kita tunggu saja di hari besarnya.

Dapat diharapkan terpasang banderol yang relatif terjangkau untuk Rocky. Seperti sudah diketahui, ia berhak atas relaksasi tarif PPnBM. Rocky sendiri baru resmi dipasarkan 30 April ini dan lahir langsung dari fasilitas produksi ADM. “Kami akan memproduksi Daihatsu Rocky di fasilitas PT Astra Daihatsu Motor dan Daihatsu Rocky akan tersedia di outlet pada 30 April 2021,” tutup Soichiro Okudaira. (Krm)

DFSK Gelora E kini bisa dipesan. Ia bertugas menggarap ceruk lahan di model minibus dan blind van mobil komersial elektrik. Ada sejumlah keuntungan maupun nilai lebih yang ditawarkan kebutuhan konsumen. Salah satunya, menurut DFSK, bisa hemat energi juga minim ongkos perawatan rutin. Model blind van ditawarkan antara Rp 480 juta - Rp 490 juta. Sementara minibus ditaksir sekitar Rp 510 juta - Rp 520 juta selama Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid di JIExpo Kemayoran dari 15-25 April 2021.

"Kami siap memasuki era kendaraan listrik di Indonesia. DFSK secara aktif mengikuti seruan pemerintah dalam pengembangan kendaraan listrik dan membawa produk kendaraan EV ke pasar Tanah Air. Perusahaan berperan aktif dalam perlindungan lingkungan serta mendorong roda perekonomian negara melalui kendaraan yang kami produksi," ungkap Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile (15/5).

DFSK Gelora E menawarkan hemat biaya energi hingga 48 persen. Kendaraan komersial ini juga bebas emisi, niremisi, tidak membahayakan lingkungan. Kemudian sangat cocok untuk tempat perlindungan lingkungan juga tempat wisata. Melalui sebuah hitungan perusahaan, Gelora bertenaga setrum hanya mengonsumsi 0,145 kWh per kilometer.

Angka itu setara dengan Rp 239 per kilometer. Catatan ini jauh lebih irit dibandingkan dengan model serupa berteknologi mesin pembakaran (internal combustion engine/ICE). Enjin konvensional dapat mengonsumsi energi sekitar Rp 463 per kilometer. Namun itu berlaku bagi sebuah mobil dengan rata-rata konsumsi bahan bakar 16,5 kilometer/liter.

Penggunaan DFSK Gelora E sebagai kendaraan komersial dapat diterapkan di berbagai bidang. Terutama ranah transportasi umum, logistik perkotaan dan kendaraan khusus yang memiliki kelebihan dan kemampuan beradaptasi lebih unik. Untuk mendukung itu semua, dibekali dengan pengisian fast charging sebanyak 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit. Lalu memiliki jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer. Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga. Contoh, penggunaan di kelistrikan 220 volts 16 Ampere.

Untuk mengangkut beban, sebagai mobil komersial. DFSK Gelora E didukung dengan tenaga yang terbilang kuat kalau dari data tertulis DFSK. Untuk melaju di berbagai situasi, mobil memiliki torsi maksimum mencapai 200 Nm plus daya 60 kWh. Baterai yang digunakan berjenis Lithium Iron Phosphate dengan energy density 143 wh/kg.

Tidak ketinggalan soal keamanan. DFSK Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti isolasi, tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67). Lantas sistem keamanan baterai yang ketat untuk memastikan kinerja optimal dalam kondisi ekstrim. Selain itu, desain bodi diklaim tahan benturan. Untuk urusan penghela laju kendaraan, tersedia sistem ABS dan EBD. Sehingga memastikan keselamatan berkendara, baik bagi pengemudi maupun penumpang tanpa rasa khawatir.

Baca juga: Biaya Servis DFSK Glory 560, Per Bulan Tak Sampai Rp 150 Ribu

Mobil listrik ini memiliki dimensi 4.500 mm x 1.680 mm x 2.000 mm (PxLxT) yang memberikan kabin ekstra luas dan lapang. Untuk model blind van, panjang kabin mencapai 2,63 m (luas 4,8 meter kubik). Sangat cocok untuk meningkatkan kapasitas kargo maupunkebutuhan logistik, katering, aplikasi khusus perkotaan dan aspek lain.

Informasi tambahan, pada 2003, DFSK memulai penelitian kendaraan energi terbarukan. Secara bertahap mereka membangun pusat riset dan pengembangan (R&D) berskala global di Silicon Valley Amerika Serikat. Menurut DFSK, perusahaan sekarang menguasai teknologi baterai, motor listrik, kontrol elektronik canggih serta teknologi utama lain. Bahkan telah mendapatkan lebih dari 1.000 lisensi hak paten menyoal kendaraan listrik. Maka, Gelora E konon lahir sebagai sebuah model yang sudah matang sebagai produk massal.

"Kehadiran kendaraan listrik DFSK di Indonesia, terutama DFSK Gelora E. Menegaskan komitmen kami siap untuk memasuki era baru mobil elektrik. Kedatangan kendaraan listrik tidak dapat dihindari dan kita harus berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan hidup secara berkelanjutan. Serta mendukung program kendaraan listrik pemerintah. Untuk itu kami menyuguhkan kendaraan efisien, bebas emisi karbon gas buang," tambah Rifin Tanuwijaya, Sales and Marketing Director PT Sokonindo Automobile.

Supaya menarik perhatian pengunjung selama IIMS Hybrid 2021. Seluruh konsumen yang melakukan SPK selama pameran berkesempatan untuk mendapatkan cicilan ringan. Berlaku bagi kendaraan komersial mulai Rp 3 jutaan, uang down payment (DP) mulai dari Rp 30 jutaan untuk DFSK Glory Series. Termasuk undian lucky dip dengan hadiah utama berupa sepeda Brompton. Bagaimana menurut Anda, sebagai kendaraan niaga, besaran harga masih realistis? (Alx)

Honda akhirnya mengumumkan secara resmi harga Honda City Hatchback RS yang diluncurkan sekitar sebulan lalu. Bersamaan dengan pengiriman unit kepada konsumen, model ini ternyata juga mendapat relaksasi PPnBM dari pemerintah. Berapa? Untuk tipe transmisi manual 6-speed dibanderol Rp 289 juta. Sedangkan model dengan transmisi CVT ditawarkan Rp 299 juta. Nilai itu dalam status on the road untuk wilayah Jakarta dan estimasi BBN Mobil Pertama tahun 2021.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan pengiriman unit mulai dilakukan 8 April 2021. Dalam siaran pers, pihak perusahaan mengatakan akan fokus melakukan proses delivery secepatnya kepada konsumen di seluruh Indonesia. "Honda selalu berusaha untuk memberikan nilai lebih bagi konsumen, dengan produk yang menawarkan berbagai keunggulan dan fitur terdepan, harga value for money, hingga biaya operasional ringan. Kami juga berterima kasih kepada konsumen yang telah sangat antusias melakukan pemesanan dan menunggu pengiriman mobil ini," kata Yusak Billy dalam keterangan resminya hari ini, Jumat (2/4/2021).

Penguman harga ini membuat persaingan pasa hatchback menjadi tetap panas. Semula diperkirakan ia akan lebih mahal dari Honda Jazz yang digantikan, namun kenyataannya sama. Harga Honda City Hatchback bukanlah tertinggi di antara lawannya.

Ia memang lebih mahal dari Toyota Yaris. Varian teratas tipe TRD 7 airbag, dilabeli Rp 273,4 juta (MT) dan Rp 284 juta (AT). Juga sudah mendapat pengurangan berkat PPnBM 0 persen. Mazda2 GT tampil paling mahal dengan nilai Rp 308,8 juta (OTR Jakarta). Wajar karena diimpor utuh dari luar. Fitur keselamatannya pun juga lebih canggih.

Spesifikasi

Tetap ada keunggulan tersendiri dalam diri Honda City Hatchback RS. Desain eksterior bisa jadi salah satunya. Model anyar masih begitu fresh terlihat di jalan. Bentuk hatchback tulen mencirikan karakter sporty khas Honda sebagai penerus Honda Jazz. Apalagi hanya trim RS ditawarkan, tanpa opsi tipe lebih sederhana. Satu-satunya varian langsung diberikan yang paling komplet.

Performa mesin pantas dibanggakan. Dalam level enjin 1.5-liter, ia yang tertinggi. Unit baru walau kapasitas masih serupa. Bedanya terletak di camshaft ganda (DOHC) menggantikan cam tunggal (SOHC) seperti di Jazz. Meski tidak ada perubahan angka output signifikan, Honda mengklaim power sudah keluar di putaran mesin lebih rendah. Daya dihasilkan 121 PS dengan torsi 145 Nm. Efisiensi bahan bakar jelas difokuskan juga. Klaim pabrikan lebih irit 3 persen dibanding mesin lama.

Ada yang paling menarik dari City Hatchback khusus Indonesia. Disediakan pilihan transmisi manual 6-percepatan yang mengundang kenikmatan mengemudi. Rasio lebih banyak dan rapat, diyakini membawa sensasi berbeda dibanding manual 5-speed. Kalau ingin berkendara santai di segala kondisi, girboks CVT pantas dipilih. Toh tersedia paddle shifter guna mengekpsloitasi daya mesin lewat kebebasan mengganti gear.

Baca juga: Honda City Hatchback RS, Apa Kelebihan dan Kekurangannya Ketimbang Jazz RS?

Satu kelebihan yang tak dimiliki lawannya, kabin ekstarluas. Dimensi bodi tergolong besar untuk ukuran hatchback. Panjangnya 4.349 mm, lebar 1.748 mm, tinggi 1.488 mm dan wheelbase 2.600 mm, melebihi lawan Toyota Yaris. Alhasil tercipta ruang lapang. Ditambah kehebatan ULTRA Seat diwarisi dari Honda Jazz dan HR-V. Dudukan kursi dapat dilipat ke atas agar dapat menampung barang berukuran panjang. Berbagai format pengaturan kursi mudah disesuaikan kebutuhan.

Fitur hiburan tak kalah penting agar perjalanan tak membosankan. Terpusat di monitor 8 inci dengan ragam fungsi dan Smartphone Connection. Termasuk di dalamnya Android Auto serta tak ketinggalan Apple CarPlay. Fitur Paling baru ada Remote Engine Start. Menyalakan mesin bisa dari jauh hanya menekan tombol di remote kunci.

Soal peranti keselamatan memang belum dilengkapi Honda Sensing. Tapi semua yang tersedia tergolong sangat cukup. Seperti 6 titik airbag dan masing-masing kursi dilengkapi ELR (Emergency Locking Retractor). Peranti aktif standar termasuk Vehicle Stability Assist (VSA), Hill-Start Assist (HSA), begitu pula ABS+EBD dan BA. Semakin meyakinkan setelah melewati fase uji tabrak ASEAN NCAP. Berkat fitur dan konstruksi baru berhasil diganjar rating 5 bintang.

Honda City Hatchback RS tersedia dalam 6 pilihan warna, di antaranya Phoenix Orange Pearl, Rallye Red, Crystal Black Pearl, Lunar Silver Metallic, Platinum White Pearl, dan varian warna terbaru adalah Meteoroid Gray Metallic.

Selain aksesoris, pada setiap pembelian Honda City Hatchback RS, Honda juga menawarkan Paket Perawatan yang menjamin biaya perawatan berkala (parts dan jasa) yang lebih terjangkau dan bebas dari kenaikan harga. Konsumen dapat memilih Paket Hemat 1 (4 tahun / 50.000 km) atau Paket Hemat 2 (8 tahun / 100.000 km) yang lebih sesuai dengan kebutuhan.

Seluruh konsumen mobil Honda juga mendapatkan layanan eksklusif yaitu “Experience Honda”. Experience Honda merupakan program layanan bantuan darurat 24 Jam yang diberikan secara eksklusif kepada konsumen Honda. Layanan yang disediakan mencakup bantuan darurat di jalan selama 24 jam (layanan penggantian ban, layanan pengaktifan aki kendaraan, layanan kunci tertinggal dalam kendaraan, layanan pengisian bahan bakar maksimal 5 liter untuk kendaraan yang mogok di jalan akibat kehabisan bensin), serta layanan darurat mobil derek selama 24 jam (derek menuju bengkel resmi Honda terdekat pada saat kendaraan mogok atau terjadi kecelakaan). Konsumen dapat menghubungi layanan Experience Honda di 0-800-14-46632 (bebas pulsa). (Odi)

Untuk menyasar segmen medium SUV, Hyundai Indonesia akhirnya merilis Santa Fe facelift 2021. Mereka ingin menjaring konsumen keluarga muda yang suka bertualang. Kemudian gemar kendaraan bergaya trendi. Demi bertarung di kelas itu, perusahaan menawarkan mesin bensin 2,5 liter dan diesel 2,5 liter turbo. Semua tersedia dalam tiga varian, enam tipe. Berikut detail banderol unit terbaru.

• New Santa Fe G 2.5 6AT Style Rp 569 juta
• New Santa Fe G 2.5 6AT Prime Rp 599 juta
• New Santa Fe G 2.5 6AT Signature Rp 678 juta
• New Santa Fe D 2.2 8DCT Style Rp 629 juta
• New Santa Fe D 2.2 8DCT Prime Rp 659 juta
• New Santa Fe D 2.2 8DCT Signature Rp 729 juta

“Mulai saat ini New Hyundai Santa Fe tersedia di diler resmi kami. Saat ini kami memiliki 29 outlet dan target hingga akhir tahun 2021 tersedia 100 outlet. SUV ini memasuki kelas premium. Mobil baru ini diambil dari Korea Selatan. Untuk pasar Indonesia tersedia dua mesin: bensin dan diesel. Harga yang ditawarkan sangat reasonable (masuk akal) karena banyak fitur kemewahan dan kenyamanan yang ada pada New Santa Fe,” terang Makmur, COO Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara daring (7/4).

Powertrain

Hyundai Santa Fe 2021 menawarkan opsi powertrain baru dan lebih bertenaga. Sebagai standar, tertancap mesin empat silinder bensin, Smartstream 2,5 liter direct-injected (DI). Kemudian diberi sistem multi-point injected (MPI) yang dipadukan dengan transmisi otomatis 6-speed konvensional. Nah, posisinya menggantikan enjin 2,4 liter di model eksis. Pembakaran internal memberi daya 180 PS pada 6.000 rpm. Lantas dorongan torsi 23,7 kg.m (232 Nm) di 4.000 rpm. Jika konsumen ingin pilihan lain. Hyundai menawarkan enjin 2,2 liter CRDi tubo diesel. Dayanya 202 PS plus torsi optimal 441 Nm (45 kg.m). Energi itu disalur menggunakan transmisi matik kopling ganda 8-percepatan.

Baca juga: Tertangkap Saat Shooting, Begini Wujud Asli Hyundai Kona N Telanjang di Atas Aspal

Rancangan Tubuh

Versi facelift Santa Fe menambah tingkat kedewasaan. Lihatlah alur di ujung depan yang mencolok jua menonjol melalui bentuk kisi-kisi jembar. Amat khas ukiran Fluidic Sculpture Hyundai teranyar. Pola 3D pada grille memberi karakter kokoh. Kemudian Daytime Running Light (DRL) LED berbentuk T, begitu unik. Saat dipandang sontak menyita perhatian. Apalagi saat berada di kondisi gelap. Sorot mata vertikal sangat tajam bak taring ular mau menerkam mangsa.

Pada bumper bawah, skid plate tampak kuat dengan imbuhan jaring asupan udara. Secara visual ia mendukung arsitektur grille utama. Untuk melengkapi kesan beringas dari ujung depan. Sudut didominasi oleh saluran angin aerodinamis. Posisi berorientasi vertikal. Kemudian penutup lengkung roda (fender) dibikin lebih lebar plus desain velg baru (termasuk opsi 20 inci dual tone). Menurut Hyundai, formulasi ini bisa meningkatkan efisiensi aliran udara dan memperkuat rancang bangun tubuh. Hasil racikan eksterior anyar itu memberi coefficient of drag (Cd) 0,33 sama dari milik Palisade.

Bagian belakang, desain lampu buritan didandani dengan grafis bentangan horizontal. Itu menekankan bodi lebar secara visual. Pita reflektor merah telah ditambahkan supaya menghubungkan lampu ekor. Untuk mencapai harmoni, para desainer Hyundai meracik fasia bumper belakang dengan fokus pada kedinamisan alur. Tak ayal bila Santa Fe baru diklaim untuk menunjukkan level kedewasaan serta refleksi premium pabrikan.

Tidak hanya itu, dari sisi interior terdapat pula sistem pencahayaan yang dapat diatur hingga 64 warna. Sehingga dapat memberikan nuansa dalam kabin berbeda-beda. Mobil ini juga memiliki digital instrument cluster berukuran 12,3 inci. Pengaturan konfigurasi tempat duduk pun dapat diubah sesuai kebutuhan pengguna. Ia juga dilengkapi Panoramic Sunroof jembar. Fungsinya membuat ruang kabin terasa lega, juga premium.

Safety

Fitur keamanan maupun pendukung keselamatan pengendara boleh dibanggakan. Sang facelift memiliki berbagai sistem serta sensor untuk memberi peringatan kepada penggunanya. Termasuk membantu mengambil langkah pencegahan dalam kemungkinan situasi benturan atau tabrakan. Contoh, Forward Collision-Avoidance Assist (FCA). Sistem secara otomatis memberikan warning potensi risiko tabrakan dari arah depan. Dan jika diperlukan, secara otomatis mengaktifkan rem apabila komputer menilai benturan bakal terjadi. Entah dengan kendaraan atau juga pejalan kaki di area depan mobil.

Lalu terdapat juga Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA). Fitur dapat mendeteksi serta memantau kendaraan dari arah belakang. Ia membantu menghindari potensi benturan atau tabrakan dengan mengaktifkan rem secara otomatis bila perlu. Sistem keamanan ini juga mencakup situasi ketika sedang melakukan proses parkir secara paralel.

New Santa Fe dilengkapi pula Blind-Spot View Monitor (BVM untuk menampilkan area blind spot di belakang mobil. Tampilan visual BVM terletak di panel cluster. Yaitu pada saat pengemudi mengaktifkan lampu sein, tatkala situasi pembawa mobil hendak berganti jalur berkendara. Terdapat juga Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), mendeteksi kendaraan mendekat dari bagian belakang, sebelah kanan maupun kiri.

Adapun fitur keamanan lain tersemat, termasuk Lane Keeping Assist (LKA), membantu mendeteksi marka jalan pada kecepatan tertentu. Sedangkan pada Lane Following Assist (LFA), dapat membantu mengendalikan kemudi Santa Fe secara otomatis agar tetap berada di jalur marka jalan yang dilalui. Kelengkapan selanjutnya berupa Electric Child Lock (ECL), Safe Exit Assist (SEA), Rear Occupant Alert (ROA) plus High Beam Assist.

SUV ini juga memiliki Surround View Monitor (SVM) guna memberi tampilan seluruh kendaraan dengan sudut pandang 360-degree. Ini dapat memudahkan pengemudi untuk memarkir kendaraan. Terutama di area yang cukup sempit. Terakhir, supaya meminimalisasi dampak tabrakan dari berbagai arah. Ia mengantongi enam SRS Airbags. (Alx)

Resmi sudah Kia Sonet dengan akomodasi tujuh penumpang lakoni debut global di Tanah Air. Yep, untuk kali pertama Sonet hadir dalam format kabin tiga baris. Menarik, fitur canggih turut diboyongnya. Pun bukan sebatas penambahan satu varian, model 7 seater ini memiliki empat tingkatan trim sendiri.

“Sebuah kebanggaan bagi kami mendapatkan kepercayaan untuk melakukan World Premiere Kia Sonet 7 Seater di Indonesia. Permintaan konsumen terhadap mobil keluarga tujuh penumpang di Indonesia yang besar, menjadikannya sangat tepat jika Compact SUV terbaru dari Kia ini melakukan debut dunianya di sini,” ujar Andrew Nasuri, Presiden Direktur PT Kreta Indo Artha.

Secara garis besar mungkin Anda tidak akan menemukan perbedaan dari model 5 seater. Tubuhnya terlihat identik dari segi gaya. Ciri khas dan mayoritas fitur luar eksis. Sebut saja bahasa desain Tiger Nose Grille yang diapit lampu utama LED otomatis. Tak ketinggalan grafis LED “Heartbeat” sebagai DRL dan visual pemanis lampu belakang memanjang. Soal akses, fitur sekelas smart entry hingga Remote Start Engine siap membantu.

Begitupun kalau membahas soal dimensi. Faktanya, Sonet 7 Seater memiliki ukuran tubuh serupa aransemen orisinal. Mencatatkan angka 4.120 x 1.790 x 1.615 mm (PxLxT) dengan wheelbase 2.500 mm. Tak ditemukan rombakan mendasar sehingga ubahan utama tampak memanfaatkan ruang kabin semaksimal mungkin.

Dimensi bodi setara bukan berarti tak dihiasi ubahan basis pembangun. Diakui terdapat penyesuaian ulang dalam kabin Sonet. “Yang direka ulang oleh para insinyur Kia itu adalah floorpan nya. Jadi, terjadi perubahan yang sangat besar di floorpan di lantai. Di mana lantainya itu diturunkan dan ban serepnya dipindahkan. Itulah salah satu fitur yang membuat Kia Sonet 7 Seater ini sangat berbeda,” ujar Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha, Ario Soerjo.

Ya, bisa disimpulkan segala penyesuaian terjadi dalam kabin. Dibuat semakin praktis sekaligus memberikan kenyamanan menyeluruh. Posisi sunroof dikudeta oleh ventilasi ekstra di plafon. Aliran udara jadi lebih optimal tersalur ke belakang. Pun ventilasi AC baris kedua dari konsol tengah tidak juga lengser.

Urusan kepraktisan, bangku baris tengah berganti model. Sesuai ekspektasi, bench seat versi 7 seater kini mengusung metode pelipatan terpisah 60:40. Terdapat one touch tumble pula sehingga memudahkan akses ke baris terakhir. Namun tak hanya itu, ruang duduk dapat diseimbangkan lewat pergeseran maju mundur dan pengaturan sudut rebahan.

Baca juga: Harga Mulai Rp 238,5 juta, Seberapa Menarik Kia Sonet Tipe Smart?

Dari segi kelengkapan interior memang ada satu atau dua komponen absen. Termasuk di antaranya minus sunroof dan pemanja telinga Bose. Namun itu semua boleh jadi tidak berarti banyak sebab secara esensial perbekalannya tetap tergolong menawan a la SUV premium. Sebut saja Ventilated Seat, AC otomatis, Cruise Control bersama kemampuan bawaan eksterior seperti sakelar lampu otomatis dan push start button. Setidaknya semua ini bisa dinikmati pada kelas trim atas.

Bahkan absennya audio Bose diobati oleh kehadiran layar infotainment lebih besar. Tipe tertinggi premiere dibekali unit 10,25 inci sementara Dynamic dan Smart tetap mengusung layar 8 inci. Fungsinya kekinian, terdapat integrasi smartphone Android Auto dan Wireless Apple CarPlay. Berikut diramaikan oleh bantuan kamera parkir plus sensor. Baru di tipe terendah terpasang unit 3,8 inci dengan Bluetooth dan USB.

Jantung pacu mengusung unit serupa 5 seater. Adalah enjin empat silinder Smartstream Gamma II berkapasitas 1.500 cc. Sanggup mengekstrak tenaga di atas rata-rata permainan 1.500 cc, sampai 115 PS di 6.300 rpm. Figur torsi sendiri tercatat di angka 144 Nm pada 4.500 rpm. Seluruh putaran lantas diterjemahkan ke roda depan via transmisi manual enam percepatan atau otomatis iVT.

Tidak perlu khawatir soal keselamatan, potensi standar Sonet 5 seater dibawa. Misal Airbag enam titik spesifik trim tertinggi. Mayoritas juga telah memiliki peranti stabilitas sejenis ABS+EBD+BA komplet Electronic Stability Control dan Hill Assist Control. Ada tambahan Tire Pressure Monitoring di dua trim termahal.

Keberadaan Sonet 7 Seater ini menambah opsi bagi pelanggan untuk memilih fitur maksimal atau akomodasi ekstra. Penambahan kapasitas angkut sebetulnya pun tidak melengserkan banyak kelengkapan berkelas. Menariknya, rentang harga cukup bersebelahan dengan model 5 seater. Dibanderol mulai dari Rp 199,5 juta sampai 296 juta (OTR Jakarta).

Harga Kia Sonet 7 Seater

• Kia Sonet Premiere 7 iVT: Rp 296.000.000
• Kia Sonet Dynamic 7 iVT: Rp 272.000.000
• Kia Sonet Smart 7 iVT: Rp 258.500.000
• Kia Sonet Smart 7 MT: Rp 245.500.000
• Kia Sonet Standard 7 MT: Rp 199.500.000

Harga Kia Sonet 5 Seater

• Kia Sonet Premiere iVT: Rp 289.000.000
• Kia Sonet Dynamic iVT: Rp 265.000.000
• Kia Sonet Smart iVT: Rp 251.500.000
• Kia Sonet Smart M/T: Rp 238.500.000
• Kia Sonet Active M/T: Rp 204.500.000
• Kia Sonet Standard M/T: Rp 193.000.000

Ada enam warna bisa dipilih calon konsumen. Adalah seleksi dari Clear White, Intelligency Blue, Intense Red, Steel Silver, Aurora Black Pearl dan Beige Gold. Disebutkan display sudah ada di diler dengan target pengiriman dimulai pada tiga sampai empat minggu ke depan. (Krm)

Menyambut era mobi l listrik, beberapa perusahaan otomotif mulai pamer mobil berdaya setrum. Salah satunya MG yang menghadirkan ZS EV di ajang IIMS Hybrid 2021. Saat ini perusahaan hanya menampilkan saja di booth mereka. Belum ada data spesifikasi lengkap menyoal performa mesin. Apalagi besaran banderol resmi. Namun kalau dilihat dari tampilan, sepintas mirip dengan model reguler bermesin bensin (ICE).

Mereka menyampaikan rasa optimisnya untuk dapat meredefinisi ekpektasi pecinta otomotif Tanah Air melalui kehadiran MG ZS EV. “Dari generasi klasik hingga generasi Z. Logo oktagonal MG tetap bertahan menjadi simbol—sebuah ikon yang mewakili nuansa nikmat berkendara fun, exciting, dan one-of-a-kind. Melalui teknologi tertanamkan di MG ZS EV," ucap Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia.

Pengalaman berkendara yang selalu terkoneksi dan berenergi hijau mampu diwujudkan. Hingga mampu meraih posisi istimewa sebagai mobil terfavorit di Eropa dan Australia. Selain memuaskan untuk dikendarai dan aman untuk lingkungan. Ia meraih rating bintang 5 dari uji keselamatan ANCAP dan Euro NCAP, serta bersertifikasi IP67. Jadi mobil aman dikendarai dan menjadikan pilihan terbaik untuk mobil listrik masa depan,” lanjut Arief Syarifudin.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa MG ZS Menjadi Pilihan Favorit Pelanggan

Selama berpartisipasi di IIMS Hybrid 2021, MG hadir dengan tema Recharge Your Life. Di booth tersedia lini produk seperti MG ZS dan MG HS, serta MG ZS EV. Kedatangan perusahaan di Tanah Air, diharapkan tidak sekadar meramaikan bursa otomotif Indonesia. Tetapi benar-benar dapat memberikan ragam pilihan yang semakin atraktif nan canggih. Terlebih dengan adanya MG ZS EV, bertujuan untuk mengajak segenap penduduk Indonesia. Agar ambil bagian dalam penggunaan energi hijau dan terbarukan yang aman untuk lingkungan.

Nah, selain mengenalkan teknologi elektrik. MG juga menghadirkan teknologi i-SMART yang diklaim semakin menyempurnakan nikmat, kenyamanan pengalaman berkendara. Mereka juga ini menjadi manufaktur kendaraan yang memiliki ragam teknologi terdepan, menuju kesuksesan hingga masa mendatang. Jika Anda ingin melihat langsung sang SUV elektrik, posisinya ada di Hall A, booth nomor 5 dari 15 – 25 April 2021.

Anda dapat merasakan sendiri betapa istimewanya rangkaian SUV yang ditawarkan MG. Bahkan dapat melakukan test drive untuk ketiga line-up yang dipamerkan di arena IIMS. Spesial di ajang ini, para pengunjung juga berkesempatan untuk mendapatkan promo khusus melalui program MG UpGreat Deal. Isinya berupa gratis biaya perawatan hingga 100.000 km atau 5 tahun. Termasuk suku cadang, jasa serta Hygiene Healthy Kit yang terdiri dari Air Purifier dan Car UV LED Sterilamp.

Lebih lanjut, berbagai keuntungan lainnya seperti cicilan dengan bunga 0 persen selama 3 tahun. Kemudian garansi lima tahun tanpa batasan kilometer, hingga voucher Thule sebesar Rp 2 juta juga tersedia. Jadi, memungkinkan para calon pelanggan untuk berhemat hingga puluhan juta rupiah.

Donald Rachmat, General Director MG Motor Indonesia mengatakan selain menghadirkan beragam produk dan layanan, MG Motor juga terus mengembangkan jaringan penjualan dan servis di Indonesia. Hingga saat ini dealer MG sudah berada di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.

“Meningkatkan awareness dan pelayanan MG terhadap konsumen di Indonesia adalah tugas yang terus kami lakukan. Di antaranya melalui kerja sama yang kami bangun bersama 7 mitra dealer. Hingga hari ini sudah menghadirkan 14 titik outlet resmi MG dari Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, hingga Manado. Dan bakal terus berkembang sampai 30 outlet di seluruh Indonesia sepanjang 2021. Kepercayaan yang diberikan oleh seluruh pihak terus memastikan kesuksesan MG hingga masa mendatang. Tentu melalui pelayanan terbaik yang kami berikan terhadap konsumen,” tutup Donald Rachmat. (Alx)

Mini Indonesia hadirkan edisi spesial Cooper tiga pintu di gelaran IIMS 2021. Namun bukan sebatas Cooper biasa, mengusung basis kencang John Cooper Works (JCW). Dialah Mini John Cooper Works GP Inspired Edition. Hadir sebagai obat penenang bagi Anda yang tidak kebagian si buas JCW GP.

“Kami menerima respons yang luar biasa untuk MINI John Cooper Works GP saat kami memperkenalkan sportscar tersebut di Indonesia pada bulan Juli tahun lalu. Karena itu, kami secara khusus mengembangkan MINI John Cooper Works GP Inspired Edition untuk memuaskan para penggemar yang tidak bisa mendapatkan MINI John Cooper Works GP yang diproduksi dalam jumlah sangat terbatas, tetapi tetap ingin memiliki peninggalan sejarah dunia motorsport dari MINI yang ikonik,” ujar Head of MINI Asia, Kidd Yam.

Ibarat pereda nyeri, tidak benar-benar menyembuhkan. Setidaknya GP Inspired Edition membawa nuansa keturunan Mini paling buas. Dikelir Racing Grey Metallic keunguan sebagai dasar bodi yang khas. Baru dari situ diramaikan panel kontras Melting Silver Metallic seperti pada atap, spoiler belakang JCW, dan batok spion. Belum selesai sampai di situ, ditemukan detail aksen hitam pada hood scoop, gagang pintu, dan penutup tangki BBM. Terakhir, striping merah menegaskan kesan sporty sang hatchback.

Ditilik lebih dekat, banyak penegasan detail menarik pada Mini John Cooper Works GP Inspired Edition. Kakinya mengusung sepatu lightweight forged wheels 18 inci bergaya John Cooper Works Cup Spoke dengan ban runflat. Seakan terinspirasi dari sang alter ego nan buas, lubang hub-nya ditempel dop berlogo GP. Teks “GP Inspired” lantas menghiasi beberapa bagian tubuh sebagai diferensiasi dari edisi khusus lain. Nampang di pintu samping, airscoop, dan pilar C. Selain itu, lampunya dibikin bergaya smoked lewat housing hitam di depan dan belakang serta disudahi bingkai piano black.

Gaya spesifik GP Inspired turut diterjemahkan ke dalam kabin. Emblem dan lettering GP menginformasikan penumpang bahwa ia merupakan edisi spesial bernuansa sporty. Lambang khasnya bisa ditemukan di bawah sandaran kepala sport seat JCW berbahan Dinamica/leather. Sementara itu, teks “GP Inspired” tampil di dasbor serta karpet velour depan belakang dengan jahitan merah.

Aura berkelas dan sporty lanjut dipancarkan oleh pelapis Walknappa Leather dan jahitan merah setir JCW. Masih bisa ditemukan sebaran serba-GP lainnya seperti paddle-shift berbahan besi yang dicetak dengan teknik 3D Printing. Lainnya adalah penambahan key-cap bertuliskan “GP” di tengahnya.

Baca juga: BMW Group: Rencana Ambisius 2021, Rilis i4 Hingga Ubah MINI Jadi Merek Serbalistrik

Urusan kecanggihan tak perlu ditanya. Setidaknya mudah terlihat oleh pemanfaatan panel instrumen digital dan sarana hiburan touchscreen. Tak ketinggalan MINI Head-Up Display, menambahkan sumber informasi bagi pengemudi tanpa mengganggu konsentrasi. Dipastikan langsung terasa nikmat adalah pemanja sound system Harman Kardon 12 Speaker.

Lebih dari sekadar penunjang kenyamanan, terpasang paket Driving Assistant sebagai standar. Mencakup sistem berbasis kamera untuk hadirkan asisten berkendara aktif. Termasuk di dalamnya asisten digital high-beam dengan Adaptive LED Matrix Headlight agar tidak menyilaukan pengemudi di arah berlawanan. Ada pula bantuan seperti Parking Assistant demi memudahkan parkir.

Inovasi lainnya adalah kontrol kecepatan dan jarak berbasis kamera (Person & Approach Control Warning). Bantu pengemudi menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan lewat grafis peringatan dan pengereman otomatis.

Mini JCW GP Inspired Edition mungkin tidak akan memuaskan hasrat sebagai kontestan Mini terkencang. Kendati begitu, bukan berarti boyo. Basis JCW jelas tetap menawarkan esensi performa tinggi berkat mesin empat silinder 2.000 cc TwinPower Turbo. Hadirkan tenaga 231 hp dan torsi puncak 320 Nm untuk mencipta velositas pada tubuh mungilnya. Semua tersalur ke roda depan via transmisi otomatis Steptronic 8 percepatan.

“MINI memiliki sejarah panjang dalam dunia motorsport, dan jajaran model John Cooper Works mengacu pada keahlian untuk menggunakan pengetahuan tersebut dari sirkuit balap ke jalanan. MINI John Cooper Works GP Inspired Edition merangkum nilai inti John Cooper Works, dan akan tersedia secara eksklusif dalam jumlah terbatas,” pungkas Kidd Yam.

Kalau sebelumnya kalah cepat saat Mini JCW GP hadir terbatas, jangan sampai kali ini gagal meminang sang turunan. Juga dijual dalam unit terbatas, hanya tersedia tujuh unit dengan harga Rp 955 juta (OFR). (Krm)

BMW Group Indonesia sangat serius tampil di ajang IIMS Hybrid 2021. Setelah sebelumnya memperkenalkan MINI JCW GP Inspired Edition, kini diluncurkan New MINI Countryman. Generasi F60 mendapat banyak perubahan dari model sebelumnya. Saat ini dirinya hadir dalam tiga pilihan. Ada New MINI Cooper Countryman, New MINI Cooper S Countryman, dan New MINI John Cooper Works Countryman. Masing-masing menawarkan tenaga berbeda dan termurah dijual Rp 629 juta off the road.

Kendaraan MINI terbesar dan paling fleksibel ini tetap mengusung konsep keseruan berkendara, kepraktisan dan individualitas. Dirakit di BMW Group Production Network (PNW) 2, Gaya Motor, Jakarta, generasi kedua Countryman hadir dengan desain terbaru. Semakin mengedepankan sisi adventurous, material yang disempurnakan, dan teknologi inovatif untuk memperkuat posisinya di segmen kendaraan compact premium.

“Selama lebih dari 10 tahun sejak awal diluncurkan secara global, MINI Countryman telah memberi ragam petualangan seru dan inspirasi bagi para fansnya. Hari ini MINI Indonesia terus penuhi permintaan pelanggan mengenai sebuah kendaraan premium kompak dengan desain modern, teknologi inovatif, dan serbabisa untuk jalanan di perkotaan bahkan off-road,” kata Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia pada Kamis (22/4).

The new MINI Countryman dioptimalkan dalam hal tata ruang, versitilitas, fungsionalitas, dan kenyamanan berkendara. Saat ini dirinya tersedia dengan tiga pilihan mesin dengan teknologi MINI TwinPower Turbo Technology terbaru. Mesin-mesin ini telah mengalami pengembangan lebih lanjut yang ekstensif dan mencakup spektrum output. Buat varian terendah, memiliki tenaga sebesar 136 Hp, kemduian 192 Hp untuk New MINI Cooper S Countryman, dan 306 Hp buat New MINI John Cooper Works Countryman.

“Dengan diluncurkannya 3 varian terbaru di IIMS 2021 ini, kami ingin tunjukkan komitmen BMW Group Indonesia untuk mengembangkan brand legendaris Inggris di sini. Melakukan transfer teknologi dengan perakitan lokal, dan manjakan MINI fans dengan teknologi terkini yang dapat ditemukan sebagai standar di jajaran kendaraan MINI terbaru,” kata Jodie.

Eksterior

Tampilan eksterior tetap bergaya maskulin yang khas, ground clearance tinggi dan fungsionalitas. Namun kini bagian depannya ada sedikit perubahan. Terdapat struktur baru penutup bumper, menciptakan karakter tegas dan premium. Radiator Grille juga didesain ulang, memiliki kontur heksagonal khas MINI dan dikelilingi oleh bingkai brushed-chrome dalam satu-bagian yang ramping. Sedang New MINI Cooper S Countryman terdapat corak grid heksagonal dengan symbol "S" merah dan garis dalam warna piano-black.

Desain baru dari fascia depan disempurnakan dengan lampu depan LED ke trim standar di new MINI Countryman. Headlights ini hadir dengan desain berkualitas dan berteknologi tinggi. Kontur lampu depan, didesain sedikit asimetris, ditonjolkan oleh sebuah garis cahaya yang berfungsi sebagai day-time running light serta lampu sein. Lampu sein ini memberikan penerangan intensif pada area samping jalan saat mengubah arah. Trim standar dari MINI Countryman baru juga mencakup LED foglights, dengan garis cahaya setengah lingkaran atas dari setiap lampu kabut yang berfungsi sebagai lampu parkir.

Tak hanya depan, apron belakang juga berkontribusi pada tampilan MINI Countryman yang menjadi lebih bertenaga dan modern. Lampu belakang tegak dengan bingkai krom tegaskan ke-khas-an brand Inggris ini. Semua fungsi pencahayaan kini menyertakan teknologi LED berkualitas tinggi sebagai standar, sedangkan struktur grafis sumber cahaya membentuk corak Union Jack. Dengan garis-garisnya yang mencolok, motif bendera memberikan bentuk identifikasi yang unik dalam hal desain - baik pada siang maupun malam hari.

Baca juga: Mini John Cooper Works GP Inspired Edition, Alternatif Bagi yang Tidak Kebagian JCW GP

New MINI Countryman hadir dengan warna baru White Silver metallic dan Sage Green metallic. Tergantung pada varian modelnya, atap maupun tutup spion the new MINI Countryman dapat dipilih dengan kelir hitam, putih atau silver sehingga menciptakan kontras menarik.

Trim Piano Black Exterior (standar untuk the new MINI Cooper S Countryman dan MINI John Cooper Works Countryman) menjamin tampilan yang mencolok. Pada model ini, bingkai lampu depan, lampu belakang, gril radiator, dan elemen-elemen indikator samping - atau side scuttles - dilapisi dengan warna hitam high-gloss sebagai pengganti krom, begitu pula gagang pintu dan penghurufan model pada tutup kompartemen bagasi. Tutup spion dan side scuttles yang serasi dengan corak bendera berwarna abu-abu/hitam dalam desain.

Bergantung pada varian modelnya, New MINI Countryman ditawarkan dengan pelek aloy ringan berukuran 17 inci atau 19 inci. Untuk diameter 17 inci dengan desain Black Pin Spoke hadir untuk New Countryman standar. Kemudian 19 inci dengan tampilan Turnstile Spoke 2-tone tersedia untuk New Cooper S Countryman. Sedangkan untuk John Cooper Works Countryman menggunakan ukuran yang sama dengan wujud JCW Circuit Spoke.

Baca juga: Cuma Satu Unit, BMW 840i Gran Coupe Golden Thunder Edition Dikenalkan

Interior dan Mesin

Masuk ke dalam interiornya, setir kini berlapis walknappa leather, dan digital cockpit hadir sebagai standar untuk MINI Countryman baru. Digital Cockpit hadir sebagai standar untuk MINI Countryman baru. Display dengan desain Black Panel posisinya di belakang roda kemudi dan memiliki diameter 5,0 inci.

Sistem audio dan navigasi di kendaraan telah direstrukturisasi. The MINI Navigation System, yang juga merupakan fitur standar pada kedua varian, mencakup layar warna 8,8 inci dengan fungsi layar sentuh ala MINI yang terletak di instrumen sentral. Sistem operasi yang diperbarui dan sudan mendukung Apple CarPlay.

Pilihan mesin New MINI Cooper Countryman masih sama dengan model sebelumnya. Untuk versi Cooper, diberikan mesin 3-silinder turbo dengan output 136 hp dan torsi 220 Nm. Cooper S bermesin 4-silinder turbo dengan tenaga maksimal 192 hp dan torsi 280 Nm. Kedua mesin dari varian tersebut dipasangkan transmisi double-clutch steptronic 7-speed.

MINI John Cooper Works (JCW) Countryman menjadi varian tertinggi dan terbuas performanya. Dengan varian mesin 2.0 liter turbo, tenaga yang dihasilkan mencapai 302 hp dan torsinya tembus 450 Nm. Drivetrain varian JCW ini mengandalkan transmisi Steptronic 8-percepatan, serta sistem penggerak ALL4 alias all-wheel drive. Seluruh varian MINI Countryman sudah bisa didapatkan di seluruh dealer resmi MINI sejak 22 April 2021.(Bgx)

Sebagai kado ulang tahun ke-50 Toyota di Indonesia. Pabrikan menawarkan edisi terbatas bagi Kijang Innova 50th Toyota Anniversary. Mereka menyediakan dalam dua varian. Yang pertama V Luxury bensin dengan harga mirip dua unit Avanza E A/T, yakni Rp 404,5 juta. Kemudian Venturer turbo diesel Rp 482,7 juta. Semua berstatus on the road Jakarta. Secara fisik mirip dengan model lainnya, namun ada sejumlah perbedaan dan persamaan dari unit reguler.

"Pada ulang tahun emas ini, kami mempersembahkan Kijang Innova 50 tahun. Sejak awal Kijang dibangun untuk masyarakat, lalu berkembang dari kendaraan komersial menjadi mobil penumpang. Ia mampu merepresentasikan perjalanan Toyota di Indonesia. Edisi ini hanya dijual terbatas 50 unit saja. Kami juga hadirkan stiker berwarna emas yang menggambarkan perjalanan Toyota di Tanah Air,” ucap Henry Tanoto, Vice President Director Toyota Astra Motor, di kanal Youtube perusahaan (9/4).

Eksterior Kijang Innova 50th Toyota Anniversary mendapatkan sentuhan emas di garis pinggang bodi. Dalam stiker itu terdapat susunan kiprah Kijang di Indonesia. Secara umum terbaggi ke dalam enam perjalanan: era awal industri, mobilisasi pertama, tahapan ekspor, mobil keluarga Indonesia, masa Innovative International Multi-Purpose Vehicle (IMV) dan era reborn seperti model sekarang ini. Kemudian pembeda dari reguler berupa pelek alloy dark grey 16 inci sebagai pijakan tubuh.

Lalu perbedaan lainnya berupa rancangan kisi-kisi trapesium dengan kromium gelap. Sementara Front bumper berikut halogen fog lamp masih sama dari Kijang Innova biasa, seperti trim V. Lalu ada chrome list ornament, new side turn signal lamp design with black ornament. Tak lengkap rasanya bisa tidak dibubuhi emblem edisi terbatas 50 tahun di buritan.

Urusan kabin jelas lebih baik dari reguler. Edisi terbatas ini menggunakan head unit layar sentuh 9 inci. Sudah mengadopsi teknologi miracast dan smart phone connection. Bahkan dilengkapi fitur NFC untuk melihat salo e-money. Interior juga menggunakan new noble brown seat color agar menguatkan kesan premium. Pendingin kabin jua mengadopsi sistem digital plus panel bermotif kayu di atas lingkar kemudi, serta dasbor.

Bedanya lagi, untuk mendendangkan lagu, terpasang speaker lansiran JBL Audio System. Perangkat ini sudah kondang dalam urusan sebagai pemanja telinga. Sehingga menjadi wajar, tatkala terpasang di edisi ulang tahun. Lalu sistem penyaluran frekuensi mengadopsi sistem 2-way untuk penerimaan suara lebih baik.

Baca juga: Rayakan Usia 50 Tahun, Toyota Indonesia Luncurkan Kijang Innova Edisi Terbatas

Persamaan

Walau sebagai edisi spesial, mesinnya sama dari unit reguler. Di balik bonet V Luxury bersemayam mesin bensin berkode 1TR-FE 2,0 liter berteknologi Dual VVT-i. Tenaga dihasilkan 139 PS plus momen puntir maksimal tersuguh 183 Nm. Tenaga disalur ke girboks otomatis enam percepatan dengan mode shiftmatic dan mengadopsi konvensional torque converter. Toyota Astra Motor tak menyediakan transmisi manual.

Kemudian di varian Venturer diesel 2,4 liter. Tertancap jantung pacu berkode 2 GD FTV 4 silinder segaris, 16 valve DOHC with VNT Intercooler. Ia mampu menghasilkan tenaga 149 PS pada 3.400 rpm. Kemudian torsi maksimal 367 Nm sejak putaran 1.200 rpm - 2.600 rpm. Lalu distribusi energi kinetik sama, menggunakan transmisi otomatis 6-speed with sport sequential shiftmatic.

Fitur keamanan & keselamatan di kedua varian terbatas ini juga sama. Tertanam sistem pengereman ABS, EBD, ESP, serta sejumlah kantong udara di beberapa titik (Front D+P, D-Knee, Side, CSA). Lalu pengingat sabuk pengaman depan juga membantu MPV 7-seater mencapai peringkat keselamatan optimal. Mereka berdua senantiasa mendapatkan Vehicle Stability Control, Hill Start Assist Control plus Emergency Brake Signal sebagai kelengkapan standar. Jadi, lebih mantap lagi tatkala menapaki bermacam kondisi jalanan. (Alx)

Toyota C+Pod

Mobil mungil yang satu ini tercipta sebagai inisiatif Toyota untuk mempopulerkan BEV. Segala hal di dalamnya bersifat esensial agar lebih banyak orang bisa berkendara dengan kendaraan BEV Toyota. Toyota C+Pod perdana dikenalkan akhir 2020 di Jepang kepada pengguna korporasi, pemerintahan, dan organisasi yang sedang menjelajah opsi baru untuk menggerakkan popularitas BEV. Toyota C+Pod di desain untuk menjawab kebutuhan komutasi perkotaan yang ramah lingkungan.

Dimensi C+Pod sangat ringkas sehingga disebut sebagai “Ultra-Compact” BEV. Panjangnya hanya sekitar 2,5 meter dengan lebar 1,3 meter kurang. Tentu hal ini bisa menjadi solusi atas berbagai keresahan berkendara di kota besar. Baik itu dalam hal penyimpanan, kebutuhan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, atau kemudahan dalam pengoperasian.

Bertubuh mungil bukan berarti C+Pod hanya bisa dinikmati sendiri. Kabin C+Pod dirancang untuk memaksimalkan efisiensi ruang. Ia sanggup mengangkut dua penumpang plus barang bawaan ringan. Di samping itu, jarak tempuhnya juga sangat memadai untuk harian. Dari satu kali pengisian baterai, ia dapat menempuh jarak hingga 150 kliometer.

Toyota COMS

Seperti C+Pod, Toyota COMS terlahir sebagai kendaraan listrik perkotaan berukuran mikro. Bahkan lebih personal dan lebih kompak sebab Coms hanya sanggup mengangkut satu penumpang. Keberadaan Toyota COMS jelas ditujukan pula untuk memenuhi kebutuhan perjalanan singkat area urban.

Ia mengusung baterai lead-acid. Kemampuannya bisa dipastikan masih cukup untuk mendukung perjalanan pribadi atau pengantaran barang dalam kota dan jarak dekat. Dari satu kali pengisian baterai ia sanggup menempuh jarak sampai 50 km dan berlari sampai secepat 60 kpj. (Krm)

Toyota Raize dan Daihatsu Rocky baru saja diperkenalkan di Indonesia, Rabu (28/4). Pihak prinsipal pusat hingga stakeholder setempat turun tangan dalam menghantarkan dua compact SUV ini sebagai ajang prelaunch sebelum rilis resminya, Jumat nanti (30/4).

“Toyota dan Daihatsu memulai kolaborasi sebagai bagian dari Grup Toyota dengan memaksimalkan kekuatan kedua perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Dengan berinvestasi dalam menghadirkan advance technology dan mempromosikan konten lokal, kedua perusahaan ini akan terus meningkatkan daya saing dan mendukung tujuan pemerintah Indonesia untuk mengembangkan industri otomotif,” tutur Chief Executive Officer of Toyota Motor Corporation Asia Region, Yoichi Miyazaki dalam event Sinergi untuk Negeri yang digelar secara Virtual, hari ini (28/4).

Astra sebagai mitra jangka panjang Toyota dan Daihatsu senantiasa mendukung penuh kolaborasi ini sejak awal untuk dapat menghadirkan mobilitas yang sesuai bagi masyarakat Indonesia. “Kami bangga telah menjadi bagian dalam mengembangkan produk Toyota dan Daihatsu di Indonesia selaras dengan cita-cita Astra, yakni Sejahtera Bersama Bangsa. Astra berharap produk kolaborasi baru ini akan memberikan semakin banyak pilihan bagi konsumen di Indonesia sebagai solusi mobilitas berkualitas yang merupakan hasil semangat bersama Astra, Toyota, dan Daihatsu,” jelas Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Buah Kerja Bareng, Toyota – Daihatsu Mulai Kenalkan Raize dan Rocky di Indonesia

Bagi Toyota Astra Motor, kemunculan Toyota Raize ini akan menambah pilihan bagi masyarakat Indonesia di segmen SUV, sejalan dengan transformasi dari automobile company menjadi mobility company. Yang tidak hanya akan didukung oleh pilihan kendaraan yang juga tepat untuk masing–masing orang, tapi juga layanan yang variatif menyesuaikan tren dan kebutuhan yang berkembang.

Seiring dengan perkenalan ini, info-info dari sumber terpercaya pun datang. Misalnya, brosur resmi Toyota Raize. Dalam brosur ini, disebutkan bahwa ada 3 varian utama di Toyota Raize dengan dua pilihan mesin. Ada tipe 1,2 G, 1,0 Turbo G. Yang sangat mengagetkan 1,0 Turbo GR Sport. Ya, trim GR Sport pada Raize merupakan kali pertama nomenklatur ini digunakan pada model yang diproduksi di Indonesia. Betul, Raize merupakan produksi bersama hasil kolaborasi PT Toyota Astra Motor dan PT Astra Daihatsu Motor seperti halnya Avanza-Xenia, Rush-Terios, Agya-Ayla dan Calya-Sigra.

Sebelumnya, varian GR Sport memang sudah pernah hadir di Indonesia, namun dalam format mobil sport yang diimpor utuh (CBU), GR Supra. Trim sejenis pada level kendaraan murah meriah, baru ada di Raize. Dan sesuai prediksi, varian ini mengemban ragam fitur pendukung keselamatan dalam paket Toyota Safety Sense.

Baca juga: Toyota Raize dan Rocky Pakai Mesin Serba Baru, Bukan Ambil dari Daihatsu Sigra

Pada Raize trim GR Sport, sejatinya memang ada dua varian; CVT dan TSS. Untuk varian lainnya, fitur keselamatan ini tak tersedia. Sebagai gantinya, dua opsi Raize lain punya pilihan transmisi manual.

Toyota Safety Sense pada Raize mencakup aneka peranti keselamatan untuk menjaga pengendaraan dan meningkatkan keamanan seluruh penumpang. Lane Departure Assist, fitur yang biasanya bisa memberikan peringatan jika kendaraan terdeteksi keluar lajur tanpa intensi pengemudi, jadi lebih canggih. Selain notifikasi pada layar depan, suara, ada pula pemandu Steering Control yang siap memberikan koreksi pada kemudi agar Raize kembali ke jalur seharusnya.

Pedal Misoperation Control, sigap menjaga pengendaraan saat berada di lahan parkir. Sistem akan aktif bekerja saat terdeteksi ada objek di depan mobil dan menahan respon pedal gas agar tidak terjadi akselerasi mendadak. Jika Anda ingat ada kejadian mobil yang menabrak pembatas saat parkir dan terjun bebas keluar gedung, inilah tujuan fitur ini ada, mencegah kaki yang salah memijak agar mobil tidak bergerak menghantam bidang tembok.

Kamera terintegrasi dan sistem radar juga meningkatkan keselamatan lewat sistem Pre Collision System. Fitur seperti ini akan memberikan notifikasi jika ada kendaraan di depan mengerem mendadak atau jika Raize melaju terlalu cepat menuju mobil di depannya. Saat notifikasi dirasa diabaikan oleh pengemudi, biasanya sistem akan mengambil alih pengereman dan memberikan deselerasi bahkan hingga berhenti sempurna.

Dalam paket TSS juga, Raize jadi punya fitur Adaptive Cruise Control. Sistem peringan kerja kaki kanan ini siap mengendalikan kecepatan mobil agar selalu menyesuaikan dengan kecepatan mobil di depannya. Efek yang diharapkan dari sistem ini adalah pengemudi jadi tak cepat lelah saat perjalanan jauh dan konsentrasi jadi bisa tetap terjaga.

Satu fitur pengendaraan aktif unik yang juga masuk dalam keseluruhan sistem TSS adalah Front Departure Alert. Yup, nama fitur ini memang kurang sering kita dengar, soalnya fungsinya cukup remeh namun punya bakti sosial yang sangat tinggi. Cara sistem ini bekerja adalah mendeteksi adanya pergerakkan mobil di depan Raize saat berada di tengah lalu-lintas. Sistem akan memberikan notifikasi, agar Raize bisa mengikuti pergerakkan arus lalu-lintas. Remeh bukan? Namun bayangkan bagaimana sistem ini bisa menghindarkan terjadinya kemacetan akibat penumpukkan kendaraan di persimpangan padat.

SIstem keselamatan mutakhir pada Toyota Raize GR Sport menjadikan mobil ini sebagai SUV kecil paling aman dikendarai dengan harga yang terjangkau. Kami berani memprediksi harganya terjangkau tentu dengan dasar yang cukup. Pada NJKB Permendagri No 1 Tahun 2021, disebutkan nominal varian ini mulai Rp 198 juta. Dengan aneka pajak pendukung dan biaya lainnya, kami prediksi banderolnya tak akan lebih dari Rp 250 jutaan. (Van)

Kejutaan datang dari Prestige Renault Indonesia (PRI) di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021. Mereka meluncurkan mobil perkotaan dengan jantung elektrik, yakni Renault Zoe. Sebelumnya, PRI memang sempat menyebut bakal memboyong salah satu mobil listrik terlaris di Eropa.

Renault Zoe disiapkan untuk menyambut tahap elektrifikasi di tanah air. Juga sebagai salah satu amunisi andalan Renault di Indonesia. Selain itu, konsep GT Coupe dengan tampilan sporty yang diusung dinilai bisa jadi salah satu daya tarik mobil listrik Zoe, selain dari performanya.

Zoe memiliki tampilan yang atraktif dengan garis-garis tegas demi kesan yang ramping. Pada fascia depannya terdapat desain headlight LED yang mengapit logo Renault dengan tambahan aksen kromium. Kemudian pada bagian buritan pencahayaannya juga dibekali dengan sistem LED dan desain yang minimalis.

Baca juga: Resmi Berkolaborasi, Prestige Motorcars Tambah Kekuatan Renault di Indonesia

Kendaraan listrik ini menawarkan konfigurasi lima penumpang dengan bagasi yang cukup lapang. Renault juga sudah menyediakan berbagai fitur menarik di dalamnya. Termasuk di antaranya sistem hiburan berukuran 9,3 inci dan layar cluster meter TFT berukuran 10 inci yang dapat disesuaikan. Layanan hiburannya juga sudah dapat terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Bahkan terdapat fitur pengisi daya smartphone nirkabel atau wireless charging. Soal kemudi berdesain baru, dengan banyak tombol yang memudahkan akses beragam fitur bagi pengemudi. 

Selain itu Renault juga menyediakan pilihan jok serta sabuk keselamatan yang diklaim menggunakan 100% bahan daur ulang. Sebuah gimik yang selaras dengan nilai peduli lingkungan kendaraan listrik. Nuansa kabinnya sendiri didominasi warna gelap. Dengan aksen silver menghias sejumlah bagian seperti dasbor, trim pintu dan konsol tengah.  

Sektor pemacu daya, Renault Zoe dibekali baterai 52 kWh. Diklaim mampu menjelajah hingga 395 km dalam sekali pengisian penuh. Tersedia pula fitur B-Mode, E-Shifter dan Easy Park Assist sebagai standar fitur pengendaraan dan bantuan mengemudi. Motor listrik yang digunakan dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 135 hp dengan putaran torsi yang responsif khas mobil listrik.

“Renault di Indonesia tahun ini akan fokus untuk menghadirkan kendaraan listrik berjenis full battery (BEV) salah satunya Renault Zoe. Produk yang kami luncurkan ini juga merupakan mobil terlaris di Eropa dan mengusung konsep GT Coupe yang sporti dan compact,” kata Ruby Adeline, Direktur Prestige Renault Indonesia.

PRI juga menyediakan wallbox charger gratis dan garansi baterai selama 8 tahun dalam paket pembelian. Konsumen juga dapat menikmati layanan MY Renault yang merupakan aplikasi untuk kemudahan mengakses layanan servis kendaraan melalui smartphone. Pada aplikasi tersebut tersedia berbagai kemudahan dalam mengakses bengkel, spare part dan layanan servis di diler-diler resmi Renault.

Sayangnya, baik spesifikasi lengkap maupun harga resmi Renault Zoe belum dirilis. Namun PRI memastikan Zoe bakal hadir untuk memenuhi konsumen Indonesia. Kehadiran Zoe ditujukan sebagai pilihan baru di segmen mobil listrik yang kompak dan diharapkan dapat menggenjot pasar otomotif di tengah pandemi covid 19. (Vndo)

Prestige Motorcars membuka pemesanan untuk Tesla Cybertruck. Kabar itu diinformasikan langsung saat pelaksanaan press day IIMS Hybrid 2021. Untuk bisa memboyong truk canggih itu, konsumen Indonesia harus menyetor DP minimal Rp 100 juta. Dirinya hadir dalam 3 pilihan, single motor, dual motor, dan three motor.

Sejak pertama kali dirilis, Prestige Motorcars memang berkeinginan kuat untuk membawa masuk truk canggih itu ke Indonesia. Selain itu, pihaknya juga terus berkomitmen dan serius dalam menggalakkan industri mobil listrik. “Kami memang sudah berkeinginan untuk memasukkan Cybertruck ke sini. Dan ini saatnya kami umumkan secara resmi. Bertepatan dengan IIMS Hybrid diharapkan dapat memberikan dampak positif,” ujar Rudy Salim, CEO Prestige Motorcars pada Kamis (15/4).

Untuk memberi gambaran mengenai ukuran Tesla Cybertruck, pihaknya membuatkan replika pikap canggih itu. Ya, unit yang dipajang merupakan dummy berbahan non metal. Dimensi panjangnya sekitar 5,8 meter, dengan tinggi 1,9 meter. “Kita bawa dummy-nya ke IIMS 2021, itu hanya untuk sizing. Jadi untuk para calon pembeli, bisa tahu sebesar apa sih Cybertruck itu,” kata Rudy.

Menurut Rudy, Tesla Cybertruck rencananya mendarat di Indonesia tahun depan. Sedang untuk harga pastinya ia mengatakan berada di bawah Rp 2 miliar on the road Jakarta. “Namun harga itu belum bisa kita informasikan secara resmi. Dari pabrik sering ada perubahan sebelum masuk jalur produksi massal. Jadi kita menunggu hasil pastinya dari Amerika Serikat,” tambahnya.

Baca juga: IIMS Hybrid 2021: Mobil Listrik Renault Zoe Meluncur Tanpa Harga

Bicara soal Tesla Cybertruck, mobil ini merupakan pikap kabin ganda canggih, dengan tingkat keamanan tinggi dan performa yang mumpuni. Nama ini sesuai wujudnya yang sangat futuristik, tak seperti kendaraan konvensional yang beredar. Bahkan dapat dikatakan, ia layaknya angkutan di film-film fiksi-ilmiah Holywood.

Tak ada detail desain tradisional diaplikasikan pada tubuhnya. Kebanyakan tarikan garis lurus. Sepintas mirip pesawat luar angkasa, dengan sudut yang tajam di berbagai area. Ia pun tak terlihat seperti pikap yang membawa bak di belakang. Ellon Musk, CEO Tesla mengungkapkan, pihaknya tak memanfaatkan model sasis pada umumnya. Biasanya struktur mobil dibungkus bodi. Tapi Cybertruck bertolak belakang, sasis juga bertindak sebagai bodi.

Baja khusus digunakan untuk membentuk tubuh. Saking kuatnya, Cybertruck kebal terhadap pukulan palu besar dan tembakan pistol 9 mm. Elon pun membuktikannya saat peluncuran di California, Amerika Serikat hari ini (22/11). Seluruh kaca juga dibentuk secara khusus, sehingga tahan tumbukan. Walau memang saat demonstrasi komponen itu retak, tapi objek yang dilempar tak masuk ke dalam kabin.

Menariknya, Cybertruck merupakan kendaraan bertenaga listrik murni. Terdapat tiga varian ditawarkan, masing-masing dibedakan jumlah motor listrik. Paling tinggi dilengkapi tiga motor berpenggerak all-wheel drive, yang membuatnnya melesat dari kecepatan nol ke 100 kpj dalam 2,9 detik. Waktu yang sangat cepat bagi sebuah pikap bongsor. Ini menandakan tenaga yang dihasilkan begitu besar.

Konfigurasi itu diperlukan guna memastikan fungsi sebagai pikap maksimal. Bak di belakang Cybertruck cukup besar, panjang 1,9 meter dan berdaya angkut 1.587 kg. Mobil listrik ini juga punya kemampuan towing hingga 6.350 kg. Dalam video yang ditampilkan saat peluncuran, Cybertruck diajak tarik tambang bersama Ford F-10. Hasilnya, pikap garang Ford dengan mudah ditariknya cukup jauh.

Urusan melewati jalan offroad tak perlu dipertanyakan. Ia memiliki sudut approach 35 derajat dan departure 28 derajat. Itu pun masih ditunjang suspensi udara adaptif yang memungkinkan proses pemuatan barang ke bak lebih mudah. Perangkat suspensi juga membantu pengendalian. Elon bahkan mengklaim handling saat bermanuvernya sangat stabil, bak ban bergulir di atas rel kereta.

Tesla Cybertruck varian termurah dapat menempuh jarak 250 mil atau sekitar 402 km dalam sekali pengecasan hingga penuh. Sementara kemampuan akselerasi dari 0 sampai 96 kpj tuntas dalam 6,5 detik. Sedangkan untuk varian menengah Cybertruck, dapat menempuh jarak hingga 300 mil atau setara 482 km, dengan akselerasi dari 0 hingga 96 kpj dalam 4,5 detik. Sedangkan untuk varian teratasnya, Cybertruck sanggup berjalan hingga 500 mil atau sekitar 804 km, dengan kemampuan berlari dari 0-sampai 96 kpj hanya dalam hitungan 2,9 detik.

Dumi pikap Cybertruck yang hadir di IIMS Hybrid 2021 itu bersanding dengan tiga mobil listrik Tesla yang sudah dijual Prestige Motorcars di Indonesia seperti Tesla Model S, Tesla Model 3 dan Tesla Model X. (Bgx)

Baru saja hadir gebrakan inovasi dari Wuling di segmen SUV medium. Almaz, kini punya model baru bernama Wuling Almaz RS. Ekstra dua huruf belakang memang mengindikasikan suatu kesan yang berbeda. Begitulah penampilannya kini. Namun harus diketahui, letak diferensiasi tidak terbatas di tampilan saja.

Terdapat berbagai penyempurnaan agar Wuling Almaz RS tampil mentereng di pasaran. Soal harga jelas relatif terjangkau kalau membandingkan segala penawaran nilainya. Serbamodern, ia pun menggebrak pasar. Penasaran apa saja keunggulan yang ia tawarkan? Simak dulu poin-poin berikut ini.

Harga Atraktif, Dapat Diskon Setara Insentif PPnBM

Hal menarik dari produk Wuling pada umumnya adalah penetapan harga agresif. Tak terkecuali Almaz RS ini. Tersedia tiga varian untuk dipilih dengan banderol tertinggi tak sampai tembus Rp 400 juta. Tipe termurah Wuling Almaz RS EX 5-seater didagangkan Rp 355,8 juta OTR Jakarta sementara opsi tiga baris dilego Rp 365,8 juta. Kasta tertinggi RS Pro 7-seater tampak menarik dengan tebusan Rp 370,8 juta.

Harga segitu belum termasuk diskon yang diberikan. Nominal potongan besar, setara relaksasi PPnBM nol persen dan berlaku hingga 30 April nanti. Penawarannya tentu bikin sang SUV semakin sulit untuk dilewatkan. Sila pertimbangkan, Wuling Almaz RS EX dipasarkan mulai dari Rp 340,8 juta untuk model lima penumpang atau Rp 350,8 juta buat 7-seater. Spek tertinggi Pro 7-seater ikutan turun harga hingga Rp 354,8 juta.

Baca juga: Baru Meluncur Wuling Almaz RS Dapat Subsidi Khusus, Harga Jadi Sangat Murah!

Dimensi Besar Dikemas Gaya Sporty dan Fitur Menawan

Sejak nama Wuling Almaz eksis di Tanah Air, ia memang menarik perhatian. Bagaimana tidak, hadir dengan kelapangan kabin untuk harga yang tergolong murah. Hal itu pun tak luntur sampai ke momen datangnya Almaz RS. Tetap menjadi opsi terjangkau kalau butuh SUV medium nan lapang. Lumayan gambot, tercatat pengukuran 4.655 x 1.835 x 1.760 mm (PxLxT). Kabinnya pun berada dalam wheelbase sepanjang 2.750 mm, mengikrarkan kebebasan pada ruang kaki penumpang.

Wuling Almaz RS tampilkan diferensiasi strata dari anggota lain lewat lenggokan eksterior. Secara keseluruhan dapat dilihat kombinasi kelir two-tone beratap hitam mengilap. Diteliti lebih dalam, ia mengadopsi grille anyar dengan palang hitam penghubung lampu. Ditemukan pula emblem anyar proporsional. Tapi bukan itu saja, ada penegasan kesan sporty lewat striping merah, lambang RS di grille, dan spoiler besar penghias dagu.

Dimensi besar dan gaya spesifik jadi ciri umum Wuling Almaz RS. Tentu lebih dari itu, terdapat permainan fitur menawan untuk mencipta keseruan berkendara. Misal di eksterior, unit pendar LED terpasang di balik proyektor lampu utama, integrasi DRL dan sein di bibir kap mesin, dan lampu kombinasi belakang. Pemanja akses smart entry tak perlu ditanya lagi. Selain itu, elemen peningkat gengsi berupa panoramic sunroof besar di atap ikut terbawa.

Masuk kabin, bermacam kelengkapan mutakhir kelas premium diboyongnya. Misal layar infotainment besar di tengah berikut asisten suara berbahasa Indonesia, WIND (Wuling Indonesian Command). Ia menyimpan update besar, nanti dijelaskan. Selain itu, terpasang AC otomatis dengan display kontrol terintegrasi sistem infotainment. Selebihnya terdapat tambahan seperti penyegar udara kabin lewat ionizer serta wireless charging pad.

Terdapat pula deret fitur modern lain dalam kabin. Misal pada head unit dapat menampilkan imaji 360 derajat dari kamera eksterior. Bantu memudahkan manuver. Selain itu, keringanan berkendara tersaji lewat Electronic Parking Brake (EPB) plus fungsi Auto Vehicle Holding (AVH).

Rasakan pengalaman mobil Wuling Almaz RS secara virtual di Wuling Smartshowroom.

Konektivitas Canggih dan Interaktif

Sorotan utama Wuling Almaz terdapat dalam sarana hiburan vertikal di tengah dasbor. Kemampuan pada model RS ini sendiri telah ditingkatkan. Salah satunya penambahan komando untuk asisten WIND. Kini dapat mengoperasikan wiper serta membuka-tutup seluruh jendela berikut mengatur empat settingan kabin. Termasuk di dalamnya mode hujan, mode segar, mode sejuk, dan mode langit.

Penyempurnaan tadi bukan menjadi penutup – menyentuh klimaks saja belum. Pada Wuling Almaz RS, kecanggihan interaksi antara mobil dan pengguna lebih dari sebatas bantuan asisten suara. Terdapat teknologi Internet of Vehicle (IoV), memungkinkan keterhubungan antara pengguna dan kendaraan melalui koneksi aplikasi MyWuling+ dan head unit.

Fitur ini menjadikan smartphone sebagai salah satu bagian alat kendali sekaligus pemantau. Komprehensif, berbagai kontrol kendaraan dapat dilakukan lewat genggaman. Sebut saja mengoperasikan kunci dan jendela dari jauh hingga memanaskan mesin. Berbasis internet, terbayang potensinya lebih dari sekadar pengendalian sejauh beberapa meter saja.

Mobil pun bisa dipantau via gawai terkoneksi. Meliputi Vehicle Positioning dan Geo-Fencing. Masing-masing bertugas mendeteksi keberadaan mobil dan memberikan notifikasi ketika melewati batas pagar virtual yang telah ditetapkan. Fitur lain adalah ketersediaan akses Online Navigation, Online Music, dan Internet Messaging App langsung dari head unit.

Asisten Berkendara Aktif Temani Perjalanan

Kulminasi penyempurnaan pada Almaz RS sendiri adalah kehadiran Advanced Driving Assistance System (ADAS). Lazim didengar dengan sebutan “Sensing” pada pabrikan lain lantaran fungsinya dapat mendeteksi keberadaan rintangan di sekitar lewat aransemen sensor dan kamera. Sekaligus juga melakukan tindakan aktif bila diperlukan.

Empat kategori mengelompokkan kemampuan ADAS milik Almaz RS ini. Pertama adalah Adaptive Cruise, merupakan evolusi besar dari cruise control konvensional. Termasuk di dalamnya fungsi Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Traffic Jam Assistance (TJA), dan Intelligent Cruise Assistance (ICA).

Tidak berperan menjaga laju konstan saja, perbantuan ini memungkinkan mobil menyesuaikan kecepatan tergantung parameter tertentu. Misal kecepatan kendaraan di depan atau ketika menghadapi tikungan. Bahkan kapabilitas mengekor secara otomatis ini dapat tersaji di velositas rendah saat lalu lintas padat merayap.

Lanjut lagi ada fitur Lane Recognition dengan dukungan Lane Departure Warning (LDW) dan Lane Keeping Assistance (LKA). Bertugas menjaga posisi mobil tetap dalam jalur dan memberikan peringatan hingga tindakan aktif kalau diperlukan.

Pada kategori ketiga terdapat Safe Distance & Braking Assistance. Merupakan sinergi antara Safe Distance Warning (SDW), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA), dan Collision Mitigation System (CMS). Semua ini bantu memitigasi risiko terjadinya atau mengurangi dampak keparahan celaka sundul depan ketika pengemudi kurang awas. Mulai dari peringatan, penambahan kekuatan pijakan rem, hingga pengereman mendadak secara otomatis mampu dieksekusi.

Menutup rangkaian, kategori Automatic Light berisi Intelligent Head Beam Assistance (IHMA) akan meningkatkan keselamatan perjalanan di malam hari. Ia siapkan kemampuan sinaran lampu jarak jauh tanpa mengganggu pengemudi lain.

Esensi keselamatan tidak dilupakan dan tergolong komplet. Peranti pendukungnya sudah termasuk Front & Side Airbag. Di samping itu, perjalanan turut dilindungi oleh komponen pengereman ABS+EBD+BA serta berbagai bantuan stabilitas dan manuver seperti Electronic Stability Control (ESC), Traction Control System (TCS), dan Hill Hold Control (HHC). Sebagai tambahan, Tire Pressure Monitoring System (TPMS) dan Emergency Stop Signal (ESS) ikut bersiaga.

Ya, meski bukan barang baru, bisa dipastikan untuk saat ini belum ada model seharga yang mengadopsi ADAS. Masih jadi barang mewah dan Wuling tidak tanggung hadirkan di rentang harga jual Almaz RS. Sukses sajikan pengalaman rasa modern seutuhnya. Namun harus dicatat pula bahwa kehadiran ADAS bukan berarti mobil dapat beroperasi mandiri. Teknologi ini hadir agar memberikan kemudahan dan meningkatkan keselamatan dalam berkendara. Tugas utama pengawasan kondisi sekitar dan kendali atas kendaraan masih menjadi tanggung jawab pengemudi sepenuhnya.

Performa Menjanjikan

Segala perbekalan impresif tadi boleh jadi tak berarti tanpa dukungan mesin bertenaga. Beruntung Wuling Almaz RS menggendong pemacu empat silinder 1.500 cc turbo dengan torsi besar. Total puntiran sekuat 250 Nm tersaji di rentang 1.600-3.600 rpm dan dilanjut oleh puncak ekstraksi tenaga 140 hp di 5.200 rpm. Seluruh putaran lantas tersalur ke roda depan via transmisi CVT dengan simulasi perpindahan delapan percepatan nan halus.

Baca Juga: Rangkuman Mobil yang Kami Uji Sepanjang April 2021