Pimpin Pabrik Toyota Indonesia, TMC Perkenalkan Warih Pada Jokowi
Sosok ramah ini, memang sudah lama duduk di bangku pimpinan pabrik Toyota di Indonesia. Hampir satu dasawarsa, ia menjadi Direktur di sana. Tapi ada hal yang terlihat mustahil, yakni menjadi pemimpin dari para pimpinan itu, alias Presiden Direktur. Namun tidak dengan Warih Andang Tjahjono, tahun ini ia menunjukkan bahwa anak bangsa, juga punya kompetensi.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) adalah salah satu anak perusahaan Toyota Motor Corporation (TMC). Tanggung jawabnya, memproduksi dan mendistribusi pasar domestik maupun ekspor.
Sejak perusahaan ini direstrukturisasi pada 2003, tak ada satu pun Presdir yang merupakan anak bangsa. Maklum saja, waktu itu Astra, selaku pemilik saham terbesar Toyota Indonesia (PT Toyota Astra Motor) yang menaungi distribusi dan produksi terbelit hutang pada TMC.
Untuk membuat roda terus berputar, perusahaan pun dibelah dua dan komposisi saham di TMMIN kudu direlakan 95%-nya pada TMC. Astra? Hanya 5%. Jadi, posisi orang Indonesia di kursi orang nomor satu, bagaikan kera menatap bulan. Presdirnya? Tentu saja orang Jepang yang sebelumnya berkiprah di TMC.
Warih adalah salah satu anak bangsa yang tumbuh dan berkembang bersama perusahaan ini. Ia membuktikan bahwa meski di bawah kuasa perusahaan asing, Toyota bisa terus meningkatkan kualitas kendaraannya sebagai produksi lokal.
Bukan cuma produk yang menjadi perhatian Insinyur Alumnus Universitas Diponegoro 1989 itu. Ia juga memperhatikan betul kompetensi 9.500 karyawannya di Karawang dan Sunter. Kesuksesannya dalam mengelola operasi pabrik, berbekal dari pengalamannya yang cukup panjang dan beragam.
Berawal di assy engineering, Karawang Operation, ia berhasil mengelola proyek Kijang model baru. Tidak hanya di area pabrik, jiwa kepemimpinan yang menonjol dibuktikan ketika ia dipercaya sebagai Direktur Human Resources, General Affairs & OMC. Ia ditantang dalam mengelola sumber daya manusia di area teknis dan non-teknis.
Pada Juli 2011, Warih kembali ke Karawang sebagai Direktur seluruh operasional pabrik. Seiring dengan didirikannya plant 2 Karawang dan diluncurkannya produck Etios, pria kelahiran Pati ini berhasil menunjukkan kapabilitasnya dalam memimpin seluruh area produksi di TMMIN. TMC pun akhirnya mempercayainya untuk menjadi Vice President Direktur menggantikan Yoshiro okamoto pada 1 januari 2014.
Saya masih ingat kala itu TMMIN mengadakan media gathering. Acara itu cukup unik, pasalnya kiprah perusahaan ini sejak 2003 memang tak terdengar, lain hal dengan TAM yang kerap mengadakan acara peluncuran mobil. Kala itu, di sela acara gathering, para awak media yang sedang bersantai di luar ruangan, dihampiri pria ramah ini. Di tengah suasana informal itu, tiba-tiba Warih berbaur tanpa kawalan direktur lain. Di situ, Warih bercerita tentang visinya untuk membuat TMMIN lebih dikenal masyarakat. Bukan cuma sebagai penyuplai kendaraan untuk Toyota, tapi sebagai pembangun karakter manusia.
Hari ini (13/3), sebuah surat datang ke meja redaksi. Di situ dijelaskan bahwa TMMIN kini dipimpin oleh Warih. Pria yang lahir 1963 itu, menjadi orang nomor satu di pabrik Toyota, yang sahamnya masih 95% dikuasai TMC.
Akio Toyoda, sang Presiden TMC pun sampai datang ke Istana Negara Republik Indonesia, untuk memperkenalkan Warih pada Presiden Joko Widodo. Hari ini, pertemuan ketiganya dilakukan untuk menjelaskan komitmen Toyota global terhadap perkembangan industri otomotif di Indonesia.
“Saya merasa sangat terhormat mendapat kepercayaan untuk menjalankan amanat melanjutkan tampuk kepemimpinan di TMMIN. Saya bertekad untuk memastikan bahwa TMMIN terus memberikan yang terbaik dalam menghadapi tantangan yang semakin ketat seiring dengan upaya terus-menerus mendukung dan memberikan kontribusi pada perkembangan industri otomotif Indonesia," ucap Warih dalam siaran persnya.
Tepat 1 April 2017 nanti, ia resmi menjadi orang nomor satu di TMMIN. Di bawah kuasanya, 6 pabrik yang tersebar di Karawang dan Sunter melanjutkan produksi, ekspansi ekspor hingga peningkatan mutu masyarakat.
Dari pabrik-pabrik yang dipimpin Warih itulah, pabrik dengan kapasitas produksi 250 ribu unit kendaraan, 216 ribu mesin hingga belasan ribu ton baja cetak bisa diproduksi setiap tahunnya. Tujuannya? Distribusi domestik dan ekspor ke 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia dan Timur Tengah.
Lewat kepempimpinan Warih, kiprah Toyota Indonesia sebagai basis ekspor terus berkembang. Dan dari sentuhan tangan dinginnya, banyak yang berjarap ia mampu menyajikan kemaslahatan bagi lebih banyak lagi masyarakat Indonesia lewat produk Toyota yang berkualitas.
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice