Pilihan Mobil Baru Seharga Rp 200 Jutaan yang Sudah Pakai Sunroof
Pabrikan menyediakan banyak fitur untuk menarik perhatian konsumen. Salah satunya adalah sunroof. Ya, meski tampilan sama tapi penggunaan sunroof membuat tampil lebih bergaya. Mobil dengan atap kaca yang dapat dibuka bak jendela punya keunggulan tersendiri. Kita bisa membiarkan sinar matahari nyelonong masuk ke dalam kabin dengan leluasa. Di malam hari suasana kabin juga menjadi lebih cerah karena terkena siraman sinar bulan dan lampu-lampu jalan. Suasana yang dijamin bakal memberi pengalaman berbeda ketimbang menaiki mobil dengan atap rapat.
Namun biasanya mobil yang memakai sunroof dijual di Indonesia oleh pabrikan Eropa. Makanya harganya pun selangit. Fitur sederhana ini seakan menjadi fasilitas yang bisa dinikmati oleh segelintir orang saja.
Jangan kecewa dulu. Belakangan banyak mobil baru yang mencoba mendobrak stereotipe mobil bermurah tak boleh memakai fitur mewah. Mereka juga dipasarkan di Indonesia. Pabrikan asal Cina yang merakit kendaraannya di sini coba memberi contoh yang baik bagi produsen mobil Jepang yang sudah lama dan terlebih dahulu menuai banyak keuntungan di Tanah Air. Mereka menawarkan sejumlah mobil baru dengan fitur lengkap namun punya banderol yang bersahabat.
Tak hanya pabrikan asal Cina, perusahaan mobil Korea Selatan juga sepertinya tak mau ketinggalan. Berupaya menggaet hati konsumen, brand seperti Kia datang mencoba menghadirkan fitur sunroof pada mobil barunya dengan harga yang relatif lebih terjangkau dibanding kompetiitor. Kami informasikan lima mobil baru termurah di Indonesia yang dilengkapi dengan sunroof. Semua mobil ini dijual dengan harga Rp 200 jutaan.
1. KIA Picanto GT 1.2L AT: Rp 236.770.000
City car dengan sunroof? Lho, kenapa tidak? Jika Anda mencari city car bergaya sporty dan punya fitur komplet yang ada di pasar saat ini ada Kia Picanto. Terutama varian GT Line, dibanderol Rp 221,8 juta untuk transmisi manual dan Rp 236,7 juta buat paket girboks otomatis. Harga terbilang tinggi untuk sebuah hatchback mungil bermesin 1.200 cc, namun itu semua dibayarkan oleh kelengkapannya.
Salah satu keunggulannya di bagian eksterior adalah sunroof. Satu-satunya city car dengan lubang di atap, tidak dimiliki kompetitor sejenis. Patut diacungi jempol, menambah rasa premium. Selain itu, ia sudah mengadopsi penerangan full LED. Meliputi lampu depan, fog lamp, DRL, sampai ke lampu kombinasi belakang bersumber dari pencahayaan dioda. Ditambah lagi pelipatan otomatis pada kaca spion samping berikut teknologi pemanas agar tidak berembun.
Varian tertinggi Picanto ini tentu dibekali elemen penggugah guna menambah kenyamanan berkendara. Material kulit membungkus kursi, dan roda kemudi bergaya sporty. Jangan meremehkan pula soal sarana hiburan. Layar floating 7 inci memuat ragam fungsi kekinian. Sebut saja Bluetooth, Apple CarPlay, dan Android Auto.
Urusan pemacu daya menyesuaikan tubuh mungil Picanto. Cukup untuk kebutuhan harian. Adalah jantung Kappa 4 silinder 1,2 liter DCVVT. Gelontoran tenaga sampai 84 PS dibarengi momen puntir 122 Nm memuncak bersama di 6.000 rpm. Penyaluran terlaksana ke roda depan melalui transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.
Baca juga: Rivalitas SUV Ladder Frame 4x2, Pilih Mitsubishi Pajero Sport atau Toyota Fortuner?
2. DFSK Glory 580 1.8L 5 MT: Rp 245.900.000
DFSK Glory 580 dilengkapi banyak fitur menarik. Sebenarnya mayoritas juga ada di SUV lain. Tapi jika melihat harga, value for money Glory tergolong tinggi. Ditambah lagi beberapa fitur yang tidak ada di lawan-lawannya. Pertama, Vehicle Running Recorder. Sebuah kamera yang memantau area depan sepanjang perjalanan. Fungsinya ibarat Black Box di pesawat terbang. Kejadian yang di depan dapat terekam. Dilengkapi memori sebesar 16 GB, jika isinya penuh maka bisa menimpa file video lama.
Headunit monitor layar sentuh 10-inci di varian tertinggi Luxury, merupakan yang terbesar sejauh ini. Honda CR-V Prestige saja hanya 9-inci. Selain itu, fiturnya juga banyak. Mulai dari sistem navigasi, koneksi Bluetooth sampai mirroring dengan smartphone. Pantauan Vehicle Running Recorder juga terpampang di monitor.
Sampai sejauh ini, belum ada pabrikan yang berani memberi jaminan garansi selama 7 tahun atau 150.000 km. Rata-rata hanya 3 tahun atau 100.000 km, dan ada juga yang mencapai 5 tahun. Ini menjadi bukti keseriusan DFSK dalam mengekspansi pasar Indonesia.
Cakupan garansinya luas. Mulai dari bagian bodi dan kualitas perakitan, komponen utama mesin, komponen utama transmisi, komponen utama sasis, komponen utama kelistrikan dan aksesori yang menempel di bodi. Sudah pasti ada ketentuan dan persyaratannya, yang terpenting ada rasa tenang sepanjang 7 tahun memiliki DFSK Glory.
Harga DFSK Glory 580 mulai dari Rp 245,9 juta sampai termahal Rp 308 juta. Termasuk murah, bila membandingkan SUV yang berimbang dari segi produk. Kebanyakan sudah berbanderol Rp 400 jutaan. Jadinya Anda bisa mendapatkan SUV berspesifikasi tinggi, dengan harga tak jauh beda dibanding Low SUV seperti: Toyota Rush, Daihatsu Terios dan Honda BR-V.
Segmen compact crossover seharga Rp 250 juta – Rp 300 juta juga masuk dalam jangkauan harga Glory. Tapi Glory punya keunggulan dari kapabilitas 7 penumpang dan kabin ekstra lapang.
3. Kia Sonet Dynamic 1.5L iVT: Rp 265.000.000
Kia Sonet punya panjang 4,120 mm, tinggi 1,790 mm, lebar 1,642 mm serta jarak sumbu roda 2,500 mm. Ground clearence mencapai 205 mm. Kapasitas bagasi 392 liter. Secara fisik, kemolekan tubuh Sonet mirip dengan unit purwarupa. Alur geometri apik menyusun lekukan tubuh. Roman depan terlihat sporty berkat pancaran dari garis lampu daytime running dan bingkai kromium di depan. Pun pada buritan Sonet. Pencahayaan belakang model bar LED terpasang indah menyatukan dua rumah lampu belakang. Logo Kia melekat tepat di tengah.
Kabin Kia Sonet mengisyaratkan ruang interior yang cukup baik. Head unit di kasta atas berukuran 8 inci color touch screen display audio dengan berbagai sambungan gadget. Plus fitur navigasi, sangat cocok untuk konsumen urban. Hebatnya lagi, peranti pemanja telinga dipercayakan pakai 2-way Bose audio premium 7 speaker berikut subwoofer. Rasanya tak begitu perlu membawa mobil ke instalatur untuk upgrade.
Kelengkapan istimewa lainnya berupa sunroof, smart key remot, penyejuk udara digital, cluster meter 4,3 inci serbadigital, lingkar kemudi disisipi cruise control untuk mempermudah berselancar. Kemudian jok kulit sintesis berventilasi udara, serta sistem pengisian nirkabel untuk gawai Anda. Lalu USB charger tertanam di bangku pertama dan kedua.
Sonet menggunakan mesin bensin 4-silinder 1,5 liter naturally aspirated. Torsi maksimal tersedia hingga 144 Nm dan tenaganya mencapai 115 PS. Distribusi tenaga menggunakan opsi transmisi manual 6 percepatan. Atau Anda bisa memilih transmisi berbasis CVT yang diberi nama IVT (Intelligent Variable Transmission) lengkap dengan 8 virtual gear.
Tipe Premiere memiliki kelengkapan peranti terkomplet. Misal front and rear parking sensor, 6 airbags. Lalu pengereman berupa ABD, EBD, Hill Assist Control dan rear camera dengan dynamic guide. Kia Sonet memiliki ukuran cukup ideal untuk bergerak di perkotaan lantaran bodi kompak. Menjelajah jalanan pun kian asyik berkat tersedianya mode berkendara serta kontrol traksi yang dimiliki.
Menariknya, fitur sunroof tak hanya dapat dimiliki oleh varian teratas Sonet saja. Kia Sonet Dynamic yang dijual seharga Rp 265 juta sudah mendapat peranti ini.
Baca juga: Rekomendasi City Car di Bawah Rp 200 Juta, Mana yang Paling Sesuai Kebutuhan?
4. Wuling Cortez CT L 1.5L Turbo Lux+ CVT: Rp 294.800.000
Wuling Cortez CT jadi andalan pabrikan untuk kelas MPV 7-seater. Ia disajikan dengan banderol yang bisa dikatakan bersahabat di segmennya. Update terakhir harga Wuling Cortez CT Rp 213,8 juta sampai Rp 294,8 juta. Wuling Motors memang kerap melengkapi produk dengan banyak fitur. Tak kecuali Cortez CT. Fitur bawaan standarnya sudah terbilang banyak. Apalagi tipe L sebagai penyandang sebutan varian tertinggi. Tapi seberapa lengkap? Apakah sebanding dengan harga yang ditawarkan?
Sebelum masuk pada kelengkapan dan bekal fitur, kita intip spesifikasi mesinnya. Berbeda dengan Cortez standar, CT menggendong mesin 4-silinder 1,5 liter DVVT (katup variabel ganda) dengan padanan turbocharger. Daya yang disemburkannya 140 hp pada 5.200 rpm dan torsi maksimal 250 Nm pada rentang 1.600 - 2.600 rpm. Menariknya lagi, varian tertinggi cuma ditawarkan satu pilihan transmisi. Alih-alih i-AMT seperti saudara bermesin 1,8 liter, Wuling menyematkan CVT untuk CT. Asyiknya lagi, CVT mendukung perpindahan simulasi manual sebanyak 6-speed.
Sektor penerangan utama Cortez CT tipe L sudah LED sepenuhnya. Lampu itu juga bisa menyala dan mati otomatis, serta punya fitur follow me home. Selain headlamp, LED juga bisa dijumpai pada lampu belakang, DRL dan sein. Kelengkapan lain di eksterior, lampu kabut, wiper frameless, spion lipat elektrik, roof rail dan antena model sirip ikan hiu (shark fin). Wipernya sangat praktis karena sudah otomatis, bisa menyala dengan sendirinya kala mendeteksi tetesan air hujan pada kaca.
Estetika didongkrak dengan kromium sebagai bingkai kaca jendela samping. Kemudian ada roof rail untuk membawa bagasi ekstra. Desain pelek alloy modern dengan ukuran 16 inci, dibalut karet hitam 205/55. Paling menarik, ada sunroof pada tipe termahal ini. Sunroof masih sering dianggap sebagai fitur mewah dan pastinya menambah nilai kesenangan tersendiri. Oh ya, sunroof itu bisa dibuka otomatis dari luar menggunakan remote kunci. Termasuk juga kaca jendela. Bisa difungsikan sebagai cara untuk membuang hawa panas kabin setelah parkir di bawah teriknya matahari.
Perpaduan warna hitam dan silver menghiasi kabin Cortez CT Luxury+ dengan captain seat di tengah. Kadar kemewahan terpancar dari penggunaan material kulit sintetis untuk membungkus jok dan sejumlah bagian kabin lain. Tambahkan lagi dengan ornamen panel kayu gelap, jam analog dan soft touch pada dasbor, terlihat dan terasa mewah.
Headunit layar sentuh dengan permukaan lapang 8 inci. Sistem navigasi pun sudah dibenamkan di dalamnya. Selain dari fitur dan koneksi standar sebagai sarana hiburan. Keluaran suara bisa lebih maksimal berkat dukungan 6-speaker. Sementara port USB tersedia untuk dinikmati penghuni di tiap baris.
Penyejuk kabin sudah otomatis dan ada ventilasi untuk baris kedua. Wuling mengklaim semburannya terasa hingga baris ketiga. Uniknya lagi, ada mode penghangat atau heater. Fitur itu sudah jarang ditemui pada kebanyakan mobil di Indonesia.
Daftar fitur lain termasuk keyless entry, tombol start/stop, cluster meter warna 7 inci dengan MID, tombol audio pada palang kemudi dan lampu suasana kabin. Menambah daya kepraktisan, ada banyak kompartemen penyimpanan di penjuru kabin. Termasuk glove box, console box, penyangga gelas atau botol di konsol tengah dan laci kecil penyimpanan kaca mata. Kursi pengemudi bisa diatur secara elektrik. Sedangkan kemudi cuma bisa disetel naik atau turun (tilt).
Kompletnya fitur juga berlaku di sektor keselamatan. Ada empat airbag (dual SRS + dua airbag samping), rem ABS+EBD+BA, kendali traksi (TCS), kontrol kestabilan (ESC), rem parkir elektrik dengan auto hold dan rem cakram di tiap roda. Masih ada lagi hill hold control, kamera parkir mundur, sensor parkir belakang empat titik, dua titik sensor di depan, tire pressure monitoring system, seat belt reminder, ISOFIX, immobilizer dan emergency stop signal.
Baca juga: 8 Pilihan Low MPV dengan Harga Pengurangan Pajak PPnBM 0 Persen
5. MG ZS Ignite 1.5L Turbo 4AT: Rp 295.800.000
Nama baru MG Motor Indonesia secara mengejutkan ada di daftar ini. MG ZS adalah produk pertama MG di Indonesia. Tetapi secara global, MG ZS sebenarnya sudah eksis sejak 2001. Saat itu masih dibuat perusahaan lama MG Rover. Bentuknya sedan sport dan hanya bertahan sampai 2005. Seiring peralihan ke tangan Cina, nama MG ZS pun pudar. Baru terlahir lagi pada 2017, tatkala SAIC Motor (pemilik MG) ekspansi pasar ke kawasan Asia dan Asia Tenggara.
Jadilah ZS sekarang ini. SUV blasteran Cina-Inggris. Beruntung khusus memakai merek MG saja. Jadi tak ada bodi ZS memakai badge berbeda. MG justru erat hubungannya dengan Roewe di Cina, karena masih dalam satu holding. Nah, relasi dekat MG ZS tak lain adalah Roewe RX3.
Tepatnya menyasar kelas SUV kompak yang didominasi Honda HR-V. Punya spesifikasi berani diadu dan fitur lebih komplet. Bahkan harganya lebih menggiurkan, MG ZS Excite dibanderol Rp 289,9 juta, sedangkan tipe tertinggi MG ZS Ignite dihargai Rp 255 juta. Sayang, versi pasar lokal bukan mengambil model facelift yang telah rilis di Thailand. Masih desain lama saat pertama debut 2017 lalu.
Berukuran kompak, MG ZS tercatat punya dimensi 4.314 x 1.809 x 1.624 mm (PxLxT). Hanya sedikit lebih panjang dan tinggi dari HR-V. Jarak terendah ke permukaan tanah tidak terlalu jangkung, 165 mm saja. Menegaskan habitat aspal mulus lebih cocok untuknya.
Ukuran segitu juga ideal sebagai mobil keluarga. Jarak antarsumbu roda 2.585 mm menciptakan ruang kaki luas untuk penumpang belakang. Sandaran kursi dapat dilipat rata lantai dalam porsi 60:40. Sehingga tersuguh volume kargo 1.166 liter.
Teknis drivetrain yang ditawarkan tergolong konservatif. Di tengah mesin turbo, MG ZS yang beredar di sini menggendong mesin 1,5-liter naturally aspirated. Tepatnya pakai enjin kode 15S4C DOHC 4-silinder, 1.498 cc, dengan teknologi katup variabel VTi-TECH. Output dihasilkan sesuai mekanikal mesin "cenggo" pada umumnya. Tenaga 114 PS/6.000 rpm dan momen puntir 150 Nm/4.500 rpm. Klaim bahan bakar cukup irit. Tertera dalam brosur, 5,9 liter/100 km, alias 16,9 kpl. Angka yang wajar untuk ukuran mesin 1.5L NA.
Jenis transmisi yang diberikan cuma satu pilihan. Sebuah girboks otomatis konvensional 4-percepatan. Tersedia Manual Mode untuk perpindahan gigi sesuka pengemudi. Ditambah juga mode berkendara Comfort, Normal dan Sport. Konstruksi suspensi pun tak istimewa. Kaki depan ditopang jenis MacPherson Strut, sementara belakang Torsion Beam.
Varian terlengkap dengan value tak kalah tinggi. Harga Rp 295,8 juta lebih kompetitif ketimbang Honda HR-V 1.5L tipe E, dengan fitur tak kalah lengkap. Proporsi tubuh lebih enak dipandang berkat pelek 17-inci yang dibalut ban profil tipis 215/50. Tertera Daytime Running Light LED, begitu pula lampu kabut. Lampu utama masih halogen model proyektor, tapi punya fitur auto on/off. Panoramic roof seluas 1,19 m2 terpampang jelas di atap. Pastinya mengubah suasana kabin juga.
Elemen kemewahan di interior terpancar dari material kulit berwarna coklat. Aksen silver maupun serat karbon ditambah agar tidak terlalu monoton. Akses masuk ke kabin dan menyalakan mesin tinggal mengantongi smart key. Model pengaturan AC bentuk digital mudah terpantau, dan tersedia cruise control untuk kenyamanan mengemudi jarak jauh.
Fitur keselamatan jelas lebih banyak dari tipe Excite yang sudah sangat lengkap. Semuanya ada ditambah lagi Tire Pressure Monitor System (TPMS), airbag samping dan tirai, lalu kamera belakang. Bukti keseriusan MG Motor Indonesia dapat dilihat dari jaminan dan layanan purnajual yang diberikan. Garansi 5 tahun tanpa ada batasan kilometer, membuat perasaan tentram saat konsumen meminang MG ZS. (Rzk/Raju)
Baca juga: Mengenal 5 Keluarga Honda dengan Emblem RS, Satu Segera Dicoret
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice