Pilihan Mobil 7-Seater Terbaru 2019 untuk Libur Lebaran
Jenis mobil yang disukai konsumen Indonesia adalah yang mampu menampung banyak penumpang. Budaya guyub menjadikan mobil sebagai sarana kebersamaan untuk keluarga mau pun teman. Itulah mengapa jenis MPV 7-seater paling laku di pasaran.
Semester pertama 2019 ditandai kehadiran ragam mobil berkapasitas 7 penumpang. Tidak hanya MPV, SUV pun ada. Beberapa model hanya mendapat penyegaran, tapi banyak juga yang benar-benar baru. Berikut pilihan yang kami rekomendasikan. Bisa dipakai untuk mudik lebaran.
Nissan Livina
Kelahiran generasi kedua Nissan Livina cukup mengejutkan. Penyebabnya, karena saling berbagi platform dengan Mitsubishi Xpander, berikut pemakaian mesin dan transmisi yang sama. Namun desain dibedakan, mayoritas pada bagian wajah. Banyak yang menilai, justru lebih menarik dari Xpander berkat bahasa V-Motion khas Nissan terbaru.
Total memiliki 4 varian: E, EL, VE dan VL. Harga ditawarkan mulai dari Rp 198,8 juta sampai Rp 261,9 juta. Varian tertinggi sedikit lebih mahal dari Xpander Ultimate. Tapi punya keunggulan dari jok kulit yang sudah standar. Untuk akomodasi kabin, performa serta kenyamanan berkendara, sama seperti Xpander. Salah satu LMPV terbaik yang pantas dipilih jika mencari kualitas berkendara.
Nissan Serena
Pecinta Serena harus menanti cukup lama untuk kemunculan generasi kelima seri C27. MPV bongsor ini, memang menawarkan kabin sangat lapang untuk penumpang maupun barang. Perubahan yang terjadi hampir menyeluruh. Desain eksterior kini lebih sporty, begitu pula interior tanpa mengorbankan akomodasi.
Konfigurasi kursi kini 7-seater murni. Banyak fitur baru untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan penumpangnya. Seperti power sliding door, dual back door dan Intelligent Around View Monitor (I-AVM). Mesin dan transmisi masih sama, tapi tersemat teknologi baru dan banyak penyesuaian untuk mengejar efisiensi bahan bakar. Variannya ada Serena X seharga Rp 448 juta dan Serena Highway Star senilai Rp 465 juta.
Suzuki Ertiga Sport
Saban tahun, pasti ada yang baru dari LMPV jagoan Suzuki ini. Awal Maret mengalami perubahan sedikit pada Ertiga tipe GL dan GX. Fitur keselamatan Electronic Stability Program (ESP) hilang di varian GX, yang ternyata memang disiapkan untuk varian baru. Tak lama, Ertiga Suzuki Sport meluncur dan diplot sebagai tipe tertinggi.
Sesuai namanya, terpasang aksesori body kit dari Suzuki Sport. Interior diubah jadi hitam, mengikuti karakter sporty yang ingin ditekankan. Model AC sudah digital dan dilengkapi ESP serta Hill Hold Control (HHC). Harga untuk transmisi manual Rp 241 juta dan otomatis Rp 251,5 juta.
DFSK Glory 560
Pabrikan Cina yang pusat perakitannya di Banten ini, menggebrak lewat SUV terjangkau. Terbilang murah, sebab harga DFSK Glory 560 setara Low MPV. Paling rendah cuma Rp 189 juta, termahal Rp 239 juta. Namun apa yang ditawarkan sangatlah jauh dari mobil seharganya. Mulai dari desain, kualitas material kabin, fitur, sumber penggerak, semuanya setara SUV medium seharga Rp 400 jutaan.
Bila melihat dari penamaan, Glory 560 seperti diposisikan sebagai adik Glory 580. Namun memperhatikan segala kualitas dan kelengkapan yang ada, malah lebih baik hampir secara keseluruhan. Pilihan mesin ada 1,5-liter turbo maupun 1,8-liter naturally aspirated. Transmisinya pun CVT atau manual. Mampu mengangkut 7 orang dan banyak gimmick penarik perhatian.
Wuling Cortez CT
Wuling Motors menambah daya saing Cortez lewat varian baru. Cortez CT mengisi varian tertinggi dengan modal mesin turbo dan transmisi CVT. Soal performa jelas melampaui mesin 1,8-liter sekalipun. Daya sebesar 140 hp dan torsi 250 Nm, sekaligus yang terbesar di MPV rentang harganya. Kombinasi dengan transmisi CVT, memperbaiki karakter berkendara yang tidak ditemui di transmisi AMT di tipe 1.8.
Banderol Rp 232 juta sampai Rp 282 juta masih tergolong murah bila melihat daftar fitur. Banyak sekali, seperti sunroof, lampu LED, 4 airbag, captain seat dan beragam peranti keselamatan elektrik. Bahkan lebih komplet dibanding Toyota Venturer yang harganya Rp 400 jutaan.
Wuling Confero S ACT
Transmisi baru untuk Confero cukup menarik dipilih. Bukan otomatis sepenuhnya, karena masih perlu memindahkan gigi lewat transmisi manual. Yang membedakan tidak punya pedal kopling layaknya mobil matik. Sangat unik dan pastinya menambah kenyamanan, karena kaki kiri terbebas dari pegal menginjak kopling.
Lebih tepat disebut semi-otomatis karena memadukan dua jenis girboks itu. Teknologi e-clutch berupa modul yang bertugas mengaktifkan kopling secara otomatis saat proses perpindahan gigi. Setidaknya memberi pengalaman baru dari Confero yang sebelumnya hanya ditawarkan manual saja. Harganya juga masih logis, Rp 191,8 juta. (Odi/Van)
Baca Juga: Komparasi Hyundai Kona vs Honda HR-V 1.8 Prestige
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Nissan Livina
Model Mobil Nissan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Nissan Livina Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1499
|
1499
|
1462
|
1329
|
1462
|
Panjang
4510 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
4395 mm
|
4450 mm
|
Lebar
1750 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1730 mm
|
1775 mm
|
Tinggi
1695 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1665 mm
|
1710 mm
|
Ground Clearance
200 mm
|
225 mm
|
180 mm
|
195 mm
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Nissan Livina dari Carvaganza
Artikel Mobil Nissan Livina dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature