Pilih Mana? Mobil Bermesin Diesel atau Bensin?
Saat ini, beberapa pabrikan mobil memiliki sudah mulai memiliki model dengan pilihan mesin diesel atau bensin. Ambil contoh PT Toyota Astra Motor, yang sudah sejak Toyota Kijang generasi keempat memiliki pilihan mesin diesel dan bensin. Selain itu juga ada SUV Toyota Fortuner, yang awalnya hanya menyediakan pilihan mesin bensin, kini memiliki pilihan mesin diesel, bahkan sebagai varian ujung tombaknya. PT General Motors Indonesia, saat memperkenalkan MPV kecil Chevrolet Spin, juga menawarkan pilihan mesin bensin dan diesel, serta kini dengan SUV-nya, Captiva. Selain itu, masih ada Hyundai yang memiiki pilihan Santa Fe dan H-1 bermesin diesel atau bensin, serta Kia dengan pilihan Sorento dan Sportage bermesin diesel atau bensin.
Di kelas premium, ada BMW Indonesia yang menawarkan pilihan BMW Seri-3 bermesin bensin atau diesel, juga BMW Seri-5, X3 dan X5. Dan Mercedes-Benz Indonesia juga menawarkan beberapa line-up-nya dengan kedua pilihan mesin tersebut, sebut saja E-Class, M-Class dan GLE.
Dahulu, mesin diesel tak menjadi pilihan favorit konsumen mobil penumpang di Indonesia karena citra-nya yang “kotor”. Ya mesin diesel sejatinya merupakan mesin yang digunakan oleh mobil komersial seperti bis kota atau truk, yang karena perawatan kurang baik, akibatnya mobil-mobil bermesin diesel ini kerap menghasilkan asap hitam dari saluran gas buangnya.Belum lagi dengan suara mesin dan getarannya yang lebih kasar dibandingkan mesin bensin. Hal inilah yang menjadikan mobil bermesin bensin lebih laku dibanding mobil diesel.
Namun seiring dengan perkembangan teknologi, mesin diesel terus berubah. Selama satu dekade terakhir, teknologi diesel yang berkembang membuat mesin ini semakin halus dan bertenaga. Apalagi dengan suntikan teknologi turbocharger yang membuatnya semakin efisien. Meski teknologi mesin bensin juga terus berkembang, namun keunggulan awal mesin diesel yang lebih irit bahan bakar dan memiliki daya tahan lebih baik membuat diesel tetap menawarkan keunggulan.
Jika saat ini Anda memiliki rencana untuk meminang mobil baru dan memilih di antara mesin bermesin diesel atau mesin bensin, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yang paling utama adalah mempertimbangkan mana yang akan dibeli berdasarkan kebutuhan Anda. Berikut ini adalah beberapa pertimbangannya:
Perbedaaan Harga
Biasanya untuk mobil dengan varian yang sebanding, harga mobil bermesin diesel akan lebih mahal jika dibandingkan model bermesin bensin. Salah satu hal yang membuatnya seperti itu antara lain adalah teknologi yang diusung oleh mesin diesel biasanya lebih tinggi. Ambil contoh, Toyota Kijang Innova G A/T bermesin diesel berbanderol Rp 340 juta, sementara harga Kijang Innova G A/T bermesin bensin Rp 308,6 juta. Hal yang wajar mengingat mesin Kijang Innova diesel telah memiliki turbocharger dengan intercooler di dalamnya. Rata-rata perbedaan harga antara varian dalam satu model, varian bermesin diesel lebih mahal antara Rp 20 Juta hingga Rp 40 Juta.
Biaya Operasional
Harga jual mobil diesel memang lebih tinggi dibanding mobil bermesin bensin, namun jika Anda menghitung biaya operasional tahunan, bisa jadi mobil diesel lebih menguntungkan dibandingkan mobil bensin. Hal ini disebabkan mobil diesel biasanya lebih hemat bahan bakar antara 15 hingga 20 persen dibandingkan mobil bensin. Selain itu, komponen yang dimiliki mesin diesel juga biasanya lebih awet dibandingkan komponen mesin bensin. Jadi jika jarak tempuh tahunan Anda dapat melebihi 15.000 km, mobil bermesin diesel dapat lebih menguntungkan.
Harga Bahan Bakar
Saat ini, harga bahan bakar minyak di Indonesia memang fluktuatif, mengikuti perkembangan harga minyak dunia. Hal ini turut memberikan dampak positif terhadap pengguna mobil bermesin diesel, karena untuk harga bahan bakar diesel berkualitas tinggi (Pertamina Dex), harganya Rp 8.100, lebih murah dibandingkan harga bahan bakar bensin ber-RON 95 (Pertamax Plus) yang Rp 8.250. Dengan efisiensi mesin diesel yang juga lebih baik dibandingkan mesin bensin, maka biaya bahan bakarnya jelas lebih menguntungkan.
Sebagai contoh, kami telah menguji All-new Kijang Innova Q A/T bermesin diesel dan konsumsi bahan bakar luar kota rata-ratanya adalah 16,9 kpl. Artinya untuk menempuh jarak 150 km hanya dibutuhkan 8,87 liter bahan bakar, yang sebanding dengan Rp 72.000. Sementara saat kami menguji All-new Kijang Innova V M/T bermesin bensin, konsumsi bahan bakar luar kota rata-rata mencapai 10,9 kpl. Artinya untuk menempuh jarak 150 km, dibutuhkan bahan bakar sebanyak 13,76 liter, yang sebanding dengan Rp 113.520.
Faktor Lainnya
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan adalah:
- Komponen mesin diesel biasanya memiliki harga lebih mahal dibandingkan komponen mesin bensin. Selain itu, biaya perawatannya juga terkadang lebih mahal.
- Getaran dan suara mesin diesel jelas lebih keras dibandingkan mesin bensin. Hal ini memberi keunggulan kenyamanan pada mobil bermesin bensin.
- Daya tahan yang lebih tinggi pada mesin diesel menjadikan mobil bermesin diesel biasanya memiliki usia pakai yang lebih lama.
Jadi, Pilih Mana?
Setelah mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan kelebihan dan keunggulan mesin diesel dan bensin, lalu mobil apa yang harus dipilih? Jika Anda lebih mempertimbangkan efisiensi bahan bakar dibandingkan kenyamanan berkendara, maka mobil diesel jelas menjadi pilihan paling tepat. Selain itu, untuk pemakaian operasional dengan jarak tempuh yang lebih jauh, maka mobil diesel lebih menguntungkan.
Namun jika penggunaan sehari-hari yang tidak menempuh jarak terlalu jauh, dan kenyamanan menjadi prioritas Anda, mobil bermesin bensin dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat. Selain itu, perbedaan banderol harga yang cukup tinggi, dapat membuat mobil ini lebih ekonomis untuk pemakaian dengan jarak tempuh total yang rendah.
Baca Juga: 3 Teknologi Yang Membuat Mobil Diesel Layak Dimiliki
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Kijang Innova
Model Mobil Toyota
Promo Toyota Kijang Innova, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Kijang Innova Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1998
|
1499
|
1499
|
1496
|
1451
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
CVT
|
Jenis penggerak
2WD
|
-
|
-
|
-
|
2WD
|
Mesin
2.0L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Audio 2DIN
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Kijang Innova dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Kijang Innova dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature