Peta Keunggulan Low SUV Tiga Baris
Melihat sekilas lansekap SUV tiga baris kelas teri, seakan semua terasa hambar tanpa nilai spesial. Di dalamnya ada duo Terios-Rush, BR-V, dan terakhir meluncur penantang anyar Suzuki XL7. Tapi ternyata, masing-masing punya senjata khusus guna memikat konsumen penyuka ‘mobil tinggi’ nan terjangkau.
Mesin
Urusan dapur pacu bertenaga, jenama Honda seringkali unggul di beberapa segmen. Salah satu contoh BR-V dalam pertarungan SUV tiga baris ini. Pemacu daya empat silinder segaris berkapasitas 1,5 liter sanggup gelontorkan tenaga sebesar 120 PS pada 6.600 rpm. Disokong pula puntiran sekuat 145 Nm di titik 4.600 rpm. Mengacu basis angka ini, tidak ada pemain lain sanggup mengadu ketajaman taring.
Lihat saja upaya para kompetitor, semua bermain di angka lemah yang tak mau berkelana dari 100 PS. Kembaran Daihatsu Terios dan Toyota Rush dibekali mesin sama: 2NR-VE, 4 silinder segaris, 1.500 cc. Output pun tidak dibedakan, mencatatkan angka 104 PS pada 6.000 rpm berikut torsi puncak 136 Nm. Besaran ini jelas terpaut jauh dari Honda.
Bagaimana posisi Suzuki XL7 di sektor jantung pacu? Kurang lebih setara dengan Terios-Rush. Mesin K15B mereka hanya sanggup mengekstrak tenaga sedikit lebih besar dari unit Daihatsu. Sangat sedikit dan cenderung tidak signifikan, berselisih 0,7 PS dengan capaian 140,7 PS. Momen puntir maksimum juga hanya unggul 2 Nm (138 Nm), masih jauh dari kehebatan Honda.
Fitur Teknologi
Di bagian ini, semua hampir bisa dinyatakan imbang, menawarkan akomodasi tujuh penumpang dengan teknologi cukup komplet. Layar tancap touchscreen berdiri percaya diri di tengah dasbor sebagai sarana hiburan. Haus akan layar? Ada persis di bawah head unit, membeberkan informasi temperatur kabin. Tak hanya itu, kontrol AC dapat beroperasi secara otomatis. Tombol start/stop engine turut meramaikan dasbor. Setidaknya, fitur-fitur ini mengisi daftar absensi di varian tertentu.
Tapi jika membandingkan lebih detail, Suzuki XL7 boleh berbangga. Ia membawa kecanggihan yang tak dimiliki pesaing lain yakni Smart e-Mirror. Spion tengah inkonvensional, dapat berubah jadi layar guna menampilkan imaji kamera belakang. Perlu diingat, ini bukan kamera mundur, karena reversing camera ditampilkan melalui layar infotainment. Selain itu, spion ‘agen ganda’ ini dapat merekam kegiatan di depan mobil alias berfungsi sebagai dashcam.
Safety
Cukup menguntungkan bagi konsumen karena seluruh pabrikan tetapkan standar tinggi terkait keselamatan. Mengingat berpostur jangkung, Vehicle Stability Control (VSC) – atau lazim juga disebut ESP – siap membantu tiap manuver. Semua tersemat agar perilaku handling tetap terjaga. Soal ABS+EBD jangan ditanya lagi, mereka diibaratkan sebagai kebutuhan primer di masa sekarang. Sebagai ekstra, Hill Start Assist siap membantu di kala menanjak.
Lantas bila celaka tak terelakkan, kantung udara siap mengurangi risiko cedera. Nah, kalau berbicara soal airbag, ada satu nameplate mau beranjak dari kata moderat. Dialah Rush. Toyota tidak main-main soal fitur keselamatan. Total ada enam titik airbag siap melindungi seisi kabin dari kekuatan hantaman. Dua di depan, dua di samping pengemudi depan, dan dua bakal menyeruak di tirai jendela.
Elemen penguat rasa berkendara sebuah mobil aman juga dimainkan Toyota. Sensor safety belt yang biasanya dua untuk penumpang depan, mereka simpan tujuh titik. Bayangkan ada tujuh sensor untuk mengingatkan penumpang.
Harga
Mengacu label harga, tampaknya tak ada yang sanggup melawan merek Daihatsu. Mereka sediakan titik terendah untuk dapat meminang sebuah SUV tujuh penumpang. Aktornya adalah Daihatsu Terios tipe X bertransmisi manual. Varian jauh lebih basic dari trim bawah nameplate lain ini dibanderol Rp 208,3 juta.
Jangan salah, meski terlihat ‘culun’ dan sederhana, fitur tetap lengkap. Di bagian eksterior ada LED Headlamp. Masuk kabin, AC digital mengisi dasbor, ditambah pula Double Blower bagi penumpang belakang. Urusan safety, ABS+EBD dan dual Airbag siap melindungi.
Pemain lain tidak berani bermain di banderol serendah ini. Sila lihat sendiri, XL7 paling murah dilego Rp 230 juta. Senjata atletis Honda dapat ditebus dengan dana mulai dari Rp 248,9 juta. Rush sudah pasti diposisikan di atas Terios, titik terendah saja sudah Rp 251,65 juta. Jadi, kalau mencari pintu masuk ke SUV tiga baris, Daihatsu boleh dilirik. (Krm/Odi)
Baca Juga: Komparasi Suzuki XL7 Lawan Mitsubishi Xpander Cross, Mana yang Lebih Cuan?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice