Kia Grand Sedona Panaskan Pertarungan MPV Besar Rp 400 jutaan
Momen bersama keluarga merupakan saat yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Termasuk ketika berada dalam kendaraan. Bersama keluarga dalam kendaraan yang nyaman, bisa menghabiskan waktu dengan cara yang berkualitas, tidak direpotkan oleh minimnya peranti yang ada, merupakan suasana yang diinginkan oleh semua keluarga kala memilih mobil keluarga.
Tentunya pilihan ini menjadi visibel ketika Anda berada dalam kondisi anak yang sudah cukup besar, kondisi keuangan yang lebih baik, dan membutuhkan mobil keluarga yang lebih besar dibanding mobil kompak yang dijadikan moda sehari-hari.
Melihat sosok Big MPV, tentu keinginan Anda seolah mendapatkan solusinya. Hanya saja perlu diingat, saat ini sudah banyak merek-merek mobil yang merilis kendaraan jenis ini (Big MPV) untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Nah uniknya, para pabrikan umumnya memperkenalkan MPV bertubuh besar dengan format High Roof MPV atau Boxy MPV. Mengandalkan dimensi besar berbentuk agak mengotak pabrikan bisa lebih leluasa mengatur ruang akomodasi bagi penumpang. Lihat saja peserta yang sudah ada, Nissan Serena, Hyundai H-1, Mazda Biante, Toyota Nav-1, semua mengandalkan bentuk ini.
Dengan harga yang ditawarkan berkisar di angka RP 400 jutaan, Toyota pun mencoba menghadirkan All New Kijang Innova yang lebih mewah agar brand Kijang bisa ikut bertarung di segmen tersebut dan menawarkan hal yang berbeda.
Tahun 2016, peserta dari Korea Selatan, Kia menghidupkan kembali sosok Big MPV mereka, Kia Carnival, dengan nama ‘Grand Sedona’ generasi terbaru dengan menawarkan konsep yang berbeda dibanding para kompetitornya. Alih-alih menghadirkan MPV yang bisa mengakomodir dengan ruang yang lapang berkat bentuk mengotak, mereka malah memaksimalkan jumlah bangkunya untuk menjadikan Grand Sedona sebuah solusi bagi pembeli yang menginginkan mobil dengan daya angkut penumpang yang unggul.
Desain
Perkara desain memang sebuah hal yang sangat subjektif. Apalagi jika Anda pertemukan Nissan Serena, Hyundai H-1, Toyota Innova dan Kia Grand Sedona. Seolah tak ada kesamaan gender yang membuat mereka bisa bertarung satu sama lain.
Tapi di sini tantangannya, pilihannya ada di tangan Anda sebagai pembeli mobil. Silahkan pilih yang paling sesuai dengan selera Anda, namun ketahui terlebih dahulu hal-hal yang kami paparkan berikut.
Nissan Serena dan Hyundai H-1 menggunakan desain Boxy untuk mendeskripsikan kemampuan akomodasinya. Karenanya desain seperti sebuah minibus dengan garis atap yang datar, bodi yang tegak nan tinggi, digunakan. Bedanya, Serena mengaplikasikan komposisi eksterior yang lebih dinamis. Daripada menggunakan kata mewah untuk menjabarkannya, kami lebih senang menyebutnya dengan istilah keren.
Lihat saja desain wajah Serena generasi teranyar dengan lampunya yang besar dan lekuk tajamnya. Belum lagi aplikasi grill besar dengan bilah krom yang tebal, seolah menekankan posisinya sebagai mobil yang lebih mewah dari Nissan lainnya. Di lain sisi, kesan mobil lapang juga terlihat dari besarnya kaca depan, samping yang secara kasar terhitung hampir melapis setengah dari bodi kendaraan. Itu semua diaplikasikan untuk meyakinkan masyarakat bahwa Serena memiliki bodi yang besar dan ‘muat banyak.’
H-1 memang memiliki bodi terbesar, secara panjang, lebar dan tinggi, model lansiran Hyundai ini adalah yang terbaik. Panjangnya bahkan lebih dari 5,12 meter. Ketimbang mengedepankan nuansa desain yang dinamis seperti Serena, H-1 tampak lebih dewasa dengan desainnya yang mewah. Tatanan lampu yang konvensional seperti minibus, buritan yang juga kaku dengan desain lampu tegak namun tak terlalu besar membuat tampilannya sangat kalem. Dengan nuansa seperti itu, ia lebih cocok ditunggangi pak bos ketimbang seluruh keluarga.
All New Kijang Innova, adalah kontestan paling kompak di komparasi kali ini. Meski demikian, desainnya pun bisa dibilang mudah menyentuh banyak hati calon pembeli. Entah itu karena menggendong nama kijang, atau paradigma masyarakat Indonesia akan MPV yang reliabel sudah sangat mendarah daging termasuk kala menilai desain. Padahal desain Innova sudah sangat melenceng dari trah Kijang yang melegenda. Desain Innova generasi saat ini sangatlah modern dengan lampunya yang menyipit dan desain yang tak lagi konvensional. Lihat saja lampu belakang yang mengadopsi desain bumerang.
Sebagai kontestan yang baru saja dilahirkan kembali, Grand Sedona memang menawarkan perbedaan dari segi desain. Ia berusaha tetap bermain di jalur MPV non boxy, namun berupaya keras menghadirkan kelapangan. Alhasil dimensinya pun seolah Innova yang jauh lebih besar.
Lihat saja panjangnya yang lebih dari 5 meter. Dengan desain khas Kia yang berkarakter, insinyur Kia berhasil membuat MPV yang tak terlihat besar dan menakutkan untuk dikendarai karena tampangnya. Lampu depan yang tak terlalu besar, namun mengapit grill besar bertahtakan krom, dihiasi juga oleh garnish krom pada ornamen bumper dan foglamp yang berwarna kontras dengan bodi. Pun dari sisi samping, siluetnya tak mengesankan ia adalah MPV bertubuh panjang, dengan membuat komposisi kaca yang lebih dinamis.
Fitur dan Kenyamanan
MPV merek Nissan, yakni Serena memiliki konfigurasi bangku dalam kondisi standar 7 penumpang. Jangan tanya dewasa atau anak-anak sebab dalam format bodi seperti ini, komposisi 7 orang dewasa bisa duduk nyaman di kursi manapun yang Anda pilih.
Bahkan ada satu kursi tambahan yang bisa digeser dari baris pertama ke baris kedua sehingga di manapun Anda membutuhkan bangku lebih, kursi geser ini bisa diaktifkan. Ketika tak diaktifkan sebagai bangku, peranti ini bisa difungsikan sebagai armrest, tempat menyimpan tisu, atau meja kecil. Varian tertinggi Serena sudah dilengkapi dengan panoramic roof besar membentang di seluruh atapnya. Pada varian Autech seharga RP 453, 1 juta, fitur ini siap menghibur seluruh penumpang dengan nuansa mewah tersebut.
Toyota memang baru kali ini melabeli Innova dengan angka di atas Rp 400 juta, tepatnya RP 432 juta untuk tipe Q Diesel A/T. ini adalah tipe tertinggi di mana Anda bisa memboyong semua kemewahan yang diberikan Toyota pada Innova. Misalnya saja ornamen kayu di interior, panel AC digital, headunit canggih dengan koneksi multimedia yang canggih, hingga jok captain seat.
Hyundai yang harganya Rp 495,6 juta disajikan dalam paket varian medium yakni XG CRDi. Dengan harga ini, memang ada beberapa fitur yang alpa dibanding tipe Royale yang harganya hampir Rp 573,1 juta, misalnya jok Ottoman, dan electric seat. Namun komposisi bangkunya adalah salah satu yang terunggul. Dalam format standar, 8 kursi tersedia, namun Anda bisa meminta pabrikan untuk menyematkan bangku dalam format 11 kursi. Sayangnya di tipe ini, pintu geser elektrik belum tersedia.
Dengan budget Rp 460 juta (off the road), model termewah Grand Sedona yakni tipe Platinum bisa ditebus. Berbagai fitur khas mobil mewah pun bisa Anda dapatkan. Misalnya saja material jok anti tumpahan cairan yang mudah dibersihkan, dua buah sunroof untuk penumpang depan dan belakang, hingga daya angkut yang sama dengan Hyundai H-1. Ya, dengan 4 baris bangkunya, 8-11 penumpang bisa diangkut oleh Grand Sedona. Dan ini adalah jumlah standarnya, jika Anda ingin ruang kaki yang lebih lapang, maka tinggal singkirkan salah satu baris bangku.
Performa
Tenaga dan skema penggerak, seringkali jadi pertimbangan dasar para calon pembeli di segmen ini. Namun sebelum terlena dengan paradigma penggerak roda depan tak lebih andal dibanding mobil berpenggerak roda belakang, mari kita telisik data tenaga serta transmisi pendampingnya.
Serena dijual di Indonesia dengan satu pilihan mesin. Yakni unit berbahan bakar bensin 4-silinder dengan kapasitas 2.0 liter. Hanya ada satu jenis transmisi yang dipadankan yakni otomatis CVT yang menawarkan kelembutan dan kenyamanan saat perjalanan. Tenaganya memang bukanlah yang terbesar, hanya 147 PS dengan torsi 205 Nm. Memang bukan nilai yang impresif, tapi dengan skema penggerak roda depan dan transmisi CVT, jaminan berkendara bersama keluarga dengan nyaman tanpa hentakkan perpindahan gigi, hanya Serena yang memilikinya.
Model MPV paling legendaris milik Toyota, yakni Kijang Innova yang harganya bertautan dengan mobil-mobil ini adalah tipe Q Diesel A/T seharga Rp 432,7 juta. Bermodal mesin diesel terbaru 2GD-FTV berkapasitas 2.4 liter, tenaga yang bisa diproduksi oleh mesin picu kompresi ini mencapai 149 PS dengan torsi 342 Nm. Tenaga ini disalurkan ke roda belakang lewat transmisi otomatis konvensional 6-speed. Innova memiliki portfolio yang cukup luas untuk opsi performa, mulai dari mesin bensin 2.0 liter dalam berbagai paket trim hingga pilihan transmisi manual ataupun otomatis.
Hyundai H-1 dijual di Indonesia juga dengan dua pilihan mesin, bensin dan diesel. Namun varian yang lebih hemat bahan bakar tentunya adalah pengolah bahan bakar diesel. Unit 2.5 liter 4-silinder dengan turbo variabel ini bisa mencipta daya hingga 170 PS. Bahkan torsi yang dihasilkannya mencapai 392 Nm, hampir setara dengan Santa-Fe sebagai SUV diesel dengan torsi terbesar di Indonesia. Tenaga ini disalurkan lewat roda depan dengan transmisi otomatis 5-percepatan yang bisa dinaik-turunkan via tuas transmisi.
Grand Sedona hadir dengan strategi yang cukup unik. Seolah melupakan pajak akan besaran kapasitas mesin, ia dijual di Indonesia dengan mesin bensin 3.3 liter V6. Kalau Anda nantinya tidak takut dengan pajak yang dikenakannya, maka Anda akan mendapatkan mesin bertenaga 270 PS dengan torsi 317 Nm. ini adalah figur torsi yang besar pada mesin berbahan bakar bensin. Ini cukup disayangkan pasalnya Kia memiliki opsi mesin diesel 2.2 liter di pasar Eropa.
Kesimpulan
Keempat MPV ini memiliki benang merah berupa harga yang bersinggungan. Di angka psikologis Rp 400 jutaan, tentu cukup tersegmentasi seperti apa kondisi keuangan yang bisa menebusnya. Namun perlu diperhatikan, keempat MPV ini menawarkan hal yang berbeda dan cukup mendasar.
Jika Anda menyukai MPV berpenggerak roda depan dan ruang yang lapang serta tipe termewah, maka Serena adalah jawabannya. Namun jika Anda adalah pencinta sistem gerak roda belakang, maka Innova solusinya, namun dengan keterbatasan ruang yang tak ada bandingannya dengan peserta lain.
Di lain sisi, H-1 dan Grand Sedona menawarkan kelapangan yang mirip, dengan pendekatan yang berbeda. Yakni pada sistem pemberi tenaga pada bodi yang membungkusnya. Pada H-1 Anda mendapatkan mesin diesel yang irit, namun fitur terbatas, namun di Grand Sedona, dengan uang Rp 400 juta Anda mendapatkan MPV termewah yang dijual Kia di Indonesia dengan mesin bensin berkapasitas sangat besar di segmennya, plus desain yang terlihat lebih segar.
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice