Perbandingan Biaya Perawatan Mobil LCGC (Bagian 2 - Habis)
Sebelumnya CarBay telah memaparkan biaya perawatan aneka mobil LCGC dengan paket perawatan berkala sampai 30.000 km atau 1,5 tahun kepemilikan dan kini, saatnya untuk melengkapinya hingga 60.000 km atau 3 tahun. Adapun latar belakangnya, agar Anda memperoleh referensi perihal cost of ownership atau biaya kepemilikan dalam hal ini biaya service yang lebih mendalam sebelum memutuskan untuk membeli mobil LCGC dan juga pada umumnya garansi mesin yang ditawarkan oleh APM baik Honda, Datsun, Suzuki dan group Astra yakni Toyota dan Daihatsu adalah 3 tahun atau 10.000 km (mana yang tercapai lebih dulu).
Nah, salah satu yang membuat garansi tersebut tetap berlaku ialah melakukan service berkala dengan rutin di bengkel resmi. Oleh karenanya, bagian kedua dari biaya perawatan LCGC ini sangat pas. Agar makin mendetail, kami pun sudah menghitungnya secara keseluruhan dana service berkala dari 0 sampai dengan 60.000 km dan juga perbedaan yang terjadi baik item pekerjaan dan total biaya antara 0-30.000 km dan 40.000 km - 60.000 km.
Berdasarkan laporan kami sebelumnya dapat disimpulkan bila Toyota Agya merupakan LCGC dengan poin pengerjaan terbanyak, Suzuki Wagon R mempunyai menu interval service paling bervariasi dan Daihatsu Ayla yang menorehkan biaya yang tergolong tinggi. Lalu bagaimanakah kondisinya di rentang service kali ini? Apakah tetap sama seperti kemarin atau akan terjadi perbedaan? Berikut kami sampaikan ulasannya.
Model LCGC Toyota, Agya, kembali mencatatkan item pengerjaan terbaik pada interval service bagian kedua ini. Sebelumnya, hanya terdapat 7 poin dan kini bertambah menjadi total 12 poin. Nah yang menjadi seru adalah keseluruhan pengerjaan tersebut dilaksanakan ketika service berkala 40.000 km dan akan kembali ke kondisi sebelumnya di service 50.000 km dan 60.000 km. Perlu ditambahkan juga, bahwa biaya jasa service gratisnya hanya sampai 50.000 km, sehingga biaya jasa perawatan berikutnya dibebankan kepada pemilik.
Item tambahan yang ditemukan pada rentang service berkala kali ini adalah fuel filter, Gasket Transmisi, Gasket Gardan, Air cleaner, oli transmisi. Namun, tenang saja, karena komponen tersebut hanya terjadi di perawatan 40.000 kilometer. Untuk dua paket service berkala berikutnya sama seperti 30.000 kilometer pengerjaannya dengan tambahan penggantian busi dan spooring yang dilaksanakan pada service 60.000 kilometer.
Bila memperhatikan dari tabel, ada yang perlu diingat terutama di sub bagian Oli Transmisi, karena Agya bertransmisi otomatis tidak perlu mengganti hal tersebut seperti varian manualnya. Sehingga dana service pada 40.000 kilometernya lebih murah sekitar Rp 117.000, akan tetapi perawatan berkala berikutnya tidak ada perbedaan. Adapun total biaya service berkala sampai dengan 60.000 km adalah Rp 3.314.550 dengan ketentuan yang disampaikan oleh Plaza Toyota sebagai berikut, oli mesin dengan TMO 10W-40, harga sewaktu-waktu dapat berubah dan di luar pengerjaan tambahan lain dari buku service.
Beralih ke LCGC Datsun yakni Datsun GO Panca dan GO+ Panca, total nominal biaya perawatannya hingga 30.000 km memang tergolong ekonomis, hanya Rp 1 Juta lebih sedikit. Akan tetapi di rentang service kali ini, pengguna harus merogoh kocek lebih dalam lagi, guna meredam biaya perawatan berkala dari 40.000 km sampai dengan 60.000 km yang membengkak 120% dari sebelumnya. Adapun hal ini disebabkan oleh item pengerjaan yang bertambah sebanyak 5 poin dan tidak ada jasa service gratis.
Perbedaan dengan paket service hingga 30.000 km adalah penggantian saringan udara, busi, throttle gasket, intake manifold gasket dan minyak rem. Sama seperti Agya, poin service keseluruhannya ini terjadi di 40.000 km dan menjadi salah satu penyumbang mengapa biaya pengeluaran perawatannya membengkak plus mempengaruhi biaya jasa meningkat sampai Rp 383.800. Bagaimana dengan service berikutnya? Datsun menakar total dana servicenya sebesar Rp 460.130 di 50.000 km dan Rp 622.490 pada 60.000 km.
Lalu berapakah jumlah biaya perawatan berkalannya sampai dengan 60.000 km atau 36 bulan ini? Berdasarkan data dari laman Datsun Indonesia, baik Datsun GO Panca dan GO+ Panca membutuhkan budget Rp 3.548.820. Namun perlu diingat apabila biaya jasa service yang tercantum hanya berlaku di wilayah DKI Jakarta, harga belum termasuk perbaikan tambahan dan oli mesin yang digunakan genuine part dengan volume 3 liter.
Model yang satu ini memang dibekali tampilan 11-12 dengan edisi city car Honda dan mungkin saja karena hal itu, biaya perawatannya tidak seperti merawat mobil LCGC.Oh iya, Brio Satya yang kami perhitungkan disini adalah Brio Satya generasi pertama yang seluruh variannya bertransmisi manual. Ya, karena bulan April lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) menyegarkan Brio Series dan menyajikan transmisi otomatis CVT untuk kasta tertinggi dari Satya. Seberapakah dana yang perlu disiapkan dalam rentang perawatan kali ini?
Dari jumlah poin service yang dilakukan pada 40.000 km hingga 60.000 km bertambah 2 poin dari interval sebelumnya sebanyak 4 poin. Penambahannya berupa penggantian busi sebanyak 4 buah dan juga oli rem. Memang biaya kedua komponen tadi tidak terlalu mempengaruhi total dana service, melainkan jasa service termasuk pajak yang dibebankan ke pemilik Brio Satya yang tergolong tinggi. Jasa tenaga kerja bengkel tertinggi ada di 40.000 km dengan nilai Rp 630.000 dari situasi pengerjaan perawatan normal di angka Rp 330.000.
Akan tetapi, jika ditelaah dengan seksama, jumlah nominal yang disajikan oleh website Honda Indonesia sudah memasukkan pajak pertambahan nilai 10% baik untuk pembelian suku cadang resmi dan jasa mekanik. Nah, berbicara biaya keseluruhan perawatan berkala Brio Satya di bengkel resmi sampai dengan 60.000 km adalah Rp 4,391,300. Angka tersebut masih diberikan note kecil berbunyi harga yang berlaku bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu oleh HPM.
Nah bagaimanakah dengan harga perawatan berkala dari LCGC Suzuki, Karimun Wagon R? Menariknya, besaran total dari service 0-30.000 km dengan 40.000 km-60.000 km tidak berbeda jauh. Padahal para pesaingnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Beberapa faktor yang menjadikannya tetap ekonomis adalah jasa service 40.000 km dan 50.000 km yang masih gratis serta harga oli mesinnya yang terjangkau.
Sama seperti model lainnya, pada rentang perawatan kali ini, Suzuki juga membubuhi item tambahan, yakni 3 item atau lebih sedikit dibandingkan Brio Satya. Tambahan tersebut terdiri dari minyak rem, engine coolant dan filter udara. Mengenai poin service terbanyak juga terjadi di 40.000 km, akan tetapi biaya total service yang paling tingginya bukan di paket jarak tersebut melainkan di 60.000 km. Alasannya karena pemilik wagon R harus mulai membayar jasa servicenya sendiri sebesar Rp 336.000. Perlu ditambahkan juga, bahwa antara Wagon R transmisi manual dan AGS (Auto Gear Shift) tidak memiliki perbedaan biaya service seperti yang terjadi di LCGC Toyota, Agya yang terdapat selisih sedikit dengan model manualnya.
Menyimak informasi yang kami kumpulkan dari laman Suzuki Indonesia, mobil bergaya 'boxy' ini menghabiskan Rp 3.218.180 selama service berkala 60.000 km di bengkel resmi dengan pembagian Rp 1.418.098 di 0 - 30.000 km dan Rp 1.799.272 untuk 40.000 km – 60.000 km. Perlu dicatat, bila harga tersebut hanya berlaku di DKI Jakarta, tidak termasuk perbaikan lain diluar perawatan rutin dan belum terkena PPN.
Rupanya, bukan hanya pada rentang service 0 - 30.000 km urusan biaya purna jual Daihatsu Ayla berbeda dengan kembarannya, Toyota Agya, tetapi berlanjut hingga perawatan 40.000 km – 50.000 km. Khusus pada LCGC Daihatsu ini, sayangnya, kami hanya memiliki data service hingga 50.000 km yang bersumber dari Astra Daihatsu International, sehingga penghitungannya pun dibedakan dengan model lainnya yang sudah tertera sebelumnya.
Secara total biaya, pemilik Ayla perlu menyiapkan kocek cukup besar dalam melakukan perawatan 40.000 km. Adapun biaya service berkalanya saja hampir menyentuh Rp 1 Juta dan belum termasuk pajak. Kemudian untuk perawatan berikutnya, 50.000 km menjadi lebih ekonomis senilai Rp 513.700 dan bahkan paling murah diantara biaya service interval lainnya. Lalu berapakah dana service berkala di bengkel resmi untuk Daihatsu Ayla sampai dengan 50.000 km? Setelah dihitung, rupanya besarannya mencapai Rp 3.077.901.
Baca Juga: Inilah Biaya Perawatan LCGC (part 1)
Sumber Foto : honda-indonesia.com, toyota.astra.co.id, daihatsu.co.id, suzuki.co.idJual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice