Perang LCGC Model Baru, Honda Brio Satya Facelift Lawan Agya dan Ayla

Honda baru saja memberikan pembaruan pada model LCGC Brio Satya. Penyegaran ini seperti menjadi jawaban terhadap kehadiran dua model kembar Agya dan Ayla terbaru yang juga bermain di segmen yang sama.

Lantas bagaimana kans Brio Satya terbaru berhadapan dengan kedua model dari Toyota dan Daihatsu tersebut? Mari kita bandingkan lewat data di atas kertas.

Harga

Brio Satya
S MT Rp165.900.000
E MT Rp180.600.000
E CVT Rp191.900.000

Agya
1.2 E M/T (Spot Order*) Rp167.900.000
1.2 G M/T Rp175.400.000
1.2 G CVT Rp191.400.000

Ayla
1.0 M Rp134.000.000
1.0 X MT Rp146.900.000
1.0 X MT ADS Rp152.800.000
1.0 X CVT Rp166.900.000
1.0 X CVT ADS Rp172.800.000
1.2 R MT Rp164.000.000
1.2 R MT ADS Rp169.900.000
1.2 R CVT Rp184.000.000
1.2 R CVT ADS Rp189.900.000

Dari daftar di atas terlihat untuk varian termurah, Satya masih lebih kompetitif dibandingkan Agya. Ayla lebih unggul dengan tawaran mesin 1.0L yang efisien dengan banderol mulai Rp134 jutaan.

Menariknya pada varian teratas Brio Satya dan Agya, keduanya selisih hanya Rp500 ribu. Ini memperlihatkan banderol yang cukup kompetitif bagi calon konsumen keduanya. Model Ayla ditempatkan sedikit di bawah kedua produk lainnya, mengikuti citra produk Daihatsu yang ramah kantong plus menjadi keunggulan dari produk kembar Agya tersebut.

Bagi calon konsumen di segmen mobil murah dan ramah lingkungan, soal harga ini cukup sensitif. Namun bila mengincar produk teratas ketiga model, sudah pasti terhitung mudah meminang salah satu merek tersebut.

Performa

Honda masih mempercayakan mesin 1.2L SOHC 4 silinder i-VTEC+DBW pada Brio Satya. Mesin ini menghasilkan tenaga 90 ps dan toris 110 Nm. Pilihan transmisinya yakni manual dan CVT, keunggulan yang sebelumnya tidak dimiliki Agya dan Ayla sebelum pembaruan.

Lewat pembaruan menyeluruh, Agya dan Ayla menggunakan mesin anyar berkode WA-VE DOHC Dual VVT-i. Produksi tenaganya sebesar 88 ps dan torsi 113 Nm. Pembaruan pada model anyar ini adalah tawaran transmisi CVT yang canggih selain transmisi manual.
Melihat produksi tenaga, Honda memang layak percaya diri masih memegang status sebagai mesin terkuat di kelas LCGC untuk mesin 1.200 miliknya, meski torsinya selisih tipis dari Agya Ayla. Bagi calon konsumen yang ingin lebih ekonomis lagi, bisa melirik varian mesin 1.000 cc 1KR-VE pada Ayla yang menghasilkan tenaga 67 ps dan torsi 89 Nm. Menariknya, mesin ini juga mendapatkan pilihan CVT yang lebih canggih.

Kesimpulan soal performa kembali pada kebutuhan konsumen. Jika sudah pernah mencoba model lawas Agya Ayla, mesin baru ini jelas mendominasi. Perbandingan dengan mesin Brio Satya juga tidak terlalu jauh perbedaannya, membuat calon konsumen tidak terlalu merisaukan bagian performa ini.

Eksterior

Bagian lain yang bisa dijadikan penilaian adalah sisi eksterior. Honda menyematkan beberapa ubahan pada eksterior Brio Satya yakni lampu utama dengan LED DRL, pelek 14 inci two tone, serta desain grille depan anyar dengan sentuhan kromium. Sayang lampu utama ini masih menggunakan halogen bohlam untuk lampu utama dan sein. Selain itu baik bumper depan dan belakang juga berubah menjadi lebih stylish. Terdapat warna baru electric lime metallic yang menemani pilihan warna seperti rallye red, crystal black pearl, meteoroid gray metallic dan taffeta white.

Beralih pada Agya dan Ayla. Desainnya berubah besar dibanding model sebelumnya. Paling terlihat tentu kehadiran headlamp yang kini sudah LED, serta penambahan illumination lamp LED yang berfungsi juga sebagai foglamp. Pelek 14 inci alloy menjadi penghias bagian kaki-kaki mobil murah tersebut.

Sentuhan sporty hadir pada Ayla dengan varian ADS. Varian ini menawarkan bodi kit di bagian depan, samping dan belakang. Serta kehadiran pelek 14 inci berwarna gun metal yang menegaskan rasa sporty tersebut.

Soal warna bodi, Agya menawarkan pilihan white, red, black, yellow, silver, gray dan orange untuk dipilih. Ayla lebih banyak, ada icy white, glittering silver metallic, ultra black solid, yellow metallic, dark grey metallic, ruby red metallic, metallic orange dan compagno red yang hanya ditawarkan pada varian 1.2L.

Interior dan Fitur

Honda tidak mengubah banyak bagian interior Brio Satya. Konsumen akan menemukan joknya menggunakan warna abu-abu menggantikan warna lama, serta kehadiran auto up/down window with anti-pinch.

Fitur hiburannya menggunakan head unit 2DIN dengan USB port serta mampu memutar radio AM FM, aux in, bluetooth, serta sambungan telepon hands free. Selain itu masih ada pengaturan AC digital, petunjuk pengendaraan ECO, electric trunk opener dan heat rejecting green tinted glass. Headrest baris pertama masih menyatu dan headrest baris kedua sudah terpisah jadi kenyamanan tersendiri untuk penumpang.

Beranjak ke Ayla. Varian teratas menawarkan fitur head unit layar sentuh 7 inci dengan sambungan telepon pintar. Meter cluster sudah dilengkapi dengan layar negatif MID, pengaturan AC digital serta tawaran tombol start stop untuk kemudahan berkendara. Ayla terbaru juga menawarkan kamera mundur dan akses key free untuk kemudahan pengemudi.

Pada Agya menawarkan head unit layar sentuh 7 inci dengan kemampuan mirrorlink. Selain itu terdapat meter cluster dengan red accent dan layar negatif MID untuk kemudahan berkendara. Pada varian CVT, Toyota memberikan paddle shift untuk sensasi sporty. Fitur lainnya adalah pengaturan AC digital, push start button, headrest terpisah di semua jok serta audio steering switch.

Soal interior dan fitur ini, bagi penggemar Brio Satya rasanya tidak akan menemukan pemandangan baru. Berbeda dengan pembaruan pada Agya dan Ayla yang menyeluruh. Menariknya, dengan banderol harga kompetitif, fitur pada interior Ayla terlihat paling menarik.

Keselamatan

Tidak ada penambahan fitur keselamatan pada pembaruan Brio Satya. Honda masih menyertakan struktur rangka G-Con + Ace, SRS Airbag di depan, side impact beam, dan sabuk keselamatan 3P ELR di depan dan belakang serta 2P di baris kedua bagian tengah. Pengguna Brio Satya juga mendapatkan pengereman ABS, EBD dari rem cakram di depan dan drum di belakang, parking sensor, immoblizer, juga alarm sistem.

Pada Agya dan Ayla, tawaran keselamatannya terdiri dari ABS, EBD, pengereman cakram di depan, VSC, Hill Start Assist, Alarm dan Immbolizer. Terdapat sensor parkir, dual airbag, seat belt warning dan speed sensor lock untuk keselamatan.

Simpulan

Melihat pembaruan Brio Satya memang sepatutnya calon konsumen mempertanyakan keseriusan Honda menghadapi duo Agya dan Ayla terbaru. Meski demikian, Honda menyatakan pembaruan yang disematkan pada Brio Satya sudah mengikuti permintaan konsumen dan kebutuhan calon konsumen di kelas ini.

Kita lihat saja bagaimana pertarungan ketiga model ini dalam beberapa bulan ke depan. Selain itu, sebagai tambahan bagi calon konsumen, penilaian juga diberkan pada tawaran layanan purna jual masing-masing merek. Ini akan membuat pengalaman kepemilikan menjadi lebih baik di waktu ke depan.

(STA/TOM)

Baca juga: Perbandingan Suzuki S-Presso AGS Vs Daihatsu Ayla 1.0 X CVT, Unggul Mana?