Nissan Serena 2019: Toyota Voxy Layak Waspada!

Pasar MPV dengan bentuk kotak dan berpintu geser, memang bukan yang paling laris. Tapi kenyamanan dan kelengkapan yang ditawarkan, jadi magnet tersendiri untuk mereka yang jenuh dengan Kijang Innova. Atau belum paham merek seperti Wuling Cortez.

Nah, Nissan Motor Indonesia (NMI), kemarin (19/02) menyuguhkan All New Nissan Serena untuk mempertajam tajinya di kelas ini. Langkah yang wajar, karena Serena sebelumnya jadi 'ketua kelas', sebelum ada Toyota Voxy. Jujur, Voxy yang hadir dua tahun lalu, memanfaatkan betul kelemahan Serena, yang lama tidak ganti model.

Karena itu, kami coba bandingkan keduanya berdasarkan data yang diperoleh. Lantas, apakah Serena baru bisa kembali berkibar dengan harga Rp 448 juta dan Rp 465 juta? Mungkin saja. Toyota Voxy yang dibanderol Rp 462 jutaan dengan segala keunikannya, harus waspada, mengingat pesaingnya tampil dengan fitur dan kepraktisan yang lebih segar.

Dimensi

Dengan panjang 4,7 meter, Serena (tipe tertinggi) ini lebih besar 60 mm dibanding Voxy. Kalau diperhatikan, sepertinya bumper Serena memang lebih panjang, terutama yang bagian depan. Sedangkan wheelbase sepanjang 2.860 mm (lebih 10 mm dari Voxy), menjanjikan ruang kaki yang lebih luas. Terutama di bagian baris kedua, kalau melihat overhang (jarak dari fender ke ujung bemper) yang juga lebih panjang dari Voxy, kapasitas muat lebih besar untuk bagasi.

Perbedaan panjang, antara Serena Highway Star (HWS) dan X terlihat cukup berbeda. Ini karena HWS punya aerokit di sekeliling tubuh. Itulah kenapa dalam data spesifikasi, panjang kedua varian ini bisa beda hingga 60 mm.

Keduanya menawarkan tiga baris kursi, yang cukup nyaman untuk sebuah mobil keluarga. Voxy, meski lebih pendek dari kompetitornya, tetap bisa memberikan ruang kaki yang tidak cepat membuat lelah. Namun, keduanya punya baris ketiga yang biasa saja dalam hal leg room.

Baik Serena maupun Voxy dibekali atap tinggi dan jendela besar. Ini juga memberikan efek ruang yang luas dan memberikan efek nyaman berlebih. Inilah salah satu kelebihan MPV dengan bentuk kotak.

Kelengkapan Eksterior

Desain mengotak melekat di kedua MPV. Parasnya seperti punya bahasa yang sama: lampu depan model bertumpuk, berisi lampu utama dan sein. Harus diakui, bagi kami Voxy terlihat sangat agresif dengan bentuk muka yang kompleks, dibanding Serena.

Ini tercapai hanya berkat desain grille. Voxy dibekali grille melebar ke arah bawah, diapit area rumah fog lamp yang ekstrabesar. Desain paras Serena lebih sederhana tapi tetap bisa memberikan kesan sporty sekaligus elegan. Grille bertumpuk membentuk V dengan batang grille tebal di bagian bawah. Keduanya mampu memberikan citra mobil keluarga yang berkelas dan modern.

Lampu depan dengan teknologi dioda (LED) hanya terdapat pada Serena varian Highway Star (HWS), varian X masih menggunakan halogen, dengan lampu belakang LED. Agak disayangkan, kenapa keduanya tidak menggunakan teknologi terkini itu secara lengkap. Untuk mobil berharga di atas Rp 400 juta, LED harusnya bisa jadi standar. Ini menguntungkan Voxy yang hanya satu varian, dan sudah dilengkapi lampu LED baik di depan maupun belakang.

Soal akses kabin, kedua mobil mampu bersaing berkat pintu geser elektrik yang lebar. Hanya saja, Serena HWS ditambahkan foot sensor. Cukup ayunkan kaki ke bawah mobil, pintu terbuka sendiri. Pintu bagasi yang bisa membuka terpisah, juga cukup inovatif di kelasnya. Ini tersedia untuk semua varian. Voxy harus gigit jari di bagian ini.

Kelengkapan Kabin

Tidak ada yang istimewa. Dalam arti, keduanya mampu memberikan kenyamanan yang layak untuk sebuah MPV. Cruise control, captain seat baris kedua, interior lega, kualitas material kabin cukup bagus. Detailnya memang harus diakui, Serena unggul. Contoh, Nissan membekali mobil ini dengan fitur hiburan yang lengkap. Ada head unit 7-inci di dashboard plus roof monitor 11-inci untuk hiburan penumpang belakang. Voxy hanya punya head unit di dashboard.

Selain itu, paket fitur bantu berkendara yang disebut Nissan Intelligent Mobility ditampilkan di layar sebelah panel instrumen. Isinya tidak jauh dari tampilan kamera pantau, yang berguna untuk melihat lingkungan sekitar mobil.

Voxy unggul di bagian pendinginan kabin. Mobil ini punya AC digital dengan kemampuan triple zone. Artinya, antara pengemudi, penumpang depan, belakang, bisa berbeda suhunya tergantung kebutuhan.

Mesin dan Performa

Di bagian ini juga keduanya bersaing. Sama-sama punya mesin empat silinder berkubikasi 2,0 liter. Voxy lebih unggul dalam hal tenaga dengan 153 ps. Kemungkinan ini berkat imbuhan teknologi Valvematic, yang lebih canggih dari pengaturan katup Serena yang lebih mainstream. Detail teknisnya kami jabarkan di artikel lain.

Baik Serena baru maupun Voxy, sudah mengadopsi transmisi CVT untuk menyalurkan daya ke roda depan. Kalau boleh jujur, transmisi ini memang paling pas untuk mobil keluarga. Proses pindah gigi yang tidak terasa, membuat pengendaraan terasa halus. Pengalaman kami dengan Voxy, Toyota sukses membuat transmisi CVT yang responsif dalam menerjemahkan permintaan pengemudi. Sementara XTronic CVT milik Serena masih harus dibuktikan dulu keandalannya. (Ddn/Van)

Baca Juga: Nissan Livina Pakai Mesin Baru Tanpa CVT, Apa Alasannya?