Mobil Listrik Sudah Jadi Transportasi Umum di AS Sejak 112 Tahun Lalu
Beberapa tahun terakhir pasar otomotif Tanah Air mulai kedatangan berbagai mobil elektrifikasi. Para APM mulai Toyota, Mitsubishi, Nissan, hingga Hyundai memboyong berbagai model. Mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), hingga full Electric Vehcle (EV) diperkenalkan.
Perkembangan mobil listrik sebenarnya sudah terjadi jauh sebelumnya. Di Eropa dan Amerika Serikat mobil bertenaga setrum sudah dimulai sejak 1800-an. Pada tahun 1828, penemu Hungaria Ányos Jedlik menemukan jenis awal motor listrik. Ia menciptakan mobil model kecil yang didukung oleh motor barunya. Antara 1832 dan 1839, penemu Skotlandia Robert Anderson juga menemukan kereta listrik sederhana. Pada tahun 1835, Profesor Sibrandus Stratingh dari Groningen, Belanda dan asistennya Christopher Becker dari Jerman juga menciptakan mobil listrik skala kecil, didukung oleh sel primer yang tidak dapat diisi ulang.
Baterai isi ulang yang menyediakan sarana yang layak untuk menyimpan listrik di dalam kendaraan baru hadir pada 1859, dengan penemuan baterai timbal-asam oleh fisikawan Perancis Gaston Planté. Camille Alphonse Faure, ilmuwan Prancis lainnya, secara signifikan meningkatkan desain baterai pada tahun 1881. Perbaikan yang ia lakukan sangat meningkatkan kapasitas baterai dan mendoron pembuatan secara massal oleh industri.
Setelah itu, perlombaan membuat kendaraan muncul di seantero Eropa dan Amerika tepatnya pada akhir tahun 1890-an dan awal tahun 1900-an. Taksi bertenaga baterai listrik mulai tersedia pada akhir abad ke-19. Di London, Walter Bersey merancang armada taksi tersebut dan memperkenalkan mereka ke jalan-jalan London pada 1897. Mereka segera dijuluki "Kolibri" karena suara senandung seperti burung. Pada tahun yang sama di New York City, Amerika Serikat, Perusahaan Kereta dan Kereta Listrik Samuel mulai mengoperasikan 12 kabin bendi listrik.
Baca juga: Adu Cepat Porsche 911 Turbo dari Generasi Pertama Sampai Terkini
Saking populernya di AS waktu itu, pada tahun 1909 di bangunlah jalur kereta api bawah tanah (subway) yang beroperasi secara penuh di bawah United States Capitol atau familiar disebut Capitol Building. Gedung ini adalah gedungnya Kongres Amerika Serikat, sekaligus tempat para anggota Kongres bersidang.
Jalur subway tersebut menghubungkan Russell Senate Office Building dengan Capitol yang jaraknya kisaran 305 m saja. Dulu mobil listrik yang melayani jalur ini buatan Studebaker. Jalur mobil bawah tanah ini menjadi cikal bakal konsep Hyperloop yang sedang dikembangkan oleh Tesla dan SpaceX. Konsep vactrain sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Robert H. Goddard tahun 1904.
Studebaker mulai mengembangkan mobil listrik tahun 1898 lalu dijual dari tahun 1902 sampai 1912. Waktu itu, Studebaker membuat mobil atau kereta tanpa kuda dengan model yang tidak standar (baku). Modelnya bisa dibuat dengan format apapun sesuai keinginan pemesan.
Baca juga: Unik dan Tak Disangka, Begini Asal Muasal Nama 8 Mobil Ini
Pada jaman itu, orang suka pada mobil listrik karena gampang dinyalakan dan bisa bekerja dengan baik di tempat indoor dengan ventilasi jelek. Sebaliknya, kalau ingin menyalakan mobil berbahan bakar bensin butuh orang yang ahli apalagi kalau dijalankan secara berulang-ulang sehingga biayanya menjadi mahal. Makanya itu yang menyebabkan kenapa mobil listrik dipakai sebagai kendaraan penghubung di jalur bawah tanah U.S. Capitol.
Mobil listrik juga dianggap nyaman karena tidak mengeluarkan asap dan tidak perlu dibuatkan rel kereta api yang bisa bikin lebih rumit lagi. Mobil listrik dianggap sebagai langkah tepat untuk mengoneksikan kedua gedung. Terdapat dua mobil listrik berkapasitas delapan orang dengan cat warna kuning terang yang menjadi penghubung. Dalam perkembangannya mobil listrik dianggap terlalu pelan, akhirnya baru tiga tahun beroperasi digantikan oleh kereta monorail yang dioperasikan oleh seorang masinis.
Alat transportasi ini hanya digunakan oleh para senator dan staf Capitol untuk ragam kepentingan mereka. Pada tahun 1993, diganti dengan sistem kereta otomatis yang bekerja tanpa perlu dibantu seorang masinis.
Mungkin nama Studebaker terdengar asing di telinga. Pasalnya ya memang tidak populer dan sudah lama hilang dari peredaran. Studebaker dulunya adalah pabrikan mobil asal Amerika Serikat yang memiliki pabrik produksi di South Bend, Indiana. Didirikan tahun 1852 dan kemudian menjadi perusahaan berbadan hukum tahun 1868 dengan nama Studebaker Brothers Manufacturing Company. Memproduksi mobil wagon, buggy, gerbong dan harness atau tali kekang untuk kereta kuda.
Perusahaan tersebut mulai masuk bisnis otomotif tahun 1902 dengan memproduksi mobil listrik, kemudian tahun 1904 memproduksi mobil berbahan bakar bensin. Dari situ sempat berkembang pesat dan sempat jatuh, lalu berkembang lagi sampai akhirnya ditutup pada tahun 1967. (Eka/Raju)
Sumber: thedrive.com
Baca juga: 13 Kendaraan Paling Aneh yang Pernah Ikut Reli Paris Dakar
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice