Mesin Nissan New GT-R Tidak Sembarangan Dibuat
Dalam peluncuran mobil sport Nissan di ajang New York Auto Show 2016 kemarin, Daniele Schillaci selaku Executive Vice President, Global Marketing & Sales, Nissan Motor Co., Ltd. mengatakan bahwa jantung mekanis New Nissan GT-R adalah mesin berkapasitas 3.8L Twin Turbo berkonfiguras V-6 yang dibuat oleh 5 orang Takumi.
Ini tentunya menjadi menarik, karena produsen otomotif Jepang ini memberikan keistimewaan terhadap depot tenaga GT-R agar dibuat langsung dengan campur tangan manusia. Merujuk dari arti kata Takumi sendiri dari bahasa Jepang yang artinya seniman sepertinya senada dengan Takumi yang dimaksud oleh Nissan yakni seniman dalam dunia mesin. Menyimak video yang diunggah akun Nissan Newsroom pada laman Youtube, terungkap lebih jelas apa yang dimaksud dengan Takumi, siapa saja mereka dan apa yang menjadi tugas mereka.
Jumlah 5 orang Takumi disini bukan berarti 5 orang mengerjakan 1 unit mesin secara bersama-sama melainkan setiap individu mengerjakan 1 unit mesin hingga selesai dengan penyematan emblem namanya pada blok mesin. Dialah yang bertanggung jawab terhadap perakitan mesin, mulai dari memasang baut, hingga setting mesin. Seniman mesin ini haruslah orang yang mempunyai indera yang sangat sensitif, punya passion di bidang mesin dan sanggup melakukan apa yang tidak bisa diperbuat oleh mesin namun hanya bisa dirasakan olehnya.
Kelima orang bergelar Takumi yang berkarya di Nissan Plant Yokohama, Jepang untuk Nissan New GT-R ialah Takumi Kurosawa, Shioya Izumi, Tetsuji Matsumoto, Tsunemi Ooyama dan Hiroyuki Ichikawa. Dimana mereka harus melewati tahapan pembuatan mesin , uji kualitas sampai dengan pengecekan tingkat presisinya.
Dalam video 4 menit 28 detik ini Takumi Kurosawa memapaparkan bahwa mulai dari tahap pembuatan, aspek performa merupakan yang terpenting dari mesin GT-R sehingga inilah alasan dibalik proses pembuatan mesin berkapasitas 3.8L ini dibuat secara hand-made.
Apabila memakai robot atau mesin maka kemungkinan timbul celah dalam proses assembly memungkinkan terjadi, namun berbeda kejadiannya bila yang mengerjakan seorang Takumi, karena mereka mengandalkan permukaan tangannya dalam mengeksplorasi komponen atau sambungan yang tak terdeteksi oleh mesin tersebut.
Kurosawa memberikan contoh pada saat pemasangan crankshaft, seorang Takumi bahkan memperhitungkan hingga ke skala micron. Pasalnya apabila ada partikel debu atau objek kecil lainnya yang ikut terbawa, bisa mengakibatkan mesin itu gagal, akan tetapi berkat kemampuannya, Takumi mampu mencegah kejadian itu terjadi.
Tahapan berikutnya adalah pengujian kualitas, mesin yang sudah diselesaikan Takumi menjalani pengujian dengan putaran berada di 3.000 rpm. Disini para Takumi akan menempatkan bagian bawah jari tengahnya ke atas blok mesin supaya dapat merasakan getaran dan konsentrasi untuk menganalisa hasil perakitan via panca inderanya.
Hal ini diperlukan mengingat tuntutan presisi yang sekarang sangat dijunjung dan tidak mengenal kompromi, terutama mengenai jarak diantara cam dan katup. Meskipun ada perbedaan gap sejauh 10 micron saja tetapi turut berpengaruh ke performa mesin yang menurun dan sensasi berkendaranya secara keseluruhan pasti akan berbeda. Hal-hal seperti inilah yang tidak dimiliki oleh tangan-tangan robotik, pada mobil yang diproduksi secara masal seperti Nissan Juke, misalnya. Dan hal seperti ini pula yang membuat mobil seperti GT-R, atau supercar dan sportscar iconic lainnya terasa memiliki nilai lebih, layaknya sebuah karya seni.
Karena itu, mobil seperti ini juga tidak bisa dikendarai oleh orang sembarangan. Hanya mereka yang mengerti apa arti dibalik nama mobil ini yang bisa dan pantas mengendarainya, bukan sekedar mereka yang punya uang dan bisa membelinya. Itulah kenapa kita sering kali melihat mobil-mobil hebat, dikendarai orang yang hanya sekedar berkantong tebal berakhir ringsek di tembok pemisah jalan tol, di buritan mobil lain, atau bahkan menyeruduk warung tidak berdosa.
Baca Juga: McLaren 650S Dipecundangi Drone Kecil
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice