Menguak Alasan Rolls-Royce Kerap Menggunakan Nama Hantu Untuk Mobil-Mobilnya
Dalam dunia bisnis, nama adalah hal yang sangat penting. Tak hanya merepresentasikan produk tapi juga memiliki makna tersendiri. Di dunia otomotif nama mobil seringkali menunjukkan kekuatan dan ketangguhan. Kadang juga mengartikan keindahan dan hal-hal baik. Apakah selalu demikian? Tidak juga. Hal ini sepertinya tak berlaku bagi produsen mobil super mewah asal Inggris, Rolls-Royce.
Pabrikan ini dikenal dengan model-model mewah yang diperuntukkan bagi kalangan atas. Lucunya -- atau mungkin bisa dibilang anehnya -- Rolls-Royce justru gemar memilih nama-nama hantu sebagai sebutan untuk karya-karya terbaik mereka.
Berawal di Manchester
Sebelumnya, kita coba tarik ke belakang. Sejarah Rolls Royce berawal ketika Charles Stewart Rolls bertemu dengan Sir Frederick Henry Royce pada jamuan makan siang di Manchester. Royce menawarkan produk mesin kepada Rolls yang memiliki dealer dan showroom mobil. Hal ini berujung pada kesepakatan. Berdasar perjanjian yang dibuat 23 Desember 1904, Rolls kemudian menjual mesin-mesin Rolls-Royce 10 hp.
Banyaknya konsumen yang tertarik dengan produk mereka akhirnya membuat Rolls dan Royce merilis pabrikan mobil dengan nama Rolls-Royce pada 1904. Rolls bertugas untuk memasarkan mobil, sedangkan Royce bertugas untuk mendesain dan merancang mobil hingga proses pembuatan.
Perusahaan ini kemudian mengalami pasang surut. Mereka kemudian dibeli pemerintah menjadi Rolls-Royce (1971) Limited, berubah nama menjadi Rollss-Royce Limited (1977), dam berganti lagi menjadi Rolls-Royce plc (1986). Terakhir pabrikan ini dibeli jenama raksasa Jerman, BMW, pada 1998. Meski demikian mereka tetap menempatkan markas besar mereka di Goowood, West Sussex, Inggris.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Lamborghini Urus yang Tak Banyak Diketahui
Diawali Ghost
Kembali ke soal mobil. Model pertama yang dibuat perusahaan ini adalah Rolls-Royce 10 hp yang ditampilkan pada ajang Paris Salon, Desember 1904. Tak puas dengan mesin 10 PK, mereka pun membuat mesin yang lebih dari 10 PK. Wilton Oldham, dalam The Hyphen in Rolls Royce: A Biography of Claude Johnson (1967), menyebut sejak tahun 1906 Royce sudah mencoba mengembangkan mesin bertenaga 30 PK. Mereka bahkan merancang mesin dengan 6 silinder kekuatan 40 hingga 50 PK.
Mesin ini dipasangkan ke mobil dengan nama 40/50 hp yang kemudian dijuluki dengan nama Silver Ghost. Nama ini sebenarnya tak sengaja digunakan. Adalah Claude Johnson, Commercial Managing Director Rolld-Royce, yang menggunakannya pertama kali. Unit pertama 40/50 memang menggunakan warna cat silver. Johnson mengatakan ibarat sebuah kapal yatch, maka mobil itu layak diberi nama Silver Ghost. Orang-orang dan media Inggris kemudian menggunakan nama ini untuk seluruh model 40/50.
Mobil ini mendapat predikat sebagai mobil terbaik di dunia setelah menunjukkan keandalan dan ketenangan mesin Silver Ghost. Silver Ghost dapat berjalan tanpa henti sejauh 23.127 kilometer dari London, Inggris, menuju Glasgow, Skotlandia, sebanyak 27 kali.
Ghost dalam bahasa Inggris diartikan sebagai penampakan wujud seseorang yang telah tiada. Sejak saat itu Rolls-Royce seperti terhanyut dalam pesona nama-nama hantu. Silver Ghost kemudian digantikan oleh Phantom pada 1925. Phantom sendiri berarti setan yang berkeliaran menakuti seseorang di tempat yang sepi.
Setelah itu hadir Silver Dawn (1953), Silver Cloud (1956), dan Slver Shadow (1972). Memasuki era di bawah BMW, hal itu dipertahankan. Misalnya hadir Phantom Drophead (2007-2016) atau Phantom Sweptail (2017), satu-satunya Phantom Coupe kustom yang dibuat. Mobil ini dijual US$ 12,8 juta setelah 4 tahun pembuatan. Inilah mobil termahal yang pernah dibangun di dunia.
Setelah itu Rolls-Royce Wraith hadir pada 2013. Wraith adalah manifestasi wujud seseorang yang menampakkan dirinya di tempat lain sebelum atau sesaat sesudah kematiannya.
Masih banyak lagi ungkapan-ungkapan yang dekat dengan kematian yang digunakan oleh Rolls-Royce, seperti Shadow (bayangan), Spirit (arwah) dan lainnya. Rolls-Royce juga pernah memakai nama Seraph untuk salah satu mobilnya. Bidadari bersayap enam yang memiliki kedekatan dengan unsur api ini, berada di kasta tertinggi dalam Christian angelic hirearchy.
Memang tidak semua mobil mereka diambil dari nama-nama hantu seperti Rolls-Royce Cullinan, Dawn, Camargue, ataupun Corniche. Namun mengapa Rolls-Royce senang menggunakan nama-nama makhluk halus untuk mobil-mobil mereka? Sebenarnya Rolls-Royce menggunakan nama-nama hantu karena suara mesin yang hening dan kabin yang senyap.
Baca juga: Rekomendasi Lengkap Ragam SUV/Crossover 2020 yang Layak Dipinang, Pilih Siapa?
Konon dulu di saat suara mesin mobil-mobil masih sangat kasar dan berisik, pernah seseorang yang berdiri di dekat Rolls-Royce berkata, “sunyi sekali, seperti sedang berdiri di sebelah hantu.” Pada 1958, ahli perniagaan bernama David Ogilvy memberi judul iklan Rolls-Royce, “Pada kecepatan 100 kpj, bunyi paling berisik dari dalam Rolls-Royce terbaru ini datang dari jam elektrik.”
Bahkan Rolls-Royce sempat meletakkan papan tanda ‘Beware Silent Cars’ di halaman pabrik lama mereka di Crewe. Ini menunjukkan betapa senyapnya mobil-mobil Rolls-Royce. Seseorang bisa saja tak menyadari ada Rolls-Royce yang melintas di dekatnya, layaknya hantu-hantu yang bergentayangan dalam kesunyian.
Kualitasnya menempatkan Rolls-Royce sebagai salah satu pembuat ‘kereta kencana’ dengan harga paling mahal di dunia. Rolls-Royce telah berhasil membawa aksara ‘RR’ memiliki derajat yang tinggi dan membuat silau orang-orang terkaya di dunia, selebriti hingga para sultan dan raja.
Ramalan Nostradamus
Menariknya, kehadiran Rolls-Royce sudah disebutkan empat ratus tahun sebelum kelahirannya oleh seorang peramal ternama asal Prancis yang lahir pada 1503. Seperti yang dikutip dalam bukunya, “From Albion’s shore shall come a marvellous conveyance, a carriage silencieux bearing the arms of Rolles De Roi.”
Petikan di atas bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi, “Dari dataran Albion akan datang kendaraan mengagumkan yang senyap mengangkut senjata Rolles de Roi”. Saat Perang Dunia Ke-II Rolls-Royce dulu juga membuat mesin untuk tank dan mesin pesawat tempur.
Jadi apa arti sebuah nama bagi Rolls-Royce? Baginya, nama tak selamanya harus diambil dari hal-hal baik. Buktinya nama-nama hantu justru dapat menjadi penyeduh rasa dari aspek kesenyapan mobil-mobil mereka. Untungnya, nama-nama hantu dalam bahasa Inggris masih memiliki nilai jual yang tinggi. Bahkan ada yang justru memiliki kesan karismatik dan sangat cocok untuk Rolls-Royce. (Rzk/Raju)
Baca juga: Tahukah Anda? Goodyear Ternyata Gunakan 4 Bahan Alami Ini Untuk Produksi Ban
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice