Mengintip Pembuatan Toyota Century, Sedan Supermewah Asal Jepang
Pernah dengar Toyota Century? Inilah sedan termewah Toyota. Bukan Crown. Memang unitnya tak pernah masuk secara resmi ke Indonesia. Namun kabarnya, Presiden kedua Republik Indonesia pernah memilikinya. Akhir-akhir inipun sempat beredar di media sosial, mobil ini mengaspal di jalanan Ibu Kota. Entah milik siapa, yang pasti merupakan “spesies” langka.
Century begitu spesial. Selain mewah, unitnya hanya dijual di Jepang. Bisa dibilang, Rolls Royce dari negeri matahari terbit. Setiap model dibuat dengan tangan pada Pabrik Toyota Motor di Higashi-Fuji, Jepang. Tempatnya berbeda dengan pabrik mobil massal Toyota lain. Tidak ada rel perakitan, rangkaian mobil dan suara mesin. Suasananya sunyi dan hanya diisi segelintir orang, yang diklaim terampil menghasilkan “karya seni”. Setiap langkah pembuatannya menuntut standar tinggi. Mulai dari Stamping, bodi, painting, perakitan dan inspeksi.
Memahat bodinya masih menggunakan metode tradisional dengan tangan. Mereka menyebutnya “kichomen”, yang dalam bahasa Jepang berarti, "melakukan pekerjaan secara akurat dan hati-hati.” Ya, tarikan garisnya dibuat begitu presisi dan tidak terputus. Semuanya berpadu hingga menghasilkan proporsi yang indah. Lalu difinishing dengan gerinda, agar semua permukaannya halus. Menurut mereka, proses ini membutuhkan konsentrasi penuh. Bahkan, ritme napas bisa mempengaruhi hasilnya. Di akhir, semua panel bodi diperiksa sangat teliti, memastikan sudah sejajar dan tepat.
Disediakan empat pilihan kelir. Tapi warna khasnya tentu saja hitam. Prosesinya tak biasa. Jika mobil standar diberi empat lapisan cat, Century diselimuti tujuh kali laburan. Termasuk clear coat yang mengandung pigmen hitam guna memberikan karakter warna lebih kuat dan kaya.
Berikutnya pengamplasan. Setiap interval lapisan, digosok sebanyak tiga kali. Prosesnya dilakukan di bawah air mengalir agar menciptakan permukaan yang rata. Terakhir, mereka memolesnya hingga menyerupai cermin dan memastikan tak sedikitpun ada warna yang kabur. Para pekerjanya bukan sembarangan. Mereka dilatih lebih dulu di bengkel khusus pernis di Wajima, Ishikawa.
Finishing supermengilap ini ada maksudnya. Karena para pembeli Century kebanyakan orang penting. Pastinya, mereka sering memperhatikan penampilan. Ketika turun dari kabin, praktis refleksi mereka terpampang jelas di bodi.
Masuk ke interior, juga dikerjakan oleh tangan. Setiap detilnya tersimak apik dan berkelas. Bahkan, untuk memasang konsol di antara kursi depan, ketepatan tangan sangat dibutuhkan. Tingkat presisinya bukan mengandalkan hitung-hitungan angka. Melainkan menuntut indera sang perakit. Secara perlahan, mereka memutar baut. Tanpa melihat panduan, mereka bisa merasakan sudut kemiringan yang pas. Toyota memyebutnya "kan-kotsu" atau "intuisi dan keterampilan.”
Dalam keadaan standar, jok dan doortrim terbuat dari bahan wol. Khas sedan mewah Toyota di masa lalu. Tapi jika tak cocok, Anda bisa memesannya dengan bungkusan jok kulit. Sedangkan panel kayu, list alumunium, beserta ragam perangkat elektronik di dalamnya sudah menjadi standar.
Setelah semuanya rampung, dilakukan inspeksi ketat lagi. Pertama, mobil diposisikan pada ruangan penuh lampu neon. Maksudnya untuk memeriksa seluruh permukaan dan garis-garisnya sempurna. Usai itu, pengecekan dilanjut menggunakan sinar matahari buatan. Situasi cuaca juga dibuat semirip mungkin dengan kondisi sesungguhnya. Hal ini bermaksud agar kualitas buatan terbukti tahan lama di manapun mobil berada.
Terakhir, pengarsipan. Mulai di generasi kedua, Toyota mencatat setiap proses pembuatan dan inspeksinya. Tak kecuali nama-nama orang yang terlibat di masing-masing unit. Semua catatan itu dibukukan dan disimpan pada pabrik Century.
Bekalan jantung pacunya cukup buas. Ditanam mesin 2UR-FSE 5.0-liter V8, sama persis dengan Lexus LS 600h. Artinya, ada tambahan motor listrik di dalamnya. Tak lagi mengandalkan mesin V12 nan boros bahan bakar. Toyota berbenah guna menciptakan mobil dengan tingkat efisien tinggi, tanpa mengurangi performa. Total tenaga yang mampu dilontarkan masih sangat impresif, sebesar 430 PS.
Atas semua kemewahan, apakah harganya mahal? Jelas. Di Jepang banderolnya seharga 19,6 juta Yen setara Rp 2,57 Miliar. Tapi dengan kualitas dan nilai histori yang dimiliki. Sebetulnya mobil ini yang termurah jika dibanding sedan Rolls-Royce, Maybach maupun Bentley. (Hel/Odi)
Sumber: Toyota
Baca Juga: Toyota Supra A90 Meluncur di Jepang, Tawarkan Dua Pilihan Mesin
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice