Ongkos Pemakaian Mobil Listrik Sangat Murah
Mengacu Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 28 Tahun 2016. Besaran tarif pemakaian Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) termasuk ke dalam penggunaan listrik untuk keperluan khusus dengan biaya Rp1.650 per kWh. Kalau berdasar perhitungan mereka. Mobil BEV jauh lebih irit ketimbang kendaraan bermesin konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE). Begini kalkulasinya:
- Berdasar Kementerian ESDM. Biaya pengisian daya kendaraan listrik sekitar Rp1.650 per kWh untuk pengecasan daya rumahan.
- Kalau pengisian di SPLU ongkosnya Rp2.466,7 per kWh.
- Misal ambil ongkos termurah untuk pengisian rumahan. Untuk mengecas Hyundai Kona EV dengan baterai 39,2 kWh. Dari kondisi kosong 0 persen hingga baterai penuh 100 persen adalah Rp1.650 x 39,2 kWh = Rp64,6 ribu.
- Kemudian jarak tempuh Hyundai Kona EV saat baterai penuh bisa 345 km berdasarkan metode pengujian NEDC. Kemudian daya jelajah bisa sejauh 289 km berdasar WLTP dalam sekali pengisian baterai full.
- Kalau berdasar WLTP, jarak tempuh 289 km dibagi 39,2 kWh (kapasitas baterai) maka ketemu hasil 7,37 kWh/km. Artinya Anda membayar Rp1.650 untuk menempuh jarak 7,37 km. Atau kalau mau lebih detail lagi dua variabel itu dibagi, hingga mendapat hasil Rp223,8 per kilometer. Sangat efisien bukan?
- Untuk diketahui pula, teknologi baterai lithium pada kendaraan listrik zaman sekarang lebih canggih. Jadi tak harus sampai berkurang drastis baru mengisi baterai. Anda bisa mengecas kapanpun di manapun, selagi ada listrik atau SPLU.
Sebaliknya untuk mobil berbahan bakar bensin (ICE). Ambil contoh penggunaan mobil pribadi di dalam kota rata-rata 15 km/liter. Kemudian bahan bakar yang digunakan beroktan 92.
- Harga jenis bensin RON 92 sekitar Rp9.000.
- Maka penggunaan mobil mesin konvensional per kilometer ialah harga bensin dibagi konsumsi rata-rata. Hasilnya untuk menempuh satu kilometer butuh biaya Rp600. Sedangkan mobil listrik Rp223,8 saja. Bahkan PLN kasih diskon 30 persen untuk jam pengisian 22.00 hingga 05.00 (home charging).
Saat menggunakan PLN home charging, pelanggan bakal terkoneksi langsung ke sistem PLN Mobile. Sehingga Anda dapat memantau pengisian daya secara realtime dari ponsel melalui aplikasi ini. PLN juga memberikan insentif tambah daya. Jika sudah terdaftar, konsumen mendapatkan harga spesial sebesar Rp150.000 dengan tambah daya sampai dengan 11.000 VA. Lalu sebesar Rp450.000 untuk tambah daya sampai dengan 16.500 VA.
Di sisi lain. PLN menargetkan siap membangun 67 unit SPKLU lagi yang tersebar di Indonesia sampai dengan akhir tahun ini. Sedangkan kalau menurut Grand Strategi Energi Nasional. Pemerintah mematok pembangunan 572 SPKLU pada 2021 dan bakal tembus 31 ribuan unit pada 2030.
Baca Juga: Cara Mengisi Baterai Mobil Listrik
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice